WONOSOBOZONE - Banyak cara dapat dilakukan untuk memperingati Hari Aids Sedunia (HAS) yang jatuh setiap tanggal 1 Desember. Seperti Semicolon, sebuah studio seni dan tato yang beralamatkan di Jl.Tata Bumi (Utara SMA 1) Singkir, Wonosobo ini menggandeng Wonosobo Youth Center (WYC) dan Dinas Kesehatan untuk bersama menggelar aksi simpatik dengan mengajak pengguna jalan untuk ikut menandatangani petisi kepedulian terhadap ODHA, bahwa HIV bukanlah akhir dari hidup, Jumat (4/12) lalu di area depan Pendopo Kabupaten.
Menurut Omega dari Semicolon, selain untuk memperingati Hari Aids, kegiatan tersebut juga bertujuan agar masyarakat dapat mengubah stigma buruk pada penderita HIV/AIDS (ODHA) yang justru membuat mereka enggan untuk mencari pengobatan.
"dengan aksi ini diharapkan dapat menghilangkan diskriminasi tentang Aids sehingga dari penderitanya sendiri akan timbul semangat dan kemauan untuk sembuh", tambah pria yang memiliki nama lengkap Omega Putra tersebut.
Oleh karenanya aksi kali ini mengusung tema "Discrimination is more dangerous than the disease" yang berarti "Diskriminasi lebih berbahaya dibanding penyakitnya".
Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes sekaligus koordinator WYC, Jaelan Sulat mengaku sangat mengapresiasi ajakan dari Semicolon, sehingga menggandeng tim VCT mobile serta KPA untuk memberikan layanan on the street yang dipusatkan di gerbang Pendopo.
Menurut Jaelan, 10 tahun yang lalu, ketika dibentangkan banner untuk kepedulian ODHA, banyak yang antipati. Namun pada aksi simpatik sekarang terlihat banyak pengguna jalan yang peduli. Bahkan siswa SD dan SMP pun banyak yang ikut berpartisipasi dengan menandatangani petisi kepedulian dan bertanya tentang tes VCT.
Meskipun sempat terjadi kesalahpahaman dengan SatpolPP, karena pemasangan banner di pagar pendopo. Namun aksi tetap berjalan dengan sukses. Lebih dari 100 tandatangan terkumpul dan menjaring puluhan peserta VCT mobile sejak pukul 07.00 hingga 09.30 WIB. (Abd)
Sumber berita diambil dari berita yang telah dimuat di koran wonosobo ekspres yang telah terbit pada hari sabtu 5 Desember 2015 di halaman 11 dengan judul berita "HIV bukanlah akhir dari hidup"
Sebelumnya kami sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya terhadap pihak terkait, terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar