WONOSOBOZONE - Ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 2 Bomerto, Kecamatan Wonosobo menegaskan komitmen dan kesiapan mereka membantu pemerintah daerah menyebar budaya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) ke masyarakat. Hampir seluruh siswa, mulai dari kelas 1 sampai 6, yang tengah mengikuti upacara peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia Ke-9, Tahun 2016 di halaman sekolah, Kamis (20/10) mengaku akan memulai kebiasaan hidup sehat dari diri sendiri. Ajakan dari Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo yang bertindak selaku inspektur upacara, untuk mengawali segala kegiatan dengan mencui tangan pun disambut antusias oleh para siswa. “Upaya untuk menjaga kesehatan diri harus kita mulai dari kebersihan, termasuk dengan membersihkan tangan kita masing-masing setiap akan memulai aktivitas,” imbau Wabup.
Kepada para siswa, Wabup juga menegaskan bahwa upaya menyehatkan diri sebelum ke tingkat preventif dan kuratif, dimulai dari sosialisasi, seperti melalui kegiatan cuci tangan bersama. Mencuci tangan, dikatakan Agus memiliki manfaat luar biasa, karena hampir semua penyakit yang menghampiri badan manusia, berawal dari perut. Asupan makanan maupun minuman yang dikonsumsi dan masuk ke dalam perut, menurut Agus selayaknya bersih dan higienis. “Tangan, ketika hendak memegang makanan harus bersih agar apa yang kita makan dan masuk ke dalam perut juga makanan yang bersih,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Puskesmas Wonosobo I, dr Lilis Handayani. Sembari memandu para siswa mencuci tangan yang baik dan benar, Lilis mengajarkan Tepung Selaci Puput, akronim dari tujuh langkah membersihkan tangan dengan urut. Ketujuh langkah yang disingkat Tepung Selaci Puput diuraikan Lilis meliputi Telapak tangan digosok di tengah guyuran air mengalir, setelahnya Punggung tangan digosok secara merata. Langkah ketiga, disebutkan Lilis adalah Sela-sela jari sisi bagian dalam dibersihkan dengan sabun, kemudian dilanjutkan dengan Kunci, atau saling mengunci kedua tangan. “Langkah kelima dan keenam adalah putar sambil menggosok ibu jari tangan kiri dan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya, kemudian putar sambil rapatkan ujung jari tangan kanan dan gosokkan pada telapak tangan kiri ,” pungkas Lilis sebelum kemudian menutup langkah dengan membersihkan tangan dengan kain atau tisu sampai kering.
Pentingnya siswa-siswi Sekolah Dasar untuk memahami cara mencuci tangan pakai sabun,juga ditegaskan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten, Ani Agus Subagiyo. “Tak hanya di sekitar Kota Wonosobo, upaya menyosialisasikan CTPS juga akan kami sebarkan di wilayah,” tutur Ani. Kader-kader PKK di wilayah, dikatakan Ani juga akan diberikan pemahaman agar budaya pola hidup bersih dan sehat melalui kebiasaan cuci tangan lebih mudah menyebar. “Anak-anak kita ini juga akan menjadi agen bagi pembiasaan dan pembudayaan bagaimana langkah yang benar untuk mencuci tangan di tengah masyarakat,” pungkas Ani.
0 komentar:
Posting Komentar