WONOSOBOZONE - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2016/2017 untuk jenjang SMA/MA/SMK menyediakan kesempatan bagi para calon siswa untuk memilih 3 peminatan jurusan di lebih dari satu sekolah. Model pendaftarannya pun sudah online, alias bisa diakses melalui internet, sehingga calon siswa diperbolehkan mendaftarkan diri, cukup dari rumah masing-masing. Sekilas hampir mirip seperti penerimaan mahasiswa baru di selesai Nasional masuk perguruan tinggi Negeri (SNMPTN). Meski tampak lebih mudah dan efisien, sistem baru ini ternyata cukup membingungkan bagi sebagian pendaftar.
Kebingungan tak hanya dialami calon peserta didik, bagi para orangtua yang tengah berusaha mencarikan sekolah untuk anaknya pun, sistem baru itu membuat mereka harus banyak bertanya agar tak sampai salah pilih. Hal itu tampak di hari terakhir waktu pendaftaran, alias Jum'at (17/6). Dari pemantauan proses PPDB di SMA Negeri 2 Wonosobo, ketersediaan pilihan lebih dari 1 peminatan di sekolah yang berbeda membuat setiap calon siswa harus lebih rajin melihat dinamika jurnal yang bisa diakses setiap saat di website wonosobosiap-ppdb.com. Akri Sulistiana, salah satu orang tua calon siswa asal Manggisan, Mojotengag mengaku merasa perlu datang langsung ke sekolah demi memastikan anaknya meraih satu bangku di SMA N 2 Wonosobo. "Sistem ini sebenarnya memudahkan, tapi juga cukup membuat berdebar-debar karena dinamika di jurnalnya berubah tiap menit," ujar Akri yang mendaftarkan anaknya di peminatan IPA SMA 2, IPS SMA 2, dan IPS SMA N 1 Wonosobo. Di hari terakhir pendaftaran, ia dan anaknya
mengaku masih optimis mampu menembus 1 bangku di SMA N 2 Wonosobo.
Menanggapi adanya sebagian pihak yang masih kebingungan dengan sistem PPDB baru, Kepala SMAN 2 Wonosobo, Fatchurrozak mengaku bisa memahaminya. "Maka dari itu kami juga menyediakan tenaga pendamping yang siap melayani konsultasi maupun membimbing proses pendaftaran melalui internet," jelas Fatchurrozak. Untuk tahun ajaran 2016/2017, SMA N 2 Wonosobo, dikatakan Fatchurrozak menyediakan kuota sebanyak 356 siswa baru. Jumlah tersebut terdiri dari 192 siswa MIPA, 128 Siswa IPS, dan 36 siswa jurusan Bahasa dan Budaya (BB).
Jalur pendaftaran pun, menurut Fatchurrozak tersedia 2 jenis, yaitu melalui Online reguler, dan jalur prestasi non akademik. "Jalur online reguler adalah jalur dimana calon siswa bisa mendaftarkan diri dengan melengkapi persyaratan akademik, termasuk Nilai UN maupun bonus prestasi," jelasnya. Sementara, jalur non akademik, menurut Fatchurrozak bisa ditempuh para calon siswa yang memiliki piagam penghargaan di bidang lomba non akademik seperti olahraga dan seni. "Calon siswa yang memiliki prestasi non akademik di tingkat Internasional langsung diterima, baik juara I,II, maupun III, sementara untuk Tingkat Nasional, hanya juara I saja yang langsung diterima," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar