WONOSOBOZONE - Sedikitnya 226 penyandang disabilitas se Kabupaten Wonosobo menerima bantuan asistensi dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo, melalui Bagian Sosial dan Kesra Setda Wonosobo, Rabu, 26 Oktober di Pendopo Kabupaten. Bantuan langsung diserahkan oleh Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, dan Kepala Bagian Sosial dan Kesra Setda Wonosobo serta didampingi TKSK se-Kabupaten Wonosobo.
Menurut Kabag Sosial dan Kesra Setda Wonosobo, Eko Suryantoro, menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun kepedulian bagi hak-hak anak dan penyandang disabilitas serta untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat penyandang masalah kesejahteraan sosial bahwa mereka memiliki hak dan kesempatan yang sama. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan dan rehabilitasi bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Wonosobo, serta untuk memulihkan harga diri, tanggung jawab sosial, kemauan dan kemampuan agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya kembali.
Untuk sasaran, bantuan asistensi penyandang disabilitas berat sejumlah 226 orang, meliputi penerima tahun 2015 sejumlah 195 orang dan penambahan baru sejumlah 31 orang. Masing-masing menerima bantuan sejumlah 1,2 juta rupiah, dengan prioritas bantuan diberikan kepada penyandang disabilitas usia 18 tahun. Bantuan asistensi ini diberikan kepada penyandang disabilitas berat melalui rekening BRI Cabang Wonosobo.
Penyandang disabilitas asal kecamatan Kalikajar menjadi penerima terbanyak, sejumlah 27 orang. Disusul kecamatan Wonosobo dan Mojotengah, masing-masing sejumlah 22 orang serta kecamatan Garung sebanyak 21 orang. Sisanya dari kecamatan Wadaslintang dan Leksono masing-masing sebanyak 18 orang, kecamatan Sukoharjo 16 orang, kecamatan Selomerto dan Watumalang, masing-masing 15 orang, kecamatan Kaliwiro 13 orang, kecamatan Kertek 11 orang, kecamatan Kejajar 10 orang, kecamatan Kepil 7 orang, kecamatan Sapuran 6 orang serta kecamatan Kalibawang sebanyak 5 orang.
Sementara Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, menyampaikan bahwa salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial sebagai sasaran dari pembangunan kesejahteraan sosial adalah penyandang disabilitas. Dalam Undang-Undang nomor 4 tahun 1997 tentang penyandang cacat, dan Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial (UPKS) bagi penyandang cacat, juga mengamanatkan bahwa pemerintah dan masyarakat mempunyai tanggung jawab yang sama dalam melakukan pembinaan demi kesejahteraan penyandang disabilitas. Masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bersama-sama pemerintah dan masyarakat melakukan kegiatan peningkatan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas.
Kondisi tersebut didasarkan pada bertambahnya kompleksitas dan populasi permasalahan kesejahteraan sosial, sehingga tidak akan mampu ditangani secara keseluruhan oleh pemerintah, meskipun setiap tahunnya sudah mengalokasikan anggaran yang digunakan untuk penanganan permasalahan kesejahteraan sosial.
Oleh karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Bagian Sosial dan Kesra, serta potensi sumber kesejahteraan sosial di Kabupaten Wonsobo, yang terus berupaya untuk memberdayakan penyandang disabilitas, sekaligus terus mendukung dan bersama-sama melakukan pembinaan bagi penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Wonosobo, sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, yang mana kesejahteraan sosial merupakan upaya terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pada semua tingkatan, beserta masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial.
Selanjutnya Bupati berharap, bantuan yang diberikan, akan mendukung serta bermanfaat bagi aksesibilitas penerima, dalam memfungsikan kembali dan mengembangkan kemampuan fisik, mental serta sosial penyandang disabilitas, agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar sesuai dengan bakat, kemampuan, pendidikan dan pengalaman.
0 komentar:
Posting Komentar