Lingkar pohon sama dengan bentang tangan 6 orang dewasa

WONOSOBOZONE - Sebuah pohon mangga berukuran raksasa di Bukit Peteg, Dusun Jlegong, Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo akan dijadikan sebagai ikon baru Desa Wisata setempat. Dari pantauan langsung Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Agus Purnomo, Selasa (15/12) diketahui bahwa pohon setinggi lebih dari 20 meter tersebut memerlukan 6 orang dewasa untuk bisa dipeluk batangnya. Menurut Kepala Desa Sukoharjo, Samain, pohon itu telah ada di atas bukit Peteg lebih dari 300 tahun. “Hasil cerita turun temurun, warga sepuh di desa ini telah melihat pohon mangga berukuran raksasa ini sejak mereka masih kecil,” tutur Samain. Mengingat besar dan tingginya, ia dan para perangkat desa setempat bahkan berani mengklaim pohon mangga itu adalah yang terbesar se-Indonesia, bahkan mungkin di dunia. “Sampai saat ini masih tumbuh buah, meski tak sesering dulu, dan dari segi ukuran, buah mangganya juga tak sebesar yang biasa,” lanjut Samain.

Fakta luar biasa tersebut, dikatakan Agus Purnomo berpotensi menarik kunjungan wisatawan ke Sukoharjo. “Dewasa ini para turis justru sangat gemar dengan objek wisata berbasis alam, sehingga apabila dikemas dengan benar, keberadaan pohon mangga raksasa ini bisa membawa berkah bagi masyarakat, terlebih disekitarnya sudah terdapat kebun buah-buahan beragam jenis,” jelas Agus. Kepada Kades dan para perangkat desa Sukoharjo, Agus meminta agar secepatnya menata kawasan bukit peteg tersebut agar bisa menjadi destinasi berupa agrowisata buah. “Nantinya para pengunjung akan diberikan kesempatan untuk memetik beragam jenis buah, seperti salah, durian, maupun mangga, serta menikmati pemandangan mempesona dari ketinggian bukit Peteg,” kata Agus. Selain potensi berupa kawasan perkebunan buah seluas 87 hektar, Sukoharjo dikatakan Agus juga berada di tepian sungai serayu. “Wisatawan bisa juga diajak berarung jeram dengan start di dermaga yang ada di Sukoharjo, sehingga kunjungan mereka akan lebih lengkap lagi,” urai Agus.

Samain sendiri, bersama para perangkat mengaku sangat antusias mengembangkan beraneka potensi yang mereka miliki. “Kami tengah membuat rencana besar, selain mengembangkan kawasan agrowisata petik buah di Peteg, juga akan mengembangkan pasar tradisional yang sebentar lagi jadi sebagai pusat kerajinan dan oleh-oleh khas Sukoharjo,” terang Samain. Di samping itu, rencana pihak desa mengembangkan wisata desa juga meliputi pembangunan dermaga arung jeram, serta pembangunan wahana wisata air berupa kolam renang dan taman rekreasi di dekat Balai Desa Sukoharjo. “Secara bertahap, kami akan berupaya mewujudkan impian tersebut, dan berharap agar Pemerintah Kabupaten juga memberikan support penuh,” pungkas Samain.

Source: wonosobokab.go.id

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top