WONOSOBOZONE - Sebagai solusi peningkatan pelayanan pajak kepada masyarakat, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Wonosobo adakan sosialisasi program elektronik Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (e- BPHTB). Bertempat di Resto Ongklok, Rabu 02/12/15.
Sosialisasi diikuti oleh 40 orang peserta dari camat se Kabupaten Wonosobo, Notaris se Kabupaten Wonosobo dan instansi terkait. Dengan nara sumber Kepala Dispenda Kabupaten Wonosobo dan dari Kantor Agraria Tata Ruang/BPN Kabupaten Wonosobo.
Pada kesempatan itu Kepala Dispenda Kabupaten Wonosobo, Drs. M. Kristijadi, M.Si, menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Wonosobo Per November 2015 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tetapi di sektor pajak dari tahun ke tahun hanya stagnan, tidak pernah mengalami peningkatan ataupun penurunan yang signifikan. Itu disebabkan belum adanya inovasi atau terobosan yang jitu untuk meningkatkan pendapatan disektor pajak. Apalagi untuk penerimaan dari BPHTB, dari target yang ditentukan di tahun 2015 baru 58,15% yang masuk hingga bulan November. Oleh karena Dispenda melakukan terobosan dengan system e-BPHTB, agar memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di sector pajak, yang nantinya akan berimbas dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah. Untuk melakukan e-BPHTP Dispenda bekerjasama dan berkoordinasi dengan Kantor Agraria Tata Ruang/BPN, yang nantinya kan mempermudah para Notaris/PPAT.
Kristijadi juga menyampaikan bahwa e-BPHTB akan digulirkan mulai Januari 2016, dengan masa percobaan 2 bulan yaitu Januari dan Februari. Sedangkan mulai 1 Maret 2016 e-BPHTB sudah full untuk dilaksanakan oleh para Notaris/PPAT. Oleh karena itu Kristijadi mengharapkan dengan sosialisasi ini bisa meningkatkan pemahaman pengelolan e-BPHTB bagi Notaris/PPAT, mensinergikan dan penyamaan persepsi pengelolaan BPHTB bagi instansi terkait dan stakeholder, serta meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya BPHTB.
Sementara itu Sarjono dari Kantor Agraria Tata Ruang/BPN Kabupaten Wonosobo, sangat mendukung program e-BPHTB, karena akan sangat mendukung kinerja Dispenda, BPN, Notaris/PPAT dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah terutama di sektor pajak. Sarjono juga menambahkan nantinya jika program e-BPHTB sudah dijalankan, para Notaris tidak perlu repot repot datang ke Dispenda tetapi sudah bisa dilakukan secara online.
0 komentar:
Posting Komentar