WONOSOBOZONE Jamaah Haji asal Kabupaten Wonosobo, yang terbagi dalam 3 kelompok terbang (kloter) seluruhnya telah kembali di Wonosobo. Setelah kloter 34 tiba tanggal 1 Oktober, dua kloter terakhir, yakni kloter 59 dan 60 tiba pada hari Selasa, 11 Oktober. Kloter 59 tiba lebih dulu pada pukul 05.45 WIB sedang kloter 60 tiba pada pukul 09.45 WIB. Keduanya langsung tiba di Pendopo Kabupaten, dan diterima oleh Bupati Wonosobo beserta Sekretaris Daerah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Wonosobo, Muhtadin, kloter 59 yang terdiri dari 98 jamaah haji dan kloter 60 yeng terdiri dari 220 jamaah haji, seluruhnya telah kembali ke Wonosobo dengan selamat. Meskipun ada satu jamaah haji dari kloter 60, yang terpaksa tidak ikut 5 rombongan bis terakhir yang masuk di Pendopo Kabupaten. Jamaah haji bernama Parjai asal Leksono, terpaksa dibawa pulang menggunakan mobil ambulans dari Asrama Haji Donohudan, karena kondisi tubuhnya tidak fit dikarenakan kelelahan di perjalanan. Saat ini Parjai sudah berkumpul kembali dengan keluarga, setelah langsung dijemput pihak keluarga.
Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, saat menyambut jamaah haji menyampaikan, bahwa meninggalkan tanah air serta segenap sanak keluarga dan para sahabat yang dicintai, pada dasarnya merupakan suatu pengorbanan yang pada hakekatnya sangat tinggi nilainya bagi seorang yang bertaqwa terhadap Allah SWT. Selanjutnya setelah para jamaah haji berada kembali di tengah-tengah keluarga dan para sahabat serta selesai melakukan ibadah haji, mampu menjadikan peristiwa ini untuk menambah ketaqwaan dan melipat gandakan serta mempertebal keimanan dan keyakinan para jamaah kepada Allah SWT, sekaligus membawa berkah dan membuat para jamaah haji menjadi lebih anggun dalam pergaulan di masyarakat serta mendorong semangat pengabdian kepada agama, bangsa dan tanah air, sekaligus dalam upaya menjadikan Wonosobo bersatu untuk lebih maju, mandiri serta sejahtera.
Ia mengingatkan, bahwa kemabruran jamaah haji sangat ditentukan pula oleh sikap dan perilaku sepulang haji, oleh karena itu ia mengajak kepada seluruh jamaah haji Wonosobo, bersedia menjadi motor penggerak sekaligus pionir untuk mengajak umat menuju keimanan serta ketaqwaan dalam mewujudkan Agama Islam menjadi Rahmatan Lil Alamin, sembari berharap agar para jamaah haji menjadi haji yang mabrur, yang mendatangkan kebaikan bagi pribadi serta kebaikan bagi keluarga dan masyarakat Wonosobo.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh jamaah haji Wonosobo untuk berdoa bersama memintakan ampunan dari Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan oleh pribadi, keluarga dan seluruh masyarakat Wonosobo.
Sementara salah satu jamaah haji asal kloter 60, yang selama ini bertugas di KODIM 0707/Wsb tepatnya di Batuud Koramil Mojotengah, Pelda H.Muhammad Edi (50) asal Bugangan, mengaku bangga bisa kembali ke tanah air dan bisa berkumpul dengan keluarga serta teman sejawat. Ia berharap, keberangkatannya ke tanah suci bisa menggugah hati anggota KODIM lainnya sehingga mereka tergerak untuk berangkat ke tanah suci menunaikan Rukun Islam kelima ini. Selain itu, ada pengalaman menarik saat ia menjalankan ibadah haji, yakni ketika ia menyebutkan, bahwa dirinya anggota TNI disana dipermudah urusannya. Dan ia membalas kebaikan ini dengan ikut membantu mengobati sesama jamaah haji yang sakit, bahkan sampai tenaga kesehatan haji termasuk dokter yang pusing karena kelelahat dengan memijat hingga kondidi mereka jadi lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar