WONOSOBOZONE - Sebanyak 16 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan dalam Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) 2016. Hal ini disampaikan Ketua Penyelenggara PORKAB 2016, Eko Suryantoro, dalam upacara pembukaan PORKAB 2016, Jumat, 21 Oktober di Alun-Alun Kota Wonosobo.
Ke 16 cabor tersebut adalah atletik putra dan putri yang dipertandingkan di GOR Kalianget dan SMAN 2 Wonosobo, catur putra dan putri bertempat SMK 1 Wonosobo, bola volly putra dan putri di Alun-alun Kota, bulu tangkis putra dan putri di GOR Tobong Kertek, tenis meja putra dan putri di Gedung KORPRI Wonosobo, sepakbola di Lapangan Kelurahan Jlamprang, pencak silat putra dan putri di Gedung Adipura Kencana, sepak takraw di SMP Muhammadiyah, renang putra dan putri di gelanggang renang Mangli, karate putra dan putri di Gedung GOLKAR, kempo putra dan putri di SKB Wonosobo, balap sepeda putra dan putri di jalan Lurah Sudarto, bola basket putra dan putri di GOR Don Bosco Wonosobo, wushu putra dan putri di GOR Kembang Setaman Mojotengah, menembak putra dan putri di lapangan tembak PDAM Wonosobo serta angkat berat putra bertempat di Balai Kelurahan Wonosobo.
PORKAB sendiri akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 21 sampai 23 Oktober. Meski secara resmi dibuka tanggal 21 Oktober, namun beberapa pertandingan sudah mulai dipertandingkan sebelum upacara pembukaan, seperti sepakbola.
Eko menambahkan, bahwa PORKAB yang digelar tiap 4 tahun ini, dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi pembinaan olah raga prestasi di seluruh Kabupaten Wonosobo serta sebagai ajang kompetisi dan uji prestasi dari hasil pembinaan olah raga yang dilakukan oleh tiap kecamatan se-Kabupaten Wonosobo sekaligus untuk mendapatkan bibit-bibit atlit potensial dan mampu berprestasi guna dipersiapkan dalam rangka menghadapi PORPROV XIV 2018 yang rencananya akan digelar di Tegal, Jawa Tengah.
Sementara Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo menyampaikan, PORKAB merupakan salah satu wujud dari amanat Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional, yaitu Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Di dalam Undang-Undang ini dinyatakan, bahwa pembangunan keolahragaan diarahkan untuk pemeliharaan kesehatan dan kebugaran, untuk peningkatan prestasi dan kualitas manusia, serta untuk penanaman nilai-nilai moral dan akhlak mulia.
Pembangunan keolahragaan juga ditujukan untuk menumbuhkan jiwa sportivitas, menanamkan disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa. Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga, dan bagian dari mata rantai kegiatan pembinaan prestasi olahraga, melalui proses pembinaan yang sistematis, berjenjang, serta berkelanjutan.
Agus menekankan, bahwa pembinaan olahraga merupakan konsep pembangunan yang memberikan manfaat nyata dan positif terhadap kinerja pembangunan, yang selanjutnya akan berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat. Pembinaan olahraga juga sebagai salah satu unsur keberhasilan, serta salah satu kekuatan pembentuk pertumbuhan daerah. Dimana pembangunan yang melibatkan peran serta masyarakat olahraga, akan mencapai keberhasilan yang lebih efektif dan lebih produktif.
Senada, Ketua KONI Kabupaten Wonosobo, Bambang Larasnyoto berharap, kegiatan 4 tahunan ini, bisa melahirkan atlet asli Wonosobo yang mampu tampil secara prima, sportif dan berprestasi gemilang, yang pada akhirnya mampu mengharumkan nama Kabupaten Wonosobo di berbagai kejuaraan olahraga, baik di tingkat Provinsi, Nasional, maupun Internasional.
Ia menambahkan, peserta PORKAB adalah penduduk Kabupaten Wonosobo yang mewakili kecamatan masing-masing, yang mana keabsahan data dari peserta menjadi tanggung jawab Camat dan Ketua KONI Kecamatan setempat dan semua persyaratan tersebut, diserahkan kepada panitia PORKAB, kemudian diteliti oleh tim verifikasi yang dibentuk oleh panitia penyelenggara dengan pengawasan dari KONI Kabupaten. Persyaratan tersebut dilampiri dengan data by name berikut dengan foto copy KTP atau Kartu Pelajar.
0 komentar:
Posting Komentar