Wow, Pembangunan Wonosobo Green Heritage City Telan 12,6 Milyar Rupiah

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiYUbDas4erAHmg8MstW_iDSGFMd8gxQ-Q6v5cO0KK1rxBhdTEZdYzCzpj7_G3hvWmsA8o8liQRwX7dTP4BkxIp72o7dbY6PmKorcRZutWZ_IVGxLCKZz2_OsIvshXt75HrpkMHQLBL0rF/s1600/-a9hnUrAxu.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiYUbDas4erAHmg8MstW_iDSGFMd8gxQ-Q6v5cO0KK1rxBhdTEZdYzCzpj7_G3hvWmsA8o8liQRwX7dTP4BkxIp72o7dbY6PmKorcRZutWZ_IVGxLCKZz2_OsIvshXt75HrpkMHQLBL0rF/s640/-a9hnUrAxu.jpg" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: left;">(Foto Taman Fatmawati by Instagram : W Vino Sulistiono).</span></td></tr> </tbody></table> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE - </b>Penataan beberapa kawasan Kota, sebagai bagian dari implementasi program Wonosobo Kota Hijau di sepanjang Tahun 2015, Kamis (31/12) dievaluasi. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Forum evaluasi yang mengambil tempat di taman anggrek Tien Soeharto tersebut dikemas santai dan menghadirkan pihak-pihak terkait, mulai dari para pimpinan  perusahaan yang selama ini menjadi mitra Pemkab, tokoh-tokoh masyarakat, hingga jajaran pimpinan SKPD terkait. Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan, Lutfi Amin menyebut forum evaluasi tersebut merupakan media untuk menyampaikan rasa terimakasih Pemkab kepada para pihak, terutama beberapa perusahaan yang selama ini turut berkontribusi sebagai donor dalam program Green City.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> “Kami mengambil tema forum ini Thanks giving Day dan Donor Meeting Wonosobo Green City 2015,” jelas Lutfi di awal acara. Di depan para peserta donor meeting, Lutfi membeberkan kemajuan yang telah dicapai oleh program Wonosobo Green City setelah 3 tahun ini digulirkan. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Menurut Lutfi, di sepanjang Tahun 2015, program kota hijau mengalami perkembangan dengan adanya absorbs program dan isu yang menjadi warna baru dalam konsep penerapannya. “Dua isu yang sangat kental masuk dalam Green City adalah Kota Ramah HAM dan Kota Pusaka, sehingga kami menyebut tema pembangunan di 2015 adalah Wonosobo Green Heritage City,” terang Lutfi. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Selama Tahun 2015 pula, pihaknya mengaku telah menyelesaikan setidaknya enam kegiatan, yang seluruhnya menelan anggaran sebesar 12,6 Milyar Rupiah lebih. Kegiatan pertama, diungkapkan Lutfi adalah pembangunan kawasan heritage dengan pagu anggaran sebesar Rp 3.750.000.000,-. “Penataan Masjid Jami’, Masji Al Mansur dan Gedung Setgab di Komplek Pendopo Wakil Bupati,” beber Lutfi merinci alokasi anggaran tersebut.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Selain itu, program pemanfaatan ruang yang meliputi penataan koridor Jalan A Yani, pembuatan pedestrian Koridor Jalan Perkotaan, penyempurnaan pedestrian di Jalan Sukarno-Hatta, penyempurnaan pedestrian di kawasan Jalan Pemuda dan penyempurnaan Taman Selomanik disebut Lutfi menghabiskan tak kurang dari Rp 5.655.000.000,-. “Satu kegiatan tertunda pelaksanaannya karne menunggu rekomendasi dari Dinas Bina Marga Provinsi, yaitu untuk pembuatan taman  median Jalan T Jogonegoro,” lanjut Lutfi. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kegiatan lainnya seperti pembuatan taman dan ruang terbuka hijau di beberapa titik menelan Rp 1.456.550.000,- dan kegiatan penyempurnaan taman Blok Kota sebesar Rp 1.200.000.000,-. Dua kegiatan berikutnya, diterangkan Lutfi adalah penyempurnaan taman Dieng yang menelan anggaran sebesar Rp 200.000.000,- dan fasilitasi program dan visi Strategis Green City, yang mencakup Taman Anggrek Tien Soeharto dan Taman Hasri Ainun Habibie dikatakan Lutfi menghabiskan anggaran Rp 347.885.000,-.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Hasil-hasil kegiatan yang dikerjakan sepanjang 2015 tersebut, menurut Penjabat Bupati, Satriyo Hidayat layak mendapat apresiasi. “Kawasan kota Wonosobo diakui atau tidak kini berubah menjadi lebih menyenangkan, dan mampu menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah,” terang Satriyo. Taman-taman yang menjadi ruang terbuka pun, disebut Pj Bupati disambut warga masyarakat dengan sangat antusias. “Beberapa taman yang baru, dan bahkan belum sempat diresmikan telah terlihat menjadi tempat rekreasi bagi warga masyarakat, demikian pula dengan pembangunan pedestrian yang kini semakin nyaman digunakan untuk berjalan-jalan menyusuri kawasan perkotaan,” beber Satriyo. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Pihaknya mengakui, semua program yang telah berhasil direalisasikan tersebut tak lepas dari peran pihak swasta. “Hari ini kami menyampaikan terimakasih setulus hati atas kontribusi aktif pihak swasta yang telah bersedia menjalin Green Partnership dengan Pemkab Wonosobo melalui CSR nya,” ungkap Satriyo. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Jalinan kerjasama tersebut, diharapkan Satriyo akan terus berlanjut di masa-masa mendatang demi mewujudkan Wonosobo yang semakin Aman, semakin Sehat, semakin rapi dan semakin indah. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> </div>

Wow, Pembangunan Wonosobo Green Heritage City Telan 12,6 Milyar Rupiah

(Foto Taman Fatmawati by Instagram : W Vino Sulistiono). WONOSOBOZONE - Penataan beberapa kawasan Kota, sebagai bagian dari implementa...

Baca selengkapnya »

Umat Kristiani Diajak Lestarikan Lingkungan Demi Kelangsungan Generasi Penerus

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE - </b>Perayaan Natal bersama 2015 umat Krisitiani se Wonosobo, yang digelar di Sasana Adipura Kencana, Rabu (30/12) berlangsung khidmat. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Ribuan orang tampak memadati komplek gedung di sebelah timur Alun-alun Kota tersebut demi mengikuti rangkaian prosesi yang dimulai pada pukul 15.00 WIB dan usai sekitar pukul 18.00 WIB.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kehadiran dalam momentum sakral tersebut dimanfaatkan segenap umat kritiani, selain untuk mengikuti perayaan, juga sebagai ajang saling bertegur sapa dengan kerabat mereka. </div> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sesuai tema besar yang diangkat dalam perayaan Natal bersama, yaitu hidup bersama sebagai Keluarga Allah, mereka yang menghadirinya pun terlihat benar-benar sebagai sebuah keluarga besar.</div> <br /> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kepala Kantor Perindustrian dan Perdagangan, Karyoto menyebut momentum perayaan Natal bersama sebagai media strategis membangun komunikasi dengan sesama sebagai sebuah keluarga. Kepada segenap umat kristiani se-Wonosobo, Karyoto yang hadir mewakili Penjabat Bupati meminta agar momen Natal juga dimanfaatkan sebagai media refleksi.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> “Momen Natal yang bertepatan dengan masa menjelang pergantian tahun, selayaknya menjadi media untuk introspeksi mengenai apa saja yang telah dilakukan sepanjang tahun ini,” tutur Karyoto. Dengan merefleksi diri sendiri, maka ia meyakini umat kristiani Wonosobo akan lebih siap menyongsong  tahun yang akan datang dengan lebih baik. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dalam sambutannya, Karyoto juga menyinggung pentingnya segenap warga Kristiani Wonosobo untuk bersikap lebih kritis terhadap kondisi dan situasi lingkungan terkini. “Kedamaian akan terwujud secara lebih serasi bila kita semua bisa berdampingan alam dengan harmonis,” terang Karyoto. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Keharmonisan antara manusia dengan lingkungan disebut Karyoto sebagai sebuah syarat agar kelangsungan kehidupan bagi generasi mendatang bisa lebih terjamin. “Saya berharap, segenap umat Kristiani di Wonosobo lebih tanggap terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan senantiasa menjaga kebersihan dan kelestariannya,” lanjut Karyoto. Tak hanya untuk generasi penerus, kepedulian segenap umat kristiani terhadap alam, dikatakan Karyoto juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Kabupaten yang kini gencar membangun Kota Hijau yang ramah terhadap hak asasi manusia.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQc_XE4j9E75JRjlDH-i7qN7nhAg9GWdtAA_j54a46TAyg4wPBD3XfkyP2FYpYRof7Kdjszk-YkJ5uDrLk2ZlYYn5jqhF7Wf8Ioz42fkj3Nxm5ue2T0hrZHmGydKPrmVPSdi3Ta4i522XV/s1600/tn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQc_XE4j9E75JRjlDH-i7qN7nhAg9GWdtAA_j54a46TAyg4wPBD3XfkyP2FYpYRof7Kdjszk-YkJ5uDrLk2ZlYYn5jqhF7Wf8Ioz42fkj3Nxm5ue2T0hrZHmGydKPrmVPSdi3Ta4i522XV/s640/tn.jpg" /> </a> </div> </div>

Umat Kristiani Diajak Lestarikan Lingkungan Demi Kelangsungan Generasi Penerus

WONOSOBOZONE - Perayaan Natal bersama 2015 umat Krisitiani se Wonosobo, yang digelar di Sasana Adipura Kencana, Rabu (30/12) berlangsung k...

Baca selengkapnya »

Mengatur Tempat Karaoke Di Wonosobo Dengan Perda

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0-WgaVLrbWINEWaHqGfXDzSL5VFBqQU54zm12FJIgbHBsLa1KiWymJPHnSz2lFGTiwXcbgfsmPJ8Aufvdonz_D9X9yI291xZqeEw9WyfGE3Smwkd68sbAK6j-4yzBJDtv-j7PFZvdXftr/s1600/karaokeImage_19773060_ml.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="484" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0-WgaVLrbWINEWaHqGfXDzSL5VFBqQU54zm12FJIgbHBsLa1KiWymJPHnSz2lFGTiwXcbgfsmPJ8Aufvdonz_D9X9yI291xZqeEw9WyfGE3Smwkd68sbAK6j-4yzBJDtv-j7PFZvdXftr/s640/karaokeImage_19773060_ml.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi Image: http://sosentertainmentdj.com/karaoke/</td></tr> </tbody></table> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><b>WONOSOBOZONE</b> - Dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu tentang pengelolaan sampah dan tentang penataan tempat hiburan, akhirnya disetujui. Melalui rapat paripurna dengan agenda jawaban pengusul dan penetapan persetujuan raperda inisiatif DPRD, dan penyampaian hasil Banggar terhadap evaluasi yang digelar di ruang rapat Utama Dewan, Rabu (30/12), kedua Raperda tersebut selanjutnya akan dibahas bersama Pemerintah sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Dari jawaban pengusul yang dibacakan oleh Wakil Ketua Badan Pembentukan Perda Handayani, diketahui tujuan dari disetujuinya raperda penataan hiburan adalah agar tercipta situasi kondusif di Kabupaten Wonosobo.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">“Di Wonosobo penyelenggaraan tempat hiburan telah demikian marak, tapi sampai saat ini belum ada perda yang mengaturnya,” jelas Handayani. Dengan terbitnya Perda, Pemerintah akan dapat melakukan pengendalian penyelenggaraan tempat hiburan, termasuk semua bentuk kegiatannya, aktifitas, serta waktunya. Di depan sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Afif Nurhidayat dan dihadiri pula Sekda beserta segenap pimpinan SKPD tersebut, Handayani juga menyebut adanya raperda penataan tempat hiburan juga bertujuan agar kegiatan hiburan di Wonosobo mampu memberikan manfaat yang baik dan tidak mengakibatkan serta menyebabkan terganggunya tatanan sosial. Lebih lanjut, jawaban pengusul tersebut juga mengurai 9 ketentuan utama yang menjadi ruang lingkupnya. “Ruang lingkup Raperda penataan hiburan akan mencakup ketentuan mengenai bentuk usaha dan permodalan, klasifikasi izin, kriteria usaha dan persyaratan fasilitas, ketentuan jam operasional, tempat penyelenggaraan usaha hiburan, perizinan usaha, izin perluasan tempat usaha, syarat dan tata cara pengajuan izin, kewajiban dan larangan pemegang izin, serta pembinaan, pengawasan, dan pengendalian,” urai Handayani.<o:p></o:p></span></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"> <span style="font-family: 'arial narrow', sans-serif; text-indent: 1cm;">Selain Raperda tentang penataan tempat hiburan, rapat badan pembentukan perda juga menyetujui raperda tentang pengelolaan sampah. Dengan adanya raperda pengelolaan sampah tersebut, nantinya dampak dari menumpuknya sampah di Wonosobo akan dapat ditekan. “Raperda pengelolaan sampah bertujuan untuk mengurangi kuantitas dan dampak yang ditibulkan oleh sampah, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan, serta menjadikan sampah sebagai sumber daya,” jelas Handayani. Diharapkan, nantinya keberadaan raperda sampah juga akan mampu merubah perilaku masyarakat dalam hal pengelolaan sampah.</span></div> </div>

Mengatur Tempat Karaoke Di Wonosobo Dengan Perda

Ilustrasi Image: http://sosentertainmentdj.com/karaoke/ WONOSOBOZONE - Dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu tentang peng...

Baca selengkapnya »

Skenario Pengalihan Lalu Lintas Menjelang Perayaan Malam Tahun Baru Di Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE - </b>Menjelang perayaan malam pergantian tahun, Satlantas Polres Wonosobo menyiapkan beberapa skenario pengalihan arus untuk menghindari terjadinya kemacetan di sekitar alun – alun maupun dalam kota Wonosobo.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum melalui Kasubbag Humas Iptu Agus Priyono, S.H. menyampaikan bahwa skenario ini merupakan wujud antisipasi agar masyarakat dapat secara nyaman merayakan malam pergantian tahun di alun – alun Wonosobo.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> “Dalam beberapa tahun ini, pada saat malam pergantian tahun, sering terjadi kepadatan arus lalu – lintas di sekitar alun – alun Wonosobo. Hal ini mengakibatkan kekurangnyamanan warga mayarakat dalam merayakan malam pergantian tahun.” Terangnya. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> “Meskipun hingga saat ini belum ada permohonan tertulis dari masyarakat ataupun Pemerintah Daerah untuk mengadakan panggung hiburan di Alun – alun, namun demi kenyamanan bersama untuk wilayah sekitar alun alun Wonosobo akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. “terangnya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Wonosobo Ipda Suriyanto menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas yang akan dilakukannya adalah dengan menutup Jl. A. Yani dari Perempatan Plaza sampai dengan Alun – alun. “Penutupan juga akan dilakukan di Perempatan brug Menceng, pertigaan Disyandu, Perempatan Sumberan, perempatan Dibyo, Perempatan Kresna, Perempatan Sekretariat bawah dan Pertigaan Rumdin Wakil Bupati. “ terangnya. “Untuk arus lalu lintas ke arah Dieng akan dialihkan melalui Jl. Jendral Sudirman, RSU, Jl. Bismo, Jl. P. Diponegoro, hingga ke Jl. KH. Abdurahman Wachid ke arah Dieng” lanjutnya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> “Sedangkan dari arah Dieng yang akan menuju Semarang atau Banjarnegara akan diarahkan melalui Jl. Pasukan Ronggolawe dan belok kiri ke Jl. Sabuk Alu” ujarnya. “Apabila warga masyarakat hendak mengunjungi alun alun, kami siapkan kantong parkir Jl. Soekarno – Hatta depan Kantor DPRD, Jl. P. Diponegoro depan Kantor Bapeda serta Jl. A. Yani di depan BCA.” paparnya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> “Kami juga menghimbau kepada para wisatawan yang akan menuju ke dieng, agar lebih mengutamakan penggunaan angkutan umum. Selain untuk mengurangi kepadatan jumlah kendaraan di jalur dieng, hal ini juga dimaksudkan agar tidak terjadi kemacetan yang disebabkan kendaraan yang tidak kuat menanjak.” terang Kanit Dikyasa. “Kami sudah siapkan 3 lokasi parkir kendaraan pribadi untuk kemudian dibawa menggunakan microbus. Ketiganya yaitu di Terminal Mendolo, Sub terminal Wonosobo – Batur dan Gerbang Wisata Garung” tutupnya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7FTAzv_RZDAyKDEdqL6mc2saYwAB2YjbjiSr60ENqEnpJcf1R7HjYkQCFe_Vv0-6y5PjZrBbxXk9hynZEsjj-BW_f7qkEE4cXQ5JK2kI9qVzIn94R7T0Qvn3Ju-6mB6EyDJApSkY8zgbS/s1600/DSC_5352.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7FTAzv_RZDAyKDEdqL6mc2saYwAB2YjbjiSr60ENqEnpJcf1R7HjYkQCFe_Vv0-6y5PjZrBbxXk9hynZEsjj-BW_f7qkEE4cXQ5JK2kI9qVzIn94R7T0Qvn3Ju-6mB6EyDJApSkY8zgbS/s640/DSC_5352.JPG" /> </a> </div> </div>

Skenario Pengalihan Lalu Lintas Menjelang Perayaan Malam Tahun Baru Di Wonosobo

WONOSOBOZONE - Menjelang perayaan malam pergantian tahun, Satlantas Polres Wonosobo menyiapkan beberapa skenario pengalihan arus untuk men...

Baca selengkapnya »

15 Kecamatan Terima Bantuan Operasional PMI

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE - </b>Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi Kabupaten Wonosobo, Eko Yuwono, menyerahkan bantuan operasional PMI kepada 15 Kecamatan, yang diserahkan secara simbolis kepada Kecamatan Wonosobo, Kepil, serta Watumalang, di Pendopo Wakil Bupati, Rabu, 30 Desember.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Penyerahan dilakukan sebelum dimulainya Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI yang digelar sebagai evaluasi pelaksanaan program kerja dan realisasi anggaran tahun 2015, sekaligus sebagai amanat AD/ART PMI serta menindaklanjuti Surat dari Provinsi Jawa Tengah tentang rapat pleno pengurus, penyusunan program kerja dan waktu pelaksanaan mukerkab.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Besaran bantuan operasional PMI Kecamatan tersebut total senilai 15 juta rupiah, yang mana setiap Kecamatan mendapat 1 juta rupiah, yang diambil dari perolehan bulan dana PMI Tahun 2015.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dalam sambutanya Eko menuturkan bahwa peran PMI sangat penting sebagai mitra strategis dari Pemerintah Daerah, terlebih dalam berbagai pelayanan sosial kemanusiaan dari pelayanan kesehatan, pelayanan darah, pelayanan bencana dan peningkatan SDM remaja muda dan relawan. Dalam kesempatan ini, Eko menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan kontribusi PMI selama ini, sembari mengajak PMI untuk terus meningkatkan kinerja dan target program kerja yang telah direncanakan.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Ketua PMI Kabupaten Wonosobo, Muchson, menyampaikan, bulan dana tahun ini belum sepenuhnya memenuhi target 1 milyar, namun hampir mendekati target dengan perolehan 975 juta. Meski demikian dia sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam program kerja PMI, yang mana hal ini sebagai upaya peningkatan kinerja PMI. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Terkait hal ini, pihaknya, atas nama PMI Kabupaten Wonosobo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan segenap masyarakat serta relawan yang telah membantu menyukseskan kegiatan PMI.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Di sisi lain PMI meminta Pemkab Wonosobo agar segera menyerahkan secara resmi Kantor PMI yang telah selesai pembangunannya sesuai dengan batas waktu, sehingga nantinya bisa ditempati sebagai markas semua kegiatan supaya lebih fokus dan optimal. Muhson juga berharap, melalui kegiatan Mukerkab kali ini, bisa sebagai langkah nyata peningkatan dan optimalisasi pelayanan PMI kedepannya. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsrhK41ChP5vBV9AFEkRTeiaACRBKVOdcIKlIZEMqpjuQpdD8rnKoArLlY7ovxp-LKmto74iw8iDnVoI8KnKclzc2jFcIBYIyFpy6erDmqM78at_6VJd_TJaH8SyUl9zMdEMUY7x57Lnx3/s1600/DSC_0033.JPGDSC_0033.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsrhK41ChP5vBV9AFEkRTeiaACRBKVOdcIKlIZEMqpjuQpdD8rnKoArLlY7ovxp-LKmto74iw8iDnVoI8KnKclzc2jFcIBYIyFpy6erDmqM78at_6VJd_TJaH8SyUl9zMdEMUY7x57Lnx3/s640/DSC_0033.JPGDSC_0033.JPG" /> </a> </div> </div>

15 Kecamatan Terima Bantuan Operasional PMI

WONOSOBOZONE - Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi Kabupaten Wonosobo, Eko Yuwono, menyerahkan bantuan operasional PMI kepada 15 Kecamatan, ya...

Baca selengkapnya »

Percepat Realisasi, 20 LKM Disertifikasi Badan Hukum

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE - </b>Program peningkatan kualitas permukiman (P2KP) di Kabupaten Wonosobo memasuki tahap lanjut. Setelah berakhirnya era PNPM Mandiri Perkotaan yang telah bergulir sejak Tahun 2008, Pemkab Wonosobo mengambil alih lembaga keswadayaan masyarakat (LKM) sebagai salah satu bentuk exit strategy. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Sebagai langkah awal dari proses alih kelola PNPM Mandiri ke Pemda tersebut, 20 LKM se-Kecamatan Wonosobo disertifikasi sehingga status mereka kini resmi berbadan hukum.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Acara penyerahan sertifikat yang digelar di sela kick off pencapaian target 100-0-100, di Taman Fatmawati, Selasa (29/12) dikatakan Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan, Lutfi Amin merupakan bagian dari Exit Strategy setelah beberapa tahapan pelaksanaan PNPM Mandiri.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> “Tahun 2015 ini merupakan tahun Exit Strategy yaitu LKM menjadi asset Pemda dan mulai terdapatnya alih kelola PNPM Mandiri ke Pemda,” jelas Lutfi. Pelaksanaan PNPM Mandiri perkotaan di Wonosobo, dijelaskan Lutfi telah berlangsung sejak 2008.  Tahap demi tahap, mulai dari tahun pembelajaran 2008-2009, Tahun kemandirian mulai 2010 – 2012, Tahun keberlanjutan 2013-2014, hingga akhirnya pada tahun 2015 sebagai tahun exit strategy, dikatakan Lutfi telah dilalui dengan cukup baik. Fokus kunci PNPM Mandiri Perkotaan, mulai dari terwujudnya iklim transparansi di semua tingkatan pemerintah maupun masyarakat sebagai modal membangun kepercayaan antar subjek pembangunan, partisipasi seluruh pihak untuk menjamin keberlanjutan program penanggulangan kemiskinan, sampai pada akuntabilitas publik sebagai prinsip konsistensi dan tanggung jawab dalam menjalankan kebijakan dan program, dikatakan Lutfi juga telah diterapkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Dengan ketiga prinsip kunci tersebut, penanggulangan kemiskinan yang menitikberatkan pada community based development dapat terus sejalan dengan target pencapaian tujuan pembangunan millennium (MDG’s), yaitu mengurangi kemiskinan sebesar 50 % pada 2015,” lanjut Lutfi. Pihaknya sendiri, menurut Lutfi juga berupaya mengevaluasi pelaksanaan kegiatan PNPM sekaligus menyosialisasikan hasil penyusunan baseline  100-0-100 untuk 20 Desa se-Kecamatan Wonosobo. “Evaluasi juga dilakukan untuk 2 Desa, yaitu Sembungan Kecamatan Kejajar, dan Desa Talunombo Kecamatan Sapuran, yang merupakan pilot project,” imbuh Lutfi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Melalui acara kick off yang dihadiri pula Ketua DPRD, Camat Kepala Bappeda hingga para pimpinan BUMD mitra serta para anggota LKM dan TIPP, Lutfi berharap akan ada perubahan pola pikir dalam upaya mencapai target 100 % air bersih, 0 % permukiman kumuh, dan 100 % sanitasi ideal. “Kami juga berharap acara ini mampu menghasilkan kesamaan pemahaman para stakeholders mengenai capaian PNPM Mandiri perkotaan beserta masalah-masalah yang dihadapi, agar menjadi input dalam proses pengambilan keputusan dalam pencapaian target 100-0-100,” pungkas Lutfi.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Tanggapan positif atas upaya menggelar kick off dan meresmikan 20 LKM berbadan hukum disampaikan Sekda, Eko Sutrisno Wibowo. Dalam sambutannya, Eko menyebut bahwa upaya menanggulangi kemiskinan melalui 100-0-100 memang menjadi tanggung jawab banyak pihak. “Adanya kick off ini akan menumbuhkan kepedulian, baik di internal Pemda, masyarakat, hingga kelompok-kelompok peduli terhadap kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang beralih menjadi P2KKP (Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman),” terang Sekda.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Selain itu, dari acara kick off, Sekda menyebut adanya peluang kerjasama antara pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah, serta kesepakatan dan rencana kerja tindak lanjut bersama untuk menggapai target 100-0-100.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Source: wonosobokab.go.id</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQkzOnPs4d4Z3GxAiakGXpx7yI5gf9FED5o3rpS76mdvcn8ALg2D46NQ2n1Q7UEWiInvCzdP-O9koakcs4vSDynsn8DbKlb-YTiTeP17w54vAiphSIYbAM40Mdj0e8sUqt3pKlU7MxBa6/s1600/Kepala%252520Dinas%252520Cipta%252520Karya%252520Tata%252520Ruang%252520dan%252520Kebersihan%252520Lutfi%252520Amin%252520menyerahkan%252520S.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQkzOnPs4d4Z3GxAiakGXpx7yI5gf9FED5o3rpS76mdvcn8ALg2D46NQ2n1Q7UEWiInvCzdP-O9koakcs4vSDynsn8DbKlb-YTiTeP17w54vAiphSIYbAM40Mdj0e8sUqt3pKlU7MxBa6/s640/Kepala%252520Dinas%252520Cipta%252520Karya%252520Tata%252520Ruang%252520dan%252520Kebersihan%252520Lutfi%252520Amin%252520menyerahkan%252520S.jpg" /> </a> </div> </div>

Percepat Realisasi, 20 LKM Disertifikasi Badan Hukum

WONOSOBOZONE - Program peningkatan kualitas permukiman (P2KP) di Kabupaten Wonosobo memasuki tahap lanjut. Setelah berakhirnya era PNPM Ma...

Baca selengkapnya »

SATPOL PP Canangkan Kawasan Tertib PKL dan Bebas PGOT

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDn-WcrefQwQS70T-O6KxoPZ_Womg-qt7POekXMKcbzBYQ666HhNHaWglB1hwZHysaD2HhKtmJzhDPcMy082TDPFUWXDOU9dTVrjY8fo6QU_09ytCyqb2qUGiXFgdg1tjGlnmABznvtPWL/s1600/DSC_0045.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDn-WcrefQwQS70T-O6KxoPZ_Womg-qt7POekXMKcbzBYQ666HhNHaWglB1hwZHysaD2HhKtmJzhDPcMy082TDPFUWXDOU9dTVrjY8fo6QU_09ytCyqb2qUGiXFgdg1tjGlnmABznvtPWL/s640/DSC_0045.JPG" width="640" /></a></div> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><b>WONOSOBOZONE</b> - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Jateng bersama Satpol PP Kabupaten Wonosobo lakukan sosialisasi sekaligus pencanangan kawasan tertib PKL serta bebas Pengamen Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT), Senin, 28 Desember. Sosialisasi sendiri dilakukan di sepanjang jalan S.Parman, dengan melibatkan aparat Kecamatan Wonosobo, Kelurahan Wonosobo Barat, serta Kader Siaga Tramtib (KST).<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Sosialisasi dilakukan dengan membagikan brosur maupun berdialog langsung dengan masyarakat, mulai di depan Toko Varia sampai sepanjang Jl.S.Parman. Di tempat ini, petugas membagikan brosur kepada pengguna jalan dan masyarakat disekitar titik sasaran, sembari menjelaskan bahwa sepanjang jalan S.Parman merupakan kawasan bebas Pengemis, Gelandangan, Pengamen, Orang terlantar (PGOT), serta Tertib Pedagang Kaki Lima (PKL) dan reklame.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pro</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">v</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">insi Jateng, Tri Prasetyaningtyas mengatakan, </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">sosialisasi ini dilakukan menyeluruh di Provinsi Jawa Tengah, dan Wonosobo merupakan rangkaian penutup kegiatan ini. D</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">engan sosialisasi ini diharapkan kawasan tertib nantinya harus bebas PGOT, PKL maupun parkir liar. Menurutnya, sosialisasi juga sebagai upaya untuk memberikan pengertian pada masyarakat, bahwa di kawasan tertib nantinya juga tertib dalam hal pemasangan reklame</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Sementara itu Kepala Satpol PP Kabupaten </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Wonosobo</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Faizal Rojul Buntoro</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">  mengungkapkan sepanjang jalan S.Parman sampai kawasan Plaza, merupakan salah satu kawasan pemantauan</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> tertib PKL dan Kawasan Bebas PGOT</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">,</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> yang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> nantinya ada pengawasan melekat. Jika ditemukan </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">pelanggaran akan ditindak, termasuk </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">reklame yang masa ijinnya habis atau tidak berijin akan dicopot oleh Petugas Satpol PP. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Pemilihan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Jalan </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">S.Parman</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> sebagai kawasan tertib juga sebagai pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">tentang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Ketertiban Umum. Pihaknya berharap masyarakat ikut berperan menyukseskan dan terlibat dalam pengawasan, dan jika ditemukan ada pelanggaran, masyarakat yang mengetahui langsung harus melapor kepada Satpol PP.</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div> </div>

SATPOL PP Canangkan Kawasan Tertib PKL dan Bebas PGOT

WONOSOBOZONE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Jateng bersama Satpol PP Kabupaten Wonosobo lakukan sosialisasi sekalig...

Baca selengkapnya »

Wonosobo Kembali Jadi Kabupaten Terbaik Pengelola Program GSIB se-Provinsi Jawa Tengah

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh65F8RU2gxSDGNtqfghVE8njzlikqZ5_epwa4GoHBOh-YrQBBAQOKlNnrIVO6gbA9bSthnn5iA_6Zbx-ASLgPm9FeT0YmR-MdZMq9OYxb_mX5wdw_H44lF1Hooipn-JmaxJaoaAOySfymm/s1600/Ganjar+saat+berikan+penghargaan+pada+Camat+++Sukoharjo_2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh65F8RU2gxSDGNtqfghVE8njzlikqZ5_epwa4GoHBOh-YrQBBAQOKlNnrIVO6gbA9bSthnn5iA_6Zbx-ASLgPm9FeT0YmR-MdZMq9OYxb_mX5wdw_H44lF1Hooipn-JmaxJaoaAOySfymm/s400/Ganjar+saat+berikan+penghargaan+pada+Camat+++Sukoharjo_2.jpg" width="300" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ganjar saat berikan penghargaan pada Camat   Sukoharjo</td></tr> </tbody></table> <div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><b>WONOSOBOZONE</b> - Kabupaten Wonosobo kembali jadi pengelola terbaik program Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB) tingkat Provinsi Jawa Tengah, sekaligus menasbihkan Kecamatan Sukoharjo, yang mewakili Wonosobo dalam ajang tahunan ini, sebagai Kecamatan Sayang Ibu dan Bayi Terbaik tingkat Jawa Tengah.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Kepastian ini diperoleh, saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan penghargaan juara pertama kepada Camat Sukoharjo, Mulyono, dalam peringatan Hari Ibu Tingkat Provinsi Jawa Tengah ke-87, yang digelar Senin, 28 Desember di Kabupaten Boyolali.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten, Retno Eko SN, penghargaan tahun ini merupakan pemberian penghargaan selama 7 tahun berturut-turut bagi Wonosobo, sejak tahun 2007 sampai 2015.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Sebelumnya, Kecamatan Sukoharjo masuk nominasi 6 besar terbaik tingkat Jawa Tengah sebagai Kecamatan Sayang Ibu dan Bayi (KSIB), yang mana hal ini memunculkan optimisme kuat dari seluruh komponen masyarakat kecamatan Sukoharjo untuk menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Tengah. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Kepala Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wonosobo, Junaedi, menekankan, keberhasilan ini tidak lepas dari keseriusan Pemkab Wonosobo dalam melaksanakan program peningkatan kualitas hidup serta perlindungan anak dan perempuan, khususnya di bidang kesehatan, seperti pencegahan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara, pembinaan lokasi Kecamatan Sayang Ibu dan Bayi (KSIB) serta penyusunan dan pembuatan dokumen/instrumen data pendukung program GSIB.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Keberhasilan ini juga tidak lepas dari penerapan strategi Pengarusutamaan Gender pembangunan di Kabupaten Wonosobo, yang diarahkan agar mampu memberikan akses yang adil bagi perempuan dan laki-laki dalam berpartisipasi, melakukan kontrol dan mendapatkan manfaat pembangunan, yang mana tolok ukur keberhasilan pengintegrasian strategi pengarusutamaan gender (PUG) dalam pembangunan dapat terlihat dari capaian Indek Pembangunan Gender (IPG) dan Indek Pemberdayaan Gender (GEM), dengan kondisi capaian IPG Kabupaten Wonosobo pada tahun 2013 baru pada angka 58,30 sementara GEM 54,98.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Khusus untuk pembinaan GSIB di wilayah, bertujuan untuk menguatkan komitmen pemerintah kecamatan dan pemerintah desa dalam pengelolaan program GSIB, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam urusan kesehatan ibu dan anak, menumbuhkan kepedulian tokoh agama dan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan peran dan fungsi Satgas GSIB kecamatan dan desa.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Junaedi menambahkan, pihaknya akan terus berupaya, agar raihan ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan, khususnya di bidang kesehatan, terkait Angka Kematian Ibu karena hamil, melahirkan dan nifas yang masih cukup tinggi, yang mana sampai akhir tahun 2015 tercatat masih ada 11 kasus, serta tingginya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.<o:p></o:p></span></div> <br /> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <br /></div> </div>

Wonosobo Kembali Jadi Kabupaten Terbaik Pengelola Program GSIB se-Provinsi Jawa Tengah

Ganjar saat berikan penghargaan pada Camat   Sukoharjo WONOSOBOZONE - Kabupaten Wonosobo kembali jadi pengelola terbaik program Ger...

Baca selengkapnya »

Babinsa Kodim 0707 Mendapat Dukungan Sepeda Motor Baru

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6UocCdfkIp9LVIALtswHkyrcKWXpCQwknBggNmvCR-5BPpBt9AZlzqLnqcLZzWjyx4wEnBoPiZYk6lbAQ9xu9hpNKuMnSykMhj7LvhyZ4QKKBHzx2es2ICqBFifO-ZW0rCp0yWT09Cu4i/s1600/DSC_0076.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6UocCdfkIp9LVIALtswHkyrcKWXpCQwknBggNmvCR-5BPpBt9AZlzqLnqcLZzWjyx4wEnBoPiZYk6lbAQ9xu9hpNKuMnSykMhj7LvhyZ4QKKBHzx2es2ICqBFifO-ZW0rCp0yWT09Cu4i/s640/DSC_0076.JPG" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sepeda Motor Untuk Tugas  Kodim 0707 Wonosobo</td></tr> </tbody></table> <div id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7349" style="background: none 0% 0% repeat scroll white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7410" lang="EN-NZ" style="color: #222222; text-indent: 35.45pt;">  <b>WONOSOBOZONE</b> -  Dalam rangka mendukung tugas dilapangan Babinsa Kodim 0707/ Wonosobo mendapat dukungan sepeda motor Vixon sejumlah 11 unit</span><span id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7408" lang="EN-NZ" style="text-indent: 35.45pt;">.  Acara penyerahan sepeda motor diberikan langsung oleh Komandan Kodim 0707 Letkol Inf Agus Muchlis Latif, SIP bertempat dihalaman makodim setelah upacara bendera. Serka Kuat Santosa Babinsa Koramil 13/Leksono sebagai perwakilan penerima sepeda motor (28/12).</span></div> <div id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7352" style="background: none 0% 0% repeat scroll white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="color: #222222;"><br /></span></div> <div id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7352" style="background: none 0% 0% repeat scroll white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7351" lang="EN-NZ" style="color: #222222;">Dalam acara penyerahan tersebut Letkol Agus berpesan agar para penerima sepeda motor supaya merawatnya dengan sebaik mungkin sehingga umur pakai sepeda tersebut bisa lebih lama. Rawatlah sepeda motor tersebut seperti punya sendiri,  jika dirawat dengan baik maka dalam menunjang tugas akan lancar.</span></div> <div id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7342" style="background: none 0% 0% repeat scroll white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="color: #222222;"><br /></span></div> <div id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7342" style="background: none 0% 0% repeat scroll white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7354" lang="EN-NZ" style="color: #222222;">Setelah menerima sepeda motor tersebut diharapkan agar para Babinsa dalam melaksanakan tugas dilapangan lebih giat lagi.  Secara otomatis dengan sepeda motor tersebut Babinsa akan semakin gagah dilapangan, moril semakin tinggi.<span id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7397">  </span>Sekarang Negara sudah memberi kesejahteraan maka Babinsa sekarang dituntut agar lebih semangat dalam membina wilayahnya.  Bagi yang belum menerima diharapkan agar lebih bersabar lagi semoga dari Komando Atas segera mendukung kekurangannya,  memang saat ini untuk Kodim 0707 Wonosobo bila dibandingkan dengan jumlah personil yang ada dengan sepeda motor yang ada masih kurang banyak.</span></div> <div id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7333" style="background: none 0% 0% repeat scroll white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="color: #222222;"><br /></span></div> <div id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7333" style="background: none 0% 0% repeat scroll white; font-family: 'Helvetica Neue', 'Segoe UI', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 13px; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7338" lang="EN-NZ" style="color: #222222;">Walapun sepeda motor sudah diberikan bagi Babinsa yang belum memiliki SIM TNI belum boleh menggunakannya.<span id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7340">  </span>Untuk itu segera mengurus segala kelengkapan administrasinya.  Kita sebagai aparat harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat pada umumnya.<span id="yui_3_16_0_1_1451311606597_7405"> </span></span></div> </div>

Babinsa Kodim 0707 Mendapat Dukungan Sepeda Motor Baru

Sepeda Motor Untuk Tugas  Kodim 0707 Wonosobo    WONOSOBOZONE -  Dalam rangka mendukung tugas dilapangan Babinsa Kodim 0707/ Wonosobo...

Baca selengkapnya »

Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Di Wonosobo Capai 60,29 %

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG5F8MEXApOs9vAXI1fSguxqTGv7-7Pf4j2H92qQvFJf33E3teW-woC2a3Trw0caDcIU-fp6FrnPIs0dZ2bMdVtPElK0ausLr_lZkYYkE-B01rm7trRBJ3jN0jjtlEcRn30StH_R903L2G/s1600/jangan+lagi+takut+kalau+mau+periksa+ke+semua+fasilitas+kesehatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG5F8MEXApOs9vAXI1fSguxqTGv7-7Pf4j2H92qQvFJf33E3teW-woC2a3Trw0caDcIU-fp6FrnPIs0dZ2bMdVtPElK0ausLr_lZkYYkE-B01rm7trRBJ3jN0jjtlEcRn30StH_R903L2G/s640/jangan+lagi+takut+kalau+mau+periksa+ke+semua+fasilitas+kesehatan.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jangan lagi takut kalau mau periksa ke semua fasilitas kesehatan</td></tr> </tbody></table> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><b>WONOSOBOZONE </b>- Jumlah peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di Kabupaten Wonosobo hingga akhir tahun 2015 telah mencapai 466.189 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.987 jiwa merupakan peserta baru hasil pendaftaran penerima bantuan iuran (PBI) melalui APBD Kabupaten pada November lalu. Dengan total penduduk 773.243 jiwa, maka tercapainya jumlah tersebut berarti kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) di Kabupaten Wonosobo telah mencapai 60,29 %. Kepala Kantor BPJS Cabang Kebumen, I Gusti Ayu Mirah Sutrisni menyebut kepedulian Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang secara berkelanjutan mendaftarkan warganya untuk mendapatkan jaminan sosial kesehatan layak diapresiasi.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Dalam acara penyerahan kartu BPJS terintegrasi Jamkesda di ruang Mangunkusumo Setda, Senin (28/12), Mirah mengatakan bahwa adanya upaya Pemkab untuk mendaftarkan warga pemegang Jamkesda sebagai penerima bantuan iuran melalui APBD, sebagai bagian penting dari suksesnya program Indonesia Sehat. “Kami di BPJS Kesehatan juga mendapatkan tugas untuk melakukan penggantian kartu Jamkesmas dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS),” jelas Mirah. Untuk wilayah Kabupaten Wonosobo, Mirah menyebut pihaknya telah mencetak tak kurang dari 367.194 lembar KIS, yang secepatnya akan didistribusikan kepada para penerimanya. Cepatnya pendaftaran warga pemegang Jamkesda, sehingga kini bisa terintegrasi dengan BPJS, dikatakan MIrah tak lepas dari kerja keras tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan jajaran Kantor Pos selaku lembaga penyalur resmi Kartu Indonesia Sehat.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Pesatnya peningkatan jumlah peserta BPJS kesehatan, dikatakan Mirah juga akan diimbangi pihaknya, dengan upaya untuk memberikan layanan terbaik. “BPJS Kesehatan juga berkomitmen untuk menerapkan gerakan revolusi mental, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat yang menginginkan pelayanan optimal kepada segenap masyarakat di seluruh Indonesia,” tutur Mirah di akhir sambutannya. Demi optimalisasi layanan tersebut, BPJS juga menjalin kerjasama dengan 24 Puskesmas, 7 Dokter umum, 2 Dokter gigi, 2 Klinik Pratama, 2 fasilitas kesehatan milik TNI/Polri, serta 1 Rumah Sakit Pemerintah dan 2 Rumah Sakit Swasta.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Diserahterimakannya hampir 7.000 kartu baru bagi warga pemegang Jamkesda disambut positif Penjabat Bupati Wonosobo, Satriyo Hidayat. Menurutnya, tercapainya kepesertaan JKN yang telah  mencapai 60,29 % dari total penduduk menjadi wujud nyata dari upaya Pemkab melindungi warga. “Tentu jumlah tersebut akan terus kita tingkatkan, agar kelak seluruh warga Kabupaten Wonosobo terlindungi jaminan kesehatan,” terang Satriyo. Bertambahnya kepesertaan JKN sebanyak hampir 7.000 jiwa tersebut, dikatakan Satriyo juga melengkapi  penerima bantuan iuran dari Jamkesmas sebanyak 368.309 jiwa. “Secara rinci, peserta JKN Kabupaten Wonosobo di luar penerima bantuan iuran, terdiri dari pekerja penerima upah (PPU) pemerintah sebanyak 27.398 jiwa, bukan pekerja (BP) sebanyak 14.536 jiwa, PPU Non Pemerintah 11.357 jiwa, serta pekerja mandiri alias pekerja bukan penerima upah 34.104 jiwa,” urai Satriyo. Hampir 40 % warga lainnya yang belum terlindungi JKN, diharapkan Satriyo akan bisa secepatnya bergabung dalam BPJS.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"> <span lang="EN-NZ" style="font-family: "arial narrow" , "sans-serif";">Source; wonosobokab.go.id</span></div> </div>

Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Di Wonosobo Capai 60,29 %

Jangan lagi takut kalau mau periksa ke semua fasilitas kesehatan WONOSOBOZONE - Jumlah peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di K...

Baca selengkapnya »

Pasca Musibah Di Curug Sikantong, Pengunjung Objek Wisata Desa Akan Diasuransikan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE </b>- Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo menilai sudah waktunya desa yang memiliki objek wisata potensial untuk menggandeng lembaga asuransi. Dengan kerjasama antara pihak desa dengan asuransi, nantinya setiap pengunjung yang datang akan mendapat perlindungan apabila sewaktu-waktu mengalami musibah.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Tewasnya Abidatul Istiqomah (16), siswi kelas 10 SMA Negeri 2 Wonosobo, yang terbawa arus air bah ketika tengah menikmati keindahan air terjun Sikantong, baru-baru ini dikatakan Agus semakin menguatkan alasan pentingnya setiap wisatawan diasuransikan. “Seiring semakin tingginya minat wisatawan untuk berekreasi di objek wisata desa, pada akhirnya juga mesti dibarengi dengan upaya untuk meningkatkan layanan bagi mereka, salah satunya memberikan jaminan perlindungan melalui asuransi,” jelas Agus seusai melayat di kediaman orang tua Abidatul di Desa Tegalsari Garung, Kamis (24/12). </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Gagasan untuk memberikan perlindungan berupa asuransi kepada para pengunjung objek wisata desa, dikatakan Agus sudah ia lontarkan sejak mulai membanjirnya wisatawan di Objek Wisata Lobang Sewu, Erorejo Wadaslintang. “Kami melihat, sebagian besar potensi wisata desa yang ada di beberapa wilayah memang mengandalkan keindahan alam, seperti air terjun, gugusan karang, hingga lereng gunung atau perbukitan yang mengandung potensi kerawanan,” tutur Agus. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Hal itu, menurutnya tak cukup dengan memasang himbauan agar pengunjung berhati-hati. Ia mencontohkan objek wisata mendaki gunung, di mana setiap pengunjung yang hendak menikmati keindahan panorama matahari terbit di puncaknya, harus melalui medan terjal yang cukup menantang. “Apabila sewaktu-waktu terpeleset karena jalan yang dilalui licin, atau bahkan pingsan karena kelelahan, hingga diperlukan perawatan di rumah sakit, dengan memiliki jaminan asuransi yang preminya dibayar seiring pembayaran tiket masuk, maka wisatawan akan merasakan kenyamanan karena telah dilindungi, ” lanjut Agus.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Demi merealisasikan asuransi bagi pengunjung objek wisata desa tersebut, dalam waktu dekat Agus mengaku akan berbicara dengan lembaga asuransi. “Kami juga akan mengajak pihak pengelola obwis desa agar mereka juga memahami pentingnya jaminan asuransi bagi para pengunjung,” ucapnya. Ia berharap, persitiwa pahit yang menimpa putri pasangan Agus Pristono-Sri Hastuti di Sikantong, bisa menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang lagi di masa mendatang. Secara tegas, pihaknya akan meminta agar setiap pengelola objek wisata desa untuk juga memperhatikan keselamatan pengunjung secara lebih serius.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP3d3Ij07PkEFMmMtyMv3ZgGUEj-AVuCJ-8td4vJXcx5phlnaL4CcABCEkVIb81jpegzThPQyFuJzPDhqqiHMg4lCe6IL-Lrztqir3MVjZBEBka7_6JGJLPEpZtd2SYSLMupj5ejpxhXrC/s1600/Objek%252520Wisata%252520Desa%252520Curug%252520Sikantong%252520Desa%252520Jengkol%252520Kecamatan%252520Garung.jpgObjek%252520Wi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP3d3Ij07PkEFMmMtyMv3ZgGUEj-AVuCJ-8td4vJXcx5phlnaL4CcABCEkVIb81jpegzThPQyFuJzPDhqqiHMg4lCe6IL-Lrztqir3MVjZBEBka7_6JGJLPEpZtd2SYSLMupj5ejpxhXrC/s640/Objek%252520Wisata%252520Desa%252520Curug%252520Sikantong%252520Desa%252520Jengkol%252520Kecamatan%252520Garung.jpgObjek%252520Wi.jpg" /> </a> </div> </div>

Pasca Musibah Di Curug Sikantong, Pengunjung Objek Wisata Desa Akan Diasuransikan

WONOSOBOZONE - Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo menilai sudah waktunya desa yang memiliki obj...

Baca selengkapnya »

380 Personel Polres Diplot Amankan Natal Dan Tahun Baru

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQuj3NgyZ0fAAGu1dAWKbkjjPSfY8OUTrOKHaoZO7RAB615-VlNrALUaUGJuChYH_Q4jHEl8_erY7yXAEsKeSKgmf4A0b9cdsdpnk8clrOu7fns1z-Vv-Xhto4QCbxApG2VFR3kpPFwDFY/s1600/kendaraan+operasional+harus+senantiasa+siap+agar+tak+mengganggu+operasi+lilin+candi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQuj3NgyZ0fAAGu1dAWKbkjjPSfY8OUTrOKHaoZO7RAB615-VlNrALUaUGJuChYH_Q4jHEl8_erY7yXAEsKeSKgmf4A0b9cdsdpnk8clrOu7fns1z-Vv-Xhto4QCbxApG2VFR3kpPFwDFY/s640/kendaraan+operasional+harus+senantiasa+siap+agar+tak+mengganggu+operasi+lilin+candi.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Kendaraan operasional harus senantiasa siap agar tak mengganggu operasi lilin candi</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo bersiap mewujudkan situasi kamtibmas ideal di Kabupaten Wonosobo sepanjang masa liburan hari raya Natal dan Tahun Baru. Kesiapan tersebut terlihat ketika pada Rabu (23/12), Polres Wonosobo menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi lilin candi 2015. Wakalpolres, AKP Pranandya Subiakto yang memimpin jalannya apel menyebut kesiapan seluruh personel kepolisian di wilayah hokum Polres Wonosobo untuk menjaga titik-titik rawan dan seluruh objek vital yang ada. “Tak kurang dari 380 personel Polres bersiaga penuh sepanjang masa Natal hingga liburan akhir tahun ini,” terang Pranandya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesiapan jajaran Polres, dikatakan Pranandya, selain mencakup kebutuhan personel, juga terkait kelayakan sarana dan prasarana pendukung. “Kendaraan operasional juga perlu diperhatikan, agar senantiasa siap ketika hendak dipergunakan,” tegas Wakapolres di sela pengecekan kendaraan dinas. Lebih dari itu, pihaknya juga mengimbau segenap warga masyarakat agar tak lengah, khususnya ketika meninggalkan rumah untuk ditinggalkan liburan. “Jangan lupa kunci pintu, mematikan kompor serta mengamankan jaringan listrik di rumah, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan sepanjang ditinggal berlibur,” imbau Pranandya lebih lanjut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sejurus dengan himbauan Wakapolres, Kasatlantas AKP Nur Sajaah mengaku jajarannya di satuan lalu lintas pun mempersiapkan seluruh personel selama operasi lilin candi. “Tak hanya di lingkup pengamanan jalan dan hal-hal terkait lalulintas saja, kami pun senantiasa siap untuk memback up kebutuhan Polres Wonosobo dalam rangka mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di Wonosobo,” beber Nur. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesiapan pengamanan Natal dan Tahun baru tersebut, selain berlaku untuk seluruh personel Polres, juga untuk jajaran linmas dan satuan pengamanan, serta anggota SAR Kabupaten. “Dukungan untuk pengamanan sepanjang operasi lilin candi juga kami siapkan demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan masyarakat,” terang koordinator SAR Kabupaten, Muhail Effendi. (Ard)</div> </div>

380 Personel Polres Diplot Amankan Natal Dan Tahun Baru

Kendaraan operasional harus senantiasa siap agar tak mengganggu operasi lilin candi WONOSOBOZONE.COM -  Jajaran Kepolisian Resor (Po...

Baca selengkapnya »

Rencana Peraturan Daerah Perlindungan TKI Siap Dibahas Dewan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivpwA9kU3G81BS4CTQxs7Qyan9DnZ-s8JFHtbOkUqfaQNs5vPcE0HBbX_lKfb8228mB8hP1M3kXukm-f-zccABkXBgV_vt_Ujs7qJUQiXt1Dt5mcg5jeNOFTN51VKGfU5YXPz5oaiJC0Dx/s1600/Save+TKI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivpwA9kU3G81BS4CTQxs7Qyan9DnZ-s8JFHtbOkUqfaQNs5vPcE0HBbX_lKfb8228mB8hP1M3kXukm-f-zccABkXBgV_vt_Ujs7qJUQiXt1Dt5mcg5jeNOFTN51VKGfU5YXPz5oaiJC0Dx/s640/Save+TKI.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Ilustrasi Web</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Draft rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perlindungan tenaga kerja Indonesia telah memasuki tahap finalisasi. Dengan sedikit revisi, draft tersebut siap untuk dibahas para legislator di DPRD Wonosobo. Kesiapan jajaran dewan untuk membahas raperda tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRD, Afif Nurhidayat di acara dialog publik soal sejauh mana kepedulian pemerintahanan baru Pemkab Wonosobo terhadap Raperda Perlindungan TKI, Rabu (23/12). Dalam acara yang digelar di Ballroom Hotel Kresna itu, Afif bahkan menegaskan bahwa pembahasan raperda perlindungan TKI tak perlu menunggu dilantiknya Bupati-Wakil Bupati terpilih. "Kalau bisa, malah segera saja diperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan dalam raperda, dan secepatnya diajukan ke Dewan," harap Afif. Dengan selesainya pembahasan di jajaran legislatif, Afif berharap nantinya raperda perlindungan TKI bahkan sudah siap ditetapkan oleh Pemerintahan yang baru, dan tinggal dibuatkan Peraturan Bupatinya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam acara dialog publik yang diinisiasi Migran Care bersama lembaga SARI Surakarta itu, beberapa hal terkait masih belum sempurnanya raperda TKI memang mengemuka. Ketua UPIPA Wonosobo, Nuraini Ariswari menjadi salah satu peserta yang menyoroti kekurangan draft raperda tersebut. Menurut Nuraini, draft keempat yang disusun oleh Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi belum mencakup perlindungan untuk keluarga TKI yang ditinggal merantau. "Draft yang disusun oleh Buruh Migran Indonesia (BMI) dengan yang disusun oleh Kantor Nakertrans masih kurang sinkron, karena masih ada beberapa poin penting yang belum masuk,” terang Nuraini. Salah satu hal yang cukup urgen, menurut Nuraini adalah syarat bagi calon TKI yang hendak merantau. “Dulu pernah disepakati syarat bagi TKI yang hendak ke luar Negeri salah satunya adalah tidak boleh meninggalkan anak berumur kurang dari 2,5 tahun,” bebernya. Dalam draft terbaru, Nur mengaku belum menemukan hal itu dicantumkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terkait belum adanya harmonisasi draft raperda perlindungan TKI, Kepala Kantor Nakretrans, Siti Nuryanah mengaku akan secepatnya melakukan perbaikan. “Sesegera mungkin kita harapkan bisa duduk bersama memperbaiki draft, agar dalam waktu dekat bisa diusulkan kepada pihak legislatif,” beber Nuryanah. Senada, calon wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagyo yang dihadirkan selaku pembicara dalam forum dialog publik tersebut, meyebut bahwa peraturan daerah perlindungan TKI memang sudah mendesak untuk bisa disahkan. “Banyak sekali hal yang perlu menjadi perhatian terkait TKI dari Wonosobo, terutama terkait 3 hal,” urai Agus. Setidaknya, Agus menyebut 3 hal yaitu pra pemberangkatan, masa penempatan, hingga masa purna TKI layak menjadi perhatian serius.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masa pra pemberangkatan, Agus menyinggung kelengkapan administrasi dan pembekalan keterampilan dan bahasa bagi para calon TKI. Sementara di saat TKI telah menjalani masa penempatan di negeri orang, perlu pula adanya pemantauan dari pihak Pemerintah. Begitu pula ketika TKI telah pulang kembali ke tanah air, selayaknya Pemerintah setempat menyiapkan upaya pemberdayaan, agar modal yang telah dikumpulkan tak terbuang sia-sia. “Sepulang dari rantau, seharusnya seorang TKI bisa membuka usaha sendiri, produktif dan tak lagi berkeinginan untuk melanjutkan perjuangan di Negeri orang,” pungkas Agus. (Ard)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Source : <a href="http://wonosobokab.go.id/">wonosobokab.go.id</a></div> </div>

Rencana Peraturan Daerah Perlindungan TKI Siap Dibahas Dewan

Ilustrasi Web WONOSOBOZONE.COM -  Draft rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perlindungan tenaga kerja Indonesia telah memas...

Baca selengkapnya »

Help Indonesia Gelar Cek Kesehatan Gratis

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6CUkpb0WZPWFjWh2dxvEPKdA4c6urY7F5aluAxsGwjq7hmM7btVQDtfkUpgWiz7l92ic32QWFkkoiT7S2rNxO1txTu0Xbget4budYcbG6YWHdRIIDKOWV_tCa_kyWVeEsY0ZcSycHZM0s/s1600/DSC_0062.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6CUkpb0WZPWFjWh2dxvEPKdA4c6urY7F5aluAxsGwjq7hmM7btVQDtfkUpgWiz7l92ic32QWFkkoiT7S2rNxO1txTu0Xbget4budYcbG6YWHdRIIDKOWV_tCa_kyWVeEsY0ZcSycHZM0s/s640/DSC_0062.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Helps Indonesia melakukan cek kesehatan kepada pejuang Veteran</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Kepedulian terhadap sesama anak bangsa merupakan sifat yang mulia. Hal itu bisa dilakukan oleh siapapun dan kapanpun, tanpa mengenal suku, ras dan golongan. Seperti yang dilakukan oleh Kodim 0707/Wonosobo yang bekerja sama dengan organisasi social Helps Indonesia menyelenggarakan santunan dan cek kesehatan secara gratis kepada para pejuang veteran yang ada di kabupaten Wonosobo. Kegiatan dilaksanakan bertempat di Aula Makodim dengan diikuti 31 orang veteran pejuang. Untuk test kesehatan meliputi gula darah, kolesterol dan asam urat. Rabu, (23/12).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Acara santunan dan cek kesehatan dibuka oleh Pasi Ter Kodim Kapten Inf Tukul dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Helps Indonesia Foundation yang telah berkenan menyelenggarakan kegiatan sosial berupa pemberian santunan dan cek kesehatan secara gratis kepada para mantan pejuang. Ini merupakan kegiatan yang sungguh mulia atas kepeduliannya kepada mereka – mereka yang telah mengabdikan jiwa dan raganya kepada Negara dan bangsa. Semoga kegiatan semacam ini dapat dilakukan lagi dilain waktu dengan materi yang berbeda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua Helps Indonesia Yudistria menyampaikan bahwa helps Indonesia merupakan organisasi social yang tidak mencari keuntungan. Tujuan dari organisasi ini adalah sebagai bentuk pengabdian kepada Negara melalui kegiatan social seperti memberi bantuan kemanusiaan. Kegiatan yang pernah dilakukan seperti membantu kepada korban sunami. Santunan kepada anak yatim piatu dan lain sebagainya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Helps Indonesia terbentuk dari komunitas pengguna BBM yang merasa terpanggil untuk membantu kesulitan sesame anak bangsa. Kantor pusat berada di Jakarta dengan kantor cabang tersebar dibeberapa kota di Indonesia seperti Semarang, Yogyakarta, Surabaya, beberapa kota di Kalimatan dan Irian Jaya, serta beberapa kota lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ratih Widiastuti selaku humas Helps Indonesia menyampaikan visinya adalah menjadikan wadah komunikasi generasi muda yg baik dan terpercaya yang peduli, dengan memberikan perhatian dan pelayanan yang didasarkan pada semangat saling memiliki dan mau membangun dengan kekayaan budaya Indonesia yang ada dan mau memperbaiki akan masalah – masalah sosial untuk menjadikan negara Indonesia sejahtera, berdaya dan bermartabat dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelum acara usai, Ratih menyampaikan maksudnya yaitu menjadikan masyarakat terutama generasi penerus memiliki rasa bangga akan akar budaya yang luhur dan mendapatkan tempat terhormat di mata dunia. Membuka wawasan baru yang kreatif dan inovatif dalam kegiatan Budaya dan Sosial bersama sama dengan masyarakat dan pemerintah yang juga bertujuan sama untuk membangun masa depan Bangsa Indonesia menjadi lebih baik. (Ard)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Source : kodim0707/Wonosobo</div> </div>

Help Indonesia Gelar Cek Kesehatan Gratis

Helps Indonesia melakukan cek kesehatan kepada pejuang Veteran WONOSOBOZONE.COM -  Kepedulian terhadap sesama anak bangsa merupakan ...

Baca selengkapnya »

Patroli Wilayah Sosialisasikan Cukai Rokok

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkFGlmjX7d82ehuNxKlvdG5DYnEwjtsN3m8ubKX6Nvu80dMyzlNrp1GqCx0wIXM_GN6f-1Er2Q469wehcDoGuZaTVO4GhyDTEI-fr2hX3HcYbw1PFyGsU7xEUotAI4jIAke791jV9CGP_H/s1600/DSC_0021.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkFGlmjX7d82ehuNxKlvdG5DYnEwjtsN3m8ubKX6Nvu80dMyzlNrp1GqCx0wIXM_GN6f-1Er2Q469wehcDoGuZaTVO4GhyDTEI-fr2hX3HcYbw1PFyGsU7xEUotAI4jIAke791jV9CGP_H/s640/DSC_0021.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Sosialisasi Cukai rokok di salah satu toko yang ada di Wonosobo</div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Petugas gabungan dari Tim Penyampaian Informasi Barang Kena Cukai Ilegal Kabupaten Wonosobo yang dikoordinir Sat Pol PP dan Linmas, bersama Polres, Kodim, Kesbangpol, dan Bagian Hukum Setda melakukan Patroli Wilayah untuk monitoring dan sosialisasikan aturan berkaitan degan Barang kena Cukai, seperti pita cukai rokok. Lokasi tinjauan diantaranya pasar dan toko kios di 6 Kecamatan, yaitu Garung, Kejajar, Watumalang, Mojotengah, Leksono dan Selomerto.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam patroli pemantauan yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut, mulai Kamis, Jum’at dan Senin, 17, 18 dan 21 Desember 2015 tersebut diperiksa merk rokok kurang terkenal dan pita cukai rokok yang sudah melewati batas waktu, dan dilakukan penempelan stiker di toko dan kios sebagai sarana sosialisasi dan himbauan agar para penjual mengetahui pita cukainya dulu sebelum menjualnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini ditegaskan Kasi Tramtib SatPol PP, Sunarso. Menurut Sunarso, kegiatan ini hanya sebatas penyampaian informasi, sama halnya seperti sosialisasi ke toko-toko untuk memeriksa pita cukai rokok yang dijual. Agar penjual rokok lebih memperhatikan pita cukainya terlebih dahulu sebelum menjual ke konsumen. Selain itu, Sunarso menghimbau kepada pedagang, supaya tidak sampai menerima titipan rokok yang tidak resmi atau polos tanpa dilengkapi pita cukai resmi atau legal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dihari terakhir pemantauan, hasilnya tidak ditemukan pelanggaran yang berkaitan dengan cukai. Sunarso menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan di waktu kedepan untuk menegakkan peraturan dan menjaga ketertiban, termasuk jaminan keamanan bagi konsumen. (Ard)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Source : <a href="http://wonosobokab.go.id/">wonosobokab.go.id</a></div> </div>

Patroli Wilayah Sosialisasikan Cukai Rokok

Sosialisasi Cukai rokok di salah satu toko yang ada di Wonosobo WONOSOBOZONE.COM -  Petugas gabungan dari Tim Penyampaian Informasi ...

Baca selengkapnya »

Peringatan Hari Ibu Tidak Sebatas Rutinitas

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4g0e8VGMacQN8fRBE0fBa-c68XCjIip6SxzGsu-pBDkh7vj4HVjcWrPXYPffuc9YHJOhc_8QiuaBT3CJIMYU2KDPwvckAJ9oF5UEOHicRc1v6x3Qz61LwbMMQpyDDvUNZOchsfKGv7Gce/s1600/Upacara+Hari+Ibu_3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4g0e8VGMacQN8fRBE0fBa-c68XCjIip6SxzGsu-pBDkh7vj4HVjcWrPXYPffuc9YHJOhc_8QiuaBT3CJIMYU2KDPwvckAJ9oF5UEOHicRc1v6x3Qz61LwbMMQpyDDvUNZOchsfKGv7Gce/s640/Upacara+Hari+Ibu_3.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Upacara Hari Ibu</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE - </b>Penjabat Bupati Wonosobo, Satriyo Hidayat saat menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Ibu ke 87, Selasa, 22 Desember, di halaman Pendopo Kabupaten menyampaikan bahwa Hari Ibu harus dijadikan sebagai momentum merefleksikan diri, tidak hanya sebagai rutinitas peringatan hari ibu semata, seperti Kesetaraan dalam berbagai bidang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di lain sisi bagi generasi muda, peringatan hari ibu telah mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan dari para perempuan pejuang untuk mengisi pembangunan dengan saat ini. Mengingat dengan banyaknya kasus penganiyaan terhadap perempuan, Satriyo menegaskan bahwa hal itu menjadi perhatian yang cukup serius yang harus benar-benar ditangani.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelum menutup sambutan, Satriyo berharap kepada semua pihak, baik itu instansi terkait dan seluruh masyarakat untuk bisa lebih memaknai peringatan hari ibu dengan tindakan dan visi-misi yang mampu mengangkat kesetaraan. Dalam kesempatan tersebut pula, petugas upacara seluruhnya perempuan dan dihadiri oleh puluhan PNS perempuan dengan memakai kebaya. (Ard)</div> </div>

Peringatan Hari Ibu Tidak Sebatas Rutinitas

Upacara Hari Ibu WONOSOBOZONE -  Penjabat Bupati Wonosobo, Satriyo Hidayat saat menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Ibu ke 87, S...

Baca selengkapnya »

7200 Linmas Ikuti Pelatihan Kesiapsiagaan Jelang Natal dan Tahun Baru

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDsb9UMsYjKLbP7ieAr2EO0FKKnuEWpJLCT8rF_jG-xSgZtfQnVzn50NFYI5J8Dk2o8prWEe-MB01RENIrN3OoQF59v6QGDzTmWXPIakaZRFHqwPuDchy8N5IKLuuGjkuM8aIV78f5QBDj/s1600/Kapolres+saat+memberikan+amanat+dalam+apel+Linmas_2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="420" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDsb9UMsYjKLbP7ieAr2EO0FKKnuEWpJLCT8rF_jG-xSgZtfQnVzn50NFYI5J8Dk2o8prWEe-MB01RENIrN3OoQF59v6QGDzTmWXPIakaZRFHqwPuDchy8N5IKLuuGjkuM8aIV78f5QBDj/s640/Kapolres+saat+memberikan+amanat+dalam+apel+Linmas_2.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Kapolres saat memberikan amanat dalam apel Linmas</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Sedikitnya 150 linmas dari 15 kecamatan se Kabupaten Wonosobo, mengikuti apel kesiapsiagaan jelang natal dan tahun baru, Selasa, 22 Desember di halaman Pendopo Kabupaten Wonosobo. Menurut Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Wonosobo, Faisal Radjul Buntoro, kegiatan digelar sebagai bagian kesiapsiagaan linmas menghadapi natal dan tahun baru sekaligus peningkatan kapasitas anggota linmas. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengingat Wonosobo merupakan Daerah yang cukup rawan bencana, Faisal menegaskan bahwa Linmas juga harus siap dan waspada terhadap segala bentuk ancaman bencana dan gangguan keamanan ataupun ketenteraman dan ketertiban masyarakat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Senada, pada saat menjadi narasumber, Kapolres Wonosobo , Aziz Andriansyah, menyampaikan bahwa kehadiran Linmas di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting, karena selain mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, Linmas juga secara langsung membantu pemerintah, maupun aparat keamanan, baik Polri dan TNI, dalam mengemban tugas serta fungsi perlindungan masyarakat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan mendatangkan Narasumber dari berbagai instansi tekait, para anggota Linmas diharapkan mampu melaksanakan segala tugas-tugas dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. (Ard)</div> </div>

7200 Linmas Ikuti Pelatihan Kesiapsiagaan Jelang Natal dan Tahun Baru

Kapolres saat memberikan amanat dalam apel Linmas WONOSOBOZONE.COM -  Sedikitnya 150 linmas dari 15 kecamatan se Kabupaten Wonosobo,...

Baca selengkapnya »

Bahas Agenda Kerja 2016, Staf Ahli Bupati Se-Jateng Gelar Rakorwil di Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIZAx1qSJ-vCAD0XiJ7ADe_XJldqlG6Q5n60YWB7icctUxjmbTrLFCDL_TzYpK9PjRdQVjHCD6jbNUysJzywhsIqcNn4_fjNXWGfDGw_Wqy5TLmSLZK7_QihiTf3_JKI1zlba6Gvbo6Dol/s1600/forum+staf+ahli+Bupati+Walikota+se+Jawa+Tengah+merapat+ke+Wonosobo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIZAx1qSJ-vCAD0XiJ7ADe_XJldqlG6Q5n60YWB7icctUxjmbTrLFCDL_TzYpK9PjRdQVjHCD6jbNUysJzywhsIqcNn4_fjNXWGfDGw_Wqy5TLmSLZK7_QihiTf3_JKI1zlba6Gvbo6Dol/s640/forum+staf+ahli+Bupati+Walikota+se+Jawa+Tengah+merapat+ke+Wonosobo.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Forum staf ahli Bupati Walikota se Jawa Tengah merapat ke Wonosobo</div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Forum staf ahli se-Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) di Wonosobo, Selasa (22/12). Tak kurang dari 35 staf ahli Bupati dan staf ahli Walikota menghadiri rapat yang digelar di Pendopo Wakil Bupati tersebut, demi menyepahamkan agenda kerja mereka pada 2016 mendatang. Sebagaimana diungkap oleh I Gede Made Agung selaku Ketua pengurus forum staf ahli Jawa Tengah, acara rapat tersebut setidaknya memiliki 3 agenda utama, yaitu untuk evaluasi kunjungan kerja ke Kalimantan Timur pada November lalu, evaluasi program kerja sepanjang 2015, dan menyusun program kerja untuk Tahun 2016 mendatang. “Melalui rakorwil ini, kami berharap agar kinerja staf ahli di seluruh Jawa Tengah semakin membaik, sehingga mampu berkontribusi optimal terhadap proses pembangunan di daerah masing-masing,” jelas Agung yang menjabat sebagai Staf Ahli Walikota Semarang tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Harapan tersebut selaras dengan pesan dari Asisten Bidang Pemerintahan Setda Wonosobo, M Aziz Wijaya. Menurut Aziz, kehadiran para staf ahli Bupati dan Walikota se-Jateng di Wonosobo selayaknya melahirkan ide-ide baru dan inovatif demi peningkatan kualitas kinerja di tahun mendatang. “Wonosobo menjadi tempat yang nyaman untuk berdiskusi, mengingat cuaca dan iklim saat ini relatif sejuk karena telah memasuki musim penghujan,” kata Aziz dalam sambutan pembukaannya. Melalui forum rakorwil yang merupakan agenda tahunan itu, Aziz juga berharap agar komunikasi dan tali silaturahmi antara anggota maupun pengelola forum senantiasa terjaga dengan baik. “Ada banyak isu aktual yang bisa dibahas dalam forum ini, selain sebagai media evaluasi dan perencanaan agenda kerja, misalnya bagaimana para staf ahli menghadapi masa-masa transisi menjelang pelantikan para kepala Daerah baru hasil Pilkada serentak,” jelas Aziz.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berkumpulnya para staf ahli tersebut, dikatakan Aziz juga bisa menjadi media promosi strategis untuk Wonosobo. “Setelah rakorwil, para peserta rakor bisa menikmati keindahan Wonosobo, beserta segala kekayaan kuliner yang khas, dan sepulang dari Wonosobo kami berharap agar kelak bisa kembali lagi bersama keluarga untuk berekreasi,” pungkas Aziz. (Ard)</div> </div>

Bahas Agenda Kerja 2016, Staf Ahli Bupati Se-Jateng Gelar Rakorwil di Wonosobo

Forum staf ahli Bupati Walikota se Jawa Tengah merapat ke Wonosobo WONOSOBOZONE.COM -  Forum staf ahli se-Jawa Tengah menggelar rapat...

Baca selengkapnya »

Pantau Penyalah Gunaan Narkoba, Kodim Adakan Test Urine Dikalangan TNI dan PNS

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqy-4e-j3DZDkdSM6xORN2v-8-LBdC5oJKCYrYsG4HriuU9Q8Ltmf8zJnzDIh5XPMiPwpBEeeIWk7e5Iqq9T7Bcf3uOdX1GXaV_6VJGjzqtKq349VrH5NiXiuzOdUW18WLmKPY8qhRBoYo/s1600/DSC_0033.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqy-4e-j3DZDkdSM6xORN2v-8-LBdC5oJKCYrYsG4HriuU9Q8Ltmf8zJnzDIh5XPMiPwpBEeeIWk7e5Iqq9T7Bcf3uOdX1GXaV_6VJGjzqtKq349VrH5NiXiuzOdUW18WLmKPY8qhRBoYo/s640/DSC_0033.JPG" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Salah satu anggota Kodim 0707/Wonosobo ikuti test Urine</div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Untuk mencegah dan membrantas narkoba narkoba yang ada dilingkungan TNI, Kodim 0707/Wonosobo bekerja sama dengan Kantor Kebangpol Kab. Wonosobo dan BNN Jawa Tengah mengadakan test urine bagi anggota baik militer maupun PNS. Pelaksanaan test dilaksanakan setelah upacara bendera sehingga anggota tidak ada kesempatan untuk menghidar dari pemeriksaan. Karena yang di test jumlahnya terbatas yaitu hanya 100 orang maka pemilihan anggota dilakukan secara acak. (21/12).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kasdim Mayor Inf Suratman dalam pengarahannya menyampaikan bahwa pelaksnaan test urine dilaksanakan sebagai alat control bagi pimpinan untuk mengetahui sejauh mana kehidupan para anggota Kodim ada yang menggunakan narkoba atau tidak. "Tujuan test urine adalah Kodim ingin mengetahui apakah ada anggota yang menggunakan narkoba atau tidak. Hal ini penting dilakukan karena sebagai alat Negara sudah sepatutnya kita berperilaku yang baik, jangan melakukan pelanggaran, karena biasanya terjadinya pelanggaran terjadi mulai dari hal – hal yang kecil nanti merembet ke yang lainnya", Jelas Suratman.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Andi Sri Haryadi BNN Jawa Tengah bahwa saat ini di Indonesia pengguna narkoba mencapai sekitar 4,7 juta orang, sedang untuk diwilayah Jawa Tengah itu sendiri mencapai 655 ribu orang. Adapun untuk wilayah Wonosobo sendiri sekitar 10 ribu orang dari berbagai macam jenis narkoba yang digunakan. Itu merupakan angka yang tercatat di BNN Jawa Tengah, dan setiap tahunnya selalu bertambah. "Langkah – langkah yang ditempuh oleh BNN Jawa Tengah dalam upaya membtrantas penggunaan narkoba adalah salah satunya dengan cara test urine, dengan test urine bisa terbukti sebagai pengguna narkoba maka akan ditindak lanjuti seperti direhabilitasi ke rumah sakit", Ujar Andi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Langkah selanjutnya adalah mengadakan sosialisasi ke semua element masyarakat mulai dari lingkungan pendidikan, dunia kerja bahkan sampai ke rumah tangga. Hal ini sangat penting dilakukan karena rata – rata pengguna narkoba adalah pada saat – saat usia produktif yaitu mulai umur 15 sampai dengan 50 tahun. Padahal, apabila sudah kecanduan narkoba, masa depan suram bila tidak segera ditangani dengan tepat. Narkoba tidak hanya merusak tubuh, akan tetapi juga merusak ekonomi rumah tangga. Jika yang memakai masih anak sekolah maka mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan narkoba seperti mencuri, menipu bahkan sampai menjual diri. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Saat ini narkoba bisa melalui berbagai macam bentuk dan cara dalam penggunaanya seperti lewat makanan dan sebagainya. Untuk itu kita harus lebih waspada jangan sampai kita terkena narkoba. Narkoba tidak ada manfaatnya akan tetapi malah sebaliknya yaitu banyak kerugiannya", pungkas Andi. (Ard)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Source : kodim0707</div> </div>

Pantau Penyalah Gunaan Narkoba, Kodim Adakan Test Urine Dikalangan TNI dan PNS

Salah satu anggota Kodim 0707/Wonosobo ikuti test Urine WONOSOBOZONE.COM -  Untuk mencegah dan membrantas narkoba narkoba yang ada d...

Baca selengkapnya »

PMI Kerahkan PMR dan KSR Untuk Membantu Menanggulangi HIV/Aids Yang Semakin Memprihatinkan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX1npEV_lwDhCF-7H49mJjqM37jmh05Ls95E8mQCtYFeLWp7zxU9wGmLg9ZeqbaYFK4aPtHEsx-jnnFPr8g-6RzB_LOw-E2SsFCZXl_WyXJRyPClHG43e8XCK4QNAB-550Xo5CIbh4MSBO/s1600/Stop+Hiv+Aids.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX1npEV_lwDhCF-7H49mJjqM37jmh05Ls95E8mQCtYFeLWp7zxU9wGmLg9ZeqbaYFK4aPtHEsx-jnnFPr8g-6RzB_LOw-E2SsFCZXl_WyXJRyPClHG43e8XCK4QNAB-550Xo5CIbh4MSBO/s320/Stop+Hiv+Aids.jpg" width="240" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Ilustrasi Web</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Setelah aksi simpatik HIV/Aids dengan bentuk membagi bunga di dua titik keramaikan Wonosobo, Senin, 21 Desember 2015, para relawan yang rata-rata masih berstatus pelajar SMA beranjak ke Pendopo Wakil Bupati. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan PMI Wonosobo, dokter Azri Budiarti selaku Ketua Panitia Hari Relawan menerangkan tujuan berkumpulnya para relawan remaja di Pendopo Wabup adalah untuk menerima materi pembelajaran pengembangan potensi diri dan situasi terkini perkembangan HIV/AIDS di Wonosobo. Diantaranya ntuk pembelajaran pengembangan potensi, dengan mengundang secara khusus Pakar Psikologi, sekaligus staf pengajar dari Universitas Diponegoro Semarang sebagai narasumber, yaitu Frida Nuzulia Ratna Hadiyati. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pembelajaran tentang pengembangan potensi diri tersebut, menurut Azri penting, mengingat para relawan yang masih remaja, memiliki beragam potensi diri yang bisa jadi belum tergali secara optimal. Sementara terkait diundangnya petugas dari Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA Wonosobo, Azri menyebut bahwa para relawan pun selayaknya memahami bahwa kondisi terkini penyebaran HIV/AIDS di Wonosobo sudah sangat mempriihatinkan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Inisiatif pihak PMI untuk mengajak para relawan remaja menggelar aksi simpatik tersebut mendapat apresiasi dari Asisten Ekonomi Pembangunan Setda, Amin Suradi. Kepada para pelajar yang hadir dalam peringatan hari relawan tersebut, Amin meminta agar mereka turut berpartisipasi aktif dalam menanggulangi efek negatif pergaulan bebas di kalangannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Oleh karena itu, momentum hari relawan sedunia yang diperingati bersama, menurut Amin selayaknya digunakan pula untuk konsolidasi bagi para anggota PMR maupun KSR, agar langkah ke depan semakin aktif dan kontributif terhadap upaya menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di Wonosobo. (Ard)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Source : <a href="http://wonosobozone.com/">wonosobozone.com</a></div> </div>

PMI Kerahkan PMR dan KSR Untuk Membantu Menanggulangi HIV/Aids Yang Semakin Memprihatinkan

Ilustrasi Web WONOSOBOZONE.COM -  Setelah aksi simpatik HIV/Aids dengan bentuk membagi bunga di dua titik keramaikan Wonosobo, Senin...

Baca selengkapnya »

50 Pelajar Bagikan Bunga Untuk Peringati Hari Relawan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCQkRlDuGQZA-prNh0tuBW4L0SEdU2RmTomKWAxdcOVCryB_AnFqEyUA9gUk3pKbS8MG1UuGYCfNpN-2LTRRANHZ07ZDnwsaqhjtXthDPFb-6-pS6Rf9Ywjagj1u3-R7UE19wflNsHPUVV/s1600/Aksi+Bagi+Bunga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCQkRlDuGQZA-prNh0tuBW4L0SEdU2RmTomKWAxdcOVCryB_AnFqEyUA9gUk3pKbS8MG1UuGYCfNpN-2LTRRANHZ07ZDnwsaqhjtXthDPFb-6-pS6Rf9Ywjagj1u3-R7UE19wflNsHPUVV/s640/Aksi+Bagi+Bunga.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Ilustrasi Web</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Aksi simpatik Relawan HIV/Aids ditunjukkan 50 relawan remaja yang tergabung dalam Palang Merah Remaja atau PMR dan Korps Suka Rela atau KSR Wonosobo, Senin, 21 Desember 2015. Aksi yang digelar di 2 titik yaitu pertigaan Longkrang dan traffic lampu lalu lintas Plasa Kota. Menurut Dodi Rahmawan Adi selaku Pembina Diklat relawan dari PMI Wonosobo, merupakan salah satu bentuk kepedulian dari para relawan remaja untuk menumbuhkan semangat cinta damai. Aksi ini di tuangkan dalam bentuk membagi 50 tangkai bunga kepada para penguna jalan, agar mereka juga sela aksi bersama para pelajar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara salah satu peserta PMR kelas 1 dari SMA Negeri 1 Kaliwiro, Yanti menyampaikan aksi simpatik tersebut merupakan pertama kalinya yang diikuti selama bergabung dalam PMR tersebut. Selain menambah pengalaman di bidang kesehatan, gadis yang bercita – cita sebagai dokter ini mengaku senang bisa ikut kegiatan sosial tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelum aksi selesai, Yanti dan seluruh relawan berharap masyarakat Wonosobo bisa sadar akan bahaya HIV/Aids, agar kedepan Wonosobo bisa benar-benar menjadi Kabupaten Ramah HAM. (Ard)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Source : <a href="http://wonosobozone.com/">wonosobozone.com</a></div> </div>

50 Pelajar Bagikan Bunga Untuk Peringati Hari Relawan

Ilustrasi Web WONOSOBOZONE.COM - Aksi simpatik Relawan HIV/Aids ditunjukkan 50 relawan remaja yang tergabung dalam Palang Merah Rema...

Baca selengkapnya »

Bertepatan Dengan Puncak Musim Liburan, Hotel Keluhkan Penutupan Jalan Dieng

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKEG_PSTqc9k6q42aKOGXAMMIXlNSuJGpdaNQzDlJF-DIb3rn5gTk_pLtQe2pJH5qgBwWcndlAGHCqSwapVXu_kRpl073FHnVaQm3jQP-gAB7wVdW9PwU3JkajpF7yB_Rg2hH_73C6Si-c/s1600/Penutupan+Jalur+Dieng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKEG_PSTqc9k6q42aKOGXAMMIXlNSuJGpdaNQzDlJF-DIb3rn5gTk_pLtQe2pJH5qgBwWcndlAGHCqSwapVXu_kRpl073FHnVaQm3jQP-gAB7wVdW9PwU3JkajpF7yB_Rg2hH_73C6Si-c/s640/Penutupan+Jalur+Dieng.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Ilustrasi Web</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE.COM - </b>Penutupan jalan Dieng akibat dibangunnya jembatan Tieng, Kejajar yang dikerjakan bertepatan dengan puncak musim libur akhir tahun dikeluhkan para pengelola hotel di Wonosobo. Penutupan selama sekitar 2 minggu tersebut, menurut Manajer Marketing Hotel Kresna, Marcel Aquarius Sonata, membuat puluhan tamu yang sedianya akan menginap akhirnya membatalkan kunjungan ke Wonosobo. “Akses ke Dieng yang tertutup sampai tanggal 26 Desember membuat banyak calon tamu yang akhirnya membatalkan reservasinya,” jelas Marcel ketika ditemui lobi Kresna Hotel bersama Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wonosobo, Senin (21/12). Hal itu menurut Marcel jelas merugikan pihaknya, karena meski ia telah menjelaskan bahwa ada jalur alternatif menuju Dieng, par wisatawan tidak bersedia menempuhnya. “Para wisatawan tetap memilih untuk mengunjungi Dieng via Jalur Utama Wonosobo,” lanjut Marcel.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Meski akhirnya bisa menerima kondisi tersebut, Marcel mempertanyakan kebiasaan pihak Bina Marga yang hampir setiap musim puncak liburan (Peak season) melakukan pekerjaan jalan di Dieng. “Kenapa tidak dikerjakan jauh hari sebelumnya, sehingga tidak harus mengganggu jadwal liburan para wisatawan,” tutur Marcel setengah bertanya. Keluhan yang sama, menurut Marcel juga diungkapkan para pengelola hotel lainnya, yang rata-rata tak bisa menolak pembatalan para calon tamu akibat tertutupnya akses ke objek Wisata Dieng.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menanggapi keluhan Marcel tersebut, Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengaku belum bisa berkoordinasi dengan pihak Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. “Penutupan Jalan utama Wonosobo-Dieng memang menjadi keniscayaan, mengingat kondisi jembatan bailey yang berada di Km 19 Desa Tieng sudah rawan dan apabila dipaksakan justru berpotensi membahayakan penggunanya,” jelas Agus. Kepada para pengelola biro wisata, Agus juga mengaku pihaknya telah berupaya memberikan alternatif objek wisata yang bisa dikunjungi sementara dataran Tinggi Dieng belum bisa diakses. “Beberapa lokasi wisata seperti Lobang Sewu di Erorejo Wadaslintang, Telaga Menjer di Garung, atau agrowisata Tambi Kejajar masih terbuka dan siap menerima kunjungan wisatawan. Agus sendiri tak menampik bahwa Dieng memang masih menjadi primadona destinasi Wisata, karena banyak biro perjalanan yang bertanya kapan jalan Dieng bisa dilalui kembali. “Kami berharap wisatawan bisa memahami dan bersabar terkait masih adanya pembangunan jembatan permanen di jalur utama menuju Dieng. (Ard)</div> </div>

Bertepatan Dengan Puncak Musim Liburan, Hotel Keluhkan Penutupan Jalan Dieng

Ilustrasi Web WONOSOBOZONE.COM -  Penutupan jalan Dieng akibat dibangunnya jembatan Tieng, Kejajar yang dikerjakan bertepatan dengan...

Baca selengkapnya »

Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Hadirkan Seorang ODHA

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE </b>- Seorang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), Unik Sulistiyanti bersama suami, sengaja dihadirkan dari Semarang sebagai pengisi acara dalam puncak rangkian kegiatan peringatan hari AIDS sedunia tingkat Kabupaten Wonosobo yang dikoordinir Kantor Perhubungan di Pendopo Wakil Bupati, Sabtu, 19 Desember malam.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Menurut Kepala Kantor Perhubungan Kabupaten Wonosobo, Suwondo Hartoko, pihaknya sengaja menghadirkan seorang wanita yang divonis terinfeksi HIV sejak tiga tahun yang lalu, setelah tertular dari suami pertama ini, untuk lebih memberi motivasi penderita HIV/AIDS di Wonosobo agar lebih terbuka dan tidak menutup diri.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Meski diakui Unik, awalnya ia sangat menutup diri dan cenderung  pesimis dengan keadaan kesehatannya yang semakin hari semakin menurun. Namun karena kehadiran seseorang, telah mengubah keputusannya untuk tetap percaya diri menjalani hidup seperti layaknya manusia normal.Orang inilah yang sekarang menjadi suaminya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dalam perjalanan bersama suami keduanya ini, Unik mendapatkan kenyataan bahwa banyak penderita HIV/AIDS yang tidak mengambil keputusan seperti dirinya, mereka beserta keluarganya menjauhkan diri dari masyarakat sekitar, bahkan ada yang menyembunyikan diri dari sesama penderita dan menghilang entah ke mana.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Sementara menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro Kabupaten Wonosobo, Mohamad Riyatno, menyembunyikan diri bukan jalan keluar bagi penderita.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Pendampingan rutin dan pertemuan sesama penderita justru membantu mengangkat moral dan semangat mereka. Terinfeksi HIV, lanjutnya, bukan akhir segalanya. Mereka masih memiliki peluang untuk memiliki pasangan hidup, menjalani hidup selayaknya manusia normal, kebugaran yang sama seperti sedia kala, hingga memiliki keturunan dengan kondisi sehat atau negatif virus HIV. Pengobatan yang benar dan gaya hidup sehat harus dilakukan sesegera mungkin.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Hal ini dipertegas Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jaelan, yang menurutnya, Unik, yang kesehariannya menjadi guru di salah satu SD di Semarang ini, adalah contoh pola hidup yang sehat sekalipun mengidap HIV, memiliki seorang anak dengan kondisi sehat dan negatif dari virus HIV, bahkan setelah menikah lagi, suaminya pun dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit HIV.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Terkait peringatan Hari AIDS sedunia sendiri, menurut Asisten Administrasi Setda, Sumaedi, sesuai Surat Menko Kesra yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Perhubungan tentang pembentukan panitia peringatan hari AIDS, maka Kantor Perhubungan Kabupaten Wonosobo selaku koordinator kegiatan, bekerjasama dengan Instansi dan Lembaga terkait, Dinas Kesehatan, LSM, Sektor Swasta, Dunia Usaha, Organisasi Profesi, dan mitra karja transportasi telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangkaian peringatan hari AIDS sedunia. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Diantaranya dengan melakukan sosialisasi pencegahan penanggulangan HIV/AIDS kepada Wanita Penjaja Seks (WPS), para Pendidik, Anak Sekolah, Anak jalanan, anggota Dharma Wanita, ibu-ibu Gabungan Organisasi Wanita (GOW), serta kegiatan VCT (Voluntary Counseling Test) terhadap WPS, Pemandu Lagu (PL) Karaoke di kafe, Ibu hamil di Pedesaan, buruh pabrik, komunitas motor, komunitas transportasi, waria dan populasi kunci lainnya.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr"> source: wonosobokab.go.id</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipLX2qDb3WAEq-_s_TJull-CVimPFom0kSRPNbnK9ToWU7TprlLFWAcenDj3t8MpKINx90A69SQj1u9rH6pyONik8X78FgekpK2RDtOd2maVU4wYZvrr5JLSpBE1LKjJTgh50_TLHsAZ7e/s1600/DSC_0058.JPGDSC_0058.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipLX2qDb3WAEq-_s_TJull-CVimPFom0kSRPNbnK9ToWU7TprlLFWAcenDj3t8MpKINx90A69SQj1u9rH6pyONik8X78FgekpK2RDtOd2maVU4wYZvrr5JLSpBE1LKjJTgh50_TLHsAZ7e/s640/DSC_0058.JPGDSC_0058.JPG" /> </a> </div> </div>

Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Hadirkan Seorang ODHA

WONOSOBOZONE - Seorang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), Unik Sulistiyanti bersama suami, sengaja dihadirkan dari Semarang sebagai pengisi aca...

Baca selengkapnya »

BAZDA Serahkan Beasiswa Untuk 100 Pelajar

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <b>WONOSOBOZONE </b>- Sebanyak 100 pelajar SMA, SMK, MA kurang mampu dan berprestasi menerima beasiswa Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Wonosobo tahun 2015. Bertempat di Pendopo Wakil Bupati, Kamis, 17/12/15.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Sekretaris BAZDA Kabupaten Wonosobo, Dwi Subrata, menyampaikan bahwa Bazda pada Tahun 2015 ini memberikan beasiswa kepada 100 pelajar SMA, SMK, MA yang kurang mampu secara ekonomi tetapi memiliki prestasi di bidangnya masing masing. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Harapannya adalah dengan adanya beasiswa dari BAZDA, akan menambah motifasi para pelajar untuk lebih berprestasi lagi, serta dapat meringankan biaya pendidikan para pelajar tersebut. Oleh karena itu pergunakanlah beasiswa tersebut sebaik mungkin, manfaatkanlah sebesar besarnya untuk pendidikan.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Sementara itu Seksi Pemberdayaan BAZDA Kabupaten Wonosobo, Drs. Cahyo Sukmana, saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo menyampaikan bahwa terbentuknya BAZDA Kabupaten Wonosobo, merupakan wujud kepedulian Pemerintah dalam ikut memberikan kontribusi terhadap pengelolaan zakat, agar lebih terorganisir dengan standar manajemen yang mengikuti perkembangan zaman.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> BAZDA Kabupaten Wonosobo sendiri, selama ini telah menghimpun dan mengelola zakat dari PNS muslim di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, BUMD, dan Institusi lainnya. Zakat PNS Muslim Pemerintah Kabupaten tersebut, didistribusikan atau ditasyarufkan oleh BAZDA, kepada mereka yang berhak menerima atau mustahik, sesuai dengan ketentuan Syariah Islam. Termasuk yang ditasyarufkan melalui pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan berprestasi ini. melalui pemberian beasiswa yang diberikan diharapkan mampu memacu anak yang menerima beasiswa, untuk meningkatkan semangat belajarnya, sehingga bisa lebih berprestasi lagi. Dan ini merupakan salah satu program BAZDA, yaitu ”BAZDA Wonosobo Pintar”. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Pada kesempatan itu masing masing pelajar menerima beasiswa sebesar 1 Juta Rupiah, yang diberikan dalam bentuk Rekening Tabungan BRI. Sehingga para penerima beasiswa bisa mengambilnya di Bank BRI Kabupaten Wonosobo dengan rekomendasi masing masing Sekolah, sehingga nantinya bisa digunakan sebagai kebutuhan pendidikan penerima beasiswa.  </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjguTCHL8yKA0WH77jrptpcMrpRB1BRsiluluJghlLRckp3R8uwxc0C2U-Df_k1-m1tbnkF6zsKskB0IVUeiveDLvEXzCDIgATlkGisGPZko6Y840gEbJfEnqjP82bR-zDeSYnfS1bYzkb9/s1600/DSC_0015.JPGDSC_0015.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjguTCHL8yKA0WH77jrptpcMrpRB1BRsiluluJghlLRckp3R8uwxc0C2U-Df_k1-m1tbnkF6zsKskB0IVUeiveDLvEXzCDIgATlkGisGPZko6Y840gEbJfEnqjP82bR-zDeSYnfS1bYzkb9/s640/DSC_0015.JPGDSC_0015.JPG" /> </a> </div> </div>

BAZDA Serahkan Beasiswa Untuk 100 Pelajar

WONOSOBOZONE - Sebanyak 100 pelajar SMA, SMK, MA kurang mampu dan berprestasi menerima beasiswa Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten ...

Baca selengkapnya »