WONOSOBOZONE - Keberadaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai salah satu elemen pendukung kemajuan sektor Pariwisata di Kabupaten Wonosobo, dirasakan para pengurusnya, masih minim perhatian Pemerintah Daerah. Hal itu secara tidak langsung berimbas pada kurang optimalnya kinerja pokdarwis dalam upaya memajukan objek wisata desa, yang kini tengah didorong untuk mampu menopang perekonomian warga masyarakat. Salah satu wujud dari minimnya perhatian pemerintah, dikatakan para pengurus adalah masih kurangnya dukungan dalam bentuk anggaran yang memadai. Hal itu mengemuka dalam acara temu diskusi forum koordinasi (FL) pokdarwis se-Wonosobo di kawasan objek wisata Telaga Menjer, Senin (17/10).
Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati, Agus Subagiyo, Wakil Ketua DPRD, M Albar, serta Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo itu, para pengurus pokdarwis menyampaikan isu-isu terkini, termasuk terkait minimnya anggaran. Ketua Pokdarwis Desa Reco, Tri Wartiyanto menyebut pentingnya dukungan anggaran yang memadai tak lepas dari beragamnya kegiatan yang harus ditangani pokdarwis, menuntut biaya tak sedikit. "Pak Wakil Bupati dan Pak Wakil Ketua DPRD kami harapkan bersedia untuk menyikapi kekurangan anggaran ini, dengan mengalokasikan dana untuk penunjang kegiatan pokdarwis di tahun mendatang," ujar Tri. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dalam hal anggaran Tri meyakini langkah pokdarwis untuk mengoptimalkan potensi wisata di desa bakal berjalan lebih mudah.
Terkait permintaan anggaran untuk menunjang kegiatan pokdarwis, baik wakil Ketua Dewan, M Albar, maupun Wakil Bupati, Agus Subagiyo mengaku sepakat. Ditemui seusai diskusi, Albar bahkan menyebut sektor pariwisata sebagai salah satu andalan untuk mengentaskan kemiskinan layak disupport penuh. "Kalau idealnya dukungan anggaran untuk pokdarwis tidak kurang dari 50 Juta per tahun, karena memang sektor ini menjadi salah satu prioritas pemda," tandas Albar. Senada, Wabup pun mengakui pihak Pemkab melalui Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah memberikan alokasi anggaran, hanya mungkin kebutuhan pertahun perlu disesuaikan. "Pokdarwis ini salah satu elemen yang kita harapkan mampu menjadi garda paling depan dalam mendorong desa untuk mengembangkan potensi pariwisatanya," jelas Wabup. Karena itulah, ia menegaskan akan terus berusaha agar di masa mendatang, pokdarwis semakin berdaya, dan benar-benar mampu membawa desa-desa potensial di Wonosobo menjadi destinasi wisata unggulan.
Telah teralokasikannya anggaran untuk pokdarwis juga diakui Kepala Kantor Parekraf, Agus Purnomo. "Alokasi anggaran lebih kepada upaya pembinaan kelompok sadar wisata desa, sehingga memang untuk mendukung kegiatan mereka belum ada," tutur Agus. Besaran anggaran yang dialokasikan sendiri, diungkap Agus berada di kisaran 50 Juta Rupiah.
Source wsbkab
0 komentar:
Posting Komentar