WONOSOBOZONE - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wonosobo mendapat anggota baru, setelah pada Selasa, 18 Oktober, sebanyak 672 jamaah haji tahun 2016 resmi dinyatakan bergabung. Supomo Ibnu Sahid selaku Ketua IPHI Wonosobo berharap para haji baru tersebut akan mampu menjaga kekompakan dan kerukunan di antara sesama anggota, sehingga bisa menggapai tujuan utama IPHI, yaitu menjaga kemabruran ibadah haji.
Dalam penerimaan keanggotaan baru yang digelar bersamaan dengan acara tasyakur jamaah haji 2016 dan peringatan Tahun Baru Islam 14387 H di Gedung Sasana Adipura Kencana tersebut, Supomo juga menyatakan rasa syukur dan terimakasihnya kepada jajaran petugas pendamping dari Kementerian Agama Kabupaten. Menurut pria yang juga aktif sebagai ulama ini, kepulangan jamah haji Wonosobo dari tanah suci dengan selamat tak lepas dari kerja keras para petugas, baik dari TPHI, TPHD maupun TKHI. Atas koordinasi yang terjalin baik antara jamaah dengan para petugas pula, para jamaah haji Wonosobo berhasil menjalankan rangkaian ibadah, baik wajib maupun sunnah selama di tanah suci. Diharapkan, kerukunan dan kekompakan, serta jalinan silaturahmi dengan petugas selama di tanah suci tersebut dapat terus dijaga dan dipertahankan, terutama setelah bergabung dengan IPHI.
Rasa syukur atas kepulangan para jamaah haji Tahun 2016 juga disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo. Sebagaimana Ketua IPHI, Agus juga berharap 672 orang jamaah haji baru, benar-benar mampu mengimplementasikan ajaran mulia yang dijalankan selama 40 hari berada di Tanah Suci. Tak sekedar bergelar haji, mereka juga diminta untuk berperan sebagai contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat di lingkungan sekitar, dan menjadi representasi dari Islam yang Rahmatan Lil Alaamin.
Agus juga berpesan agar para haji anggota IPHI ikut menyukseskan berbagai program dan kebijakan Pemerintah untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah yang harus dihadapi Pemkab Wonosobo, seperti kemiskinan, zona merah bencana dan rendahnya tingkat partisipasi pendidikan, melalui nilai-nilai moral dan keteladanan yang dimilikinya, yang bisa ditularkan dalam setiap sendi kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Muhtadin, menyampaikan, 672 jamaah haji yang tergabung dalam IPHI, adalah jamaah haji yang tergabung dalam 3 kloter, yakni kloter 34, 59 dan 60, dan tidak termasuk dengan 1 orang jamaah haji yang meninggal di tanah suci. Jamaah haji yang meninggal dunia tak lama setelah menjalankan Wukuf di Arofah, tepatnya ketika hendak melaksanakan Nafar Tsani, atas nama Nastangin Bin Tjakrapawiro (80) dari Kalibeber Mojotengah.
Sedangkan menurut sekretaris IPHI Wonosobo, Toharotun, bergabungnya 672 haji ke IPHI ini, menjadikan anggota IPHI Wonosobo sekarang menjadi 13.014 orang. Ia menyampaikan, pertemuan rutin kerap dilaksanakan IPHI, selain untuk menjaga silaturahim juga untuk lebih memudahkan dalam memberikan pembinaan para anggotanya sehingga tetap terjaga kualitas kemabruran haji mereka. Selain di tingkat Kabupaten, IPHI juga sudah terbentuk di tingkat kecamatan di seluruh Wonosobo.
0 komentar:
Posting Komentar