WONOSOBOZONE - Menjelang perayaan malam pergantian tahun, Satlantas Polres Wonosobo menyiapkan beberapa skenario pengalihan arus untuk menghindari terjadinya kemacetan di sekitar alun – alun maupun dalam kota Wonosobo.
Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum melalui Kasubbag Humas Iptu Agus Priyono, S.H. menyampaikan bahwa skenario ini merupakan wujud antisipasi agar masyarakat dapat secara nyaman merayakan malam pergantian tahun di alun – alun Wonosobo.
“Dalam beberapa tahun ini, pada saat malam pergantian tahun, sering terjadi kepadatan arus lalu – lintas di sekitar alun – alun Wonosobo. Hal ini mengakibatkan kekurangnyamanan warga mayarakat dalam merayakan malam pergantian tahun.” Terangnya.
“Meskipun hingga saat ini belum ada permohonan tertulis dari masyarakat ataupun Pemerintah Daerah untuk mengadakan panggung hiburan di Alun – alun, namun demi kenyamanan bersama untuk wilayah sekitar alun alun Wonosobo akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. “terangnya.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Wonosobo Ipda Suriyanto menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas yang akan dilakukannya adalah dengan menutup Jl. A. Yani dari Perempatan Plaza sampai dengan Alun – alun. “Penutupan juga akan dilakukan di Perempatan brug Menceng, pertigaan Disyandu, Perempatan Sumberan, perempatan Dibyo, Perempatan Kresna, Perempatan Sekretariat bawah dan Pertigaan Rumdin Wakil Bupati. “ terangnya. “Untuk arus lalu lintas ke arah Dieng akan dialihkan melalui Jl. Jendral Sudirman, RSU, Jl. Bismo, Jl. P. Diponegoro, hingga ke Jl. KH. Abdurahman Wachid ke arah Dieng” lanjutnya.
“Sedangkan dari arah Dieng yang akan menuju Semarang atau Banjarnegara akan diarahkan melalui Jl. Pasukan Ronggolawe dan belok kiri ke Jl. Sabuk Alu” ujarnya. “Apabila warga masyarakat hendak mengunjungi alun alun, kami siapkan kantong parkir Jl. Soekarno – Hatta depan Kantor DPRD, Jl. P. Diponegoro depan Kantor Bapeda serta Jl. A. Yani di depan BCA.” paparnya.
“Kami juga menghimbau kepada para wisatawan yang akan menuju ke dieng, agar lebih mengutamakan penggunaan angkutan umum. Selain untuk mengurangi kepadatan jumlah kendaraan di jalur dieng, hal ini juga dimaksudkan agar tidak terjadi kemacetan yang disebabkan kendaraan yang tidak kuat menanjak.” terang Kanit Dikyasa. “Kami sudah siapkan 3 lokasi parkir kendaraan pribadi untuk kemudian dibawa menggunakan microbus. Ketiganya yaitu di Terminal Mendolo, Sub terminal Wonosobo – Batur dan Gerbang Wisata Garung” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar