WONOSOBOZONE - Dalam tiga hari ke depan, jalan dan drainase menuju Lembah Dieng dipastikan bakal lebih bersih. Hal itu tak lepas dari munculnya kesadaran warga Desa Dieng Wetan, Kejajar untuk bahu-mambahu melaksanakan kerja bakti bersih-bersih ruas jalan dan saluran air tepian (Drainase) menuju kawasan Dieng. “Selama tiga hari, mulai hari ini sampai Minggu mendatang kami akan berupaya untuk membersihkan sampah maupun tanaman perdu di kanan-kiri jalan menuju Dieng, agar arus lalu lintas lebih lancar, serta tak menimbulkan banjir ketika hujan deras tiba,” terang Toha, ketua pemuda Dieng Wetan ketika ditemui di sela acara kerja bakti di seputar Objek wisata tuk bimo lukar, Jumat (3/6).
Toha juga menyebut, selain untuk memperlancar arus lalu lintas jalan, serta menghindari genangan air di jalanan, kegiatan kerja bakti bersih-bersih yang diikuti pula kader-kader PKK Desa setempat, serta kelompok sadar wisata tersebut adalah demi mempercantik akses menuju Dieng. “Wisatawan yang berkunjung sering mengeluhkan kondisi area wisata maupun jalan menuju Dieng yang penuh sampah, sehingga kami berinisiatif membenahinya,” terang Toha. Warga Dieng Wetan, menurut Toha juga menyadari bahwa menjelang liburan panjang hari lebaran mendatang, banyak hal yang mesti diperbaiki, demi memberikan kenyamanan pada wisatawan. “Kami juga akan merasakan keuntungan apabila wisatawan lebih kerasan di Dieng, dan tinggal lebih lama untuk menikmati keindahannya,” lanjut Toha.
Kesadaran warga Dieng Wetan untuk membersihkan jalur menuju kawasan wisata disebut Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo sebagai langkah maju. “Hal ini menepis anggapan sementara pihak yang menyebut warga Dieng tak memiliki kesadaran akan kebersihan di kawasan objek wisata,” tegas Agus. Pihaknya, diakui Agus sangat mengapresiasi munculnya inisiatif kerja bakti tersebut, dan bahkan mendukung penuh dengan turut melibatkan duta wisata dalam acara kerja bakti. “Saya mengajak duta wisata Wonosobo Tahun 2016, demi memotivasi semangat warga untuk bergotongroyong membersihkan kawasan Dieng,” lanjut Agus. Kesadaran warga Dieng, menurut Agus memang harus muncul, mengingat saat ini perhatian wisatawan terhadap Dieng kian membesar. “Kami bersama Pemkab Banjarnegara memperkirakan pada liburan hari raya Idul Fitri mendatang, tak kurang dari 50.000 orang akan berkunjung ke Dieng, dan ini tentu membutuhkan peran serta aktif masyarakat agar para wisatawan tersebut merasakan keamanan dan kenyamanan selama berada di sini,” tandas Agus.
0 komentar:
Posting Komentar