WONOSOBOZONE - Bagian Pemerintahan Setda Wonosobo merilis hasil pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak di 30 Desa, Selasa (22/11). Kabag Pemerintahan Setda, Tri Antoro saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/11) mengaku sangat bersyukur gelaran pilkades serentak berlangsung dengan lancar, aman dan kondusif. “Hasilnya memang tidak ada yang memerlukan pilkades ulang karena tidak ada hasil perhitungan suara di 30 desa tersebut, yang suara terbanyak sama lebih dari satu orang,” jelas Tri. Namun demikian, pihaknya berharap agar bagi yang pada pilkades ditetapkan sebagai pemenang, tidak perlu terlalu larut dalam euforia, dan bagi yang kalah ia meminta untuk tidak perlu meratapi kekalahannya. Pihak panitia Pilkades juga dimintanya tetap mewaspadai adanya kemungkinan calon-calon kepala desa atau pendukung yang tidak puas.
Menurutnya, bagi para Kades terpilih, tugas-tugas berat dan tanggung jawab sebagai pemimpin pemerintahan desa sudah menanti, sehingga tidak ada alasan untuk merayakan kemenangan secara berlebihan. Tahapan selanjutnya setelah usainya pemungutan dan penghitungan suara, menurut mantan Kabag Humas Setda itu adalah penetapan calon kepala desa terpilih oleh Panitia Pilkades tingkat desa, yang sesuai agenda adalah Rabu (23/11), untuk selanjutnya dilaporkan kepada BPD masing-masing. “BPD kami harapkan segera melaporkan hasil penetapan calon Kades terpilih kepada Bupati, melalui Camat pada Kamis (24/11),” lanjutnya. Sesuai rencana awal, Tri menegaskan para Kades terpilih bakal dilantik pada Sabtu, 31 Desember 2016, meski pada saat itu proses penyelesaian pelanggaran dan/atau perselisihan pemilihan Kepala Desa belum selesai.
Dalam kesempatan tersebut, Tri juga mengungkap beberapa hasil Pilkades, seperti di Desa Gumiwang, Kecamatan Watumalang, dimana Calon Kades terpilih adalah Nani Harnaeni, satu-satunya calon perempuan yang berhadapan dengan 4 calon laki-laki. “Dari catatan kami juga, 5 Kades incumbent yang bertarung kembali di Pilkades serentak ini hanya 3 yang terpilih, yaitu di Kreo Kejajar, Kuripan Garung, dan Ngalian Kepil,” terangnya. Catatan menarik lainnya dari Pilkades serentak, dikatakan Tri adalah adanya beberapa mantan Kades yang mencalonkan diri kembali, dan terpilih. “Beberapa mantan Kades yang mencalonkan diri dan terpilih yaitu di Ngadisono, Kaliwiro, Beran, Kepil, dan Gumawang Kidul, Watumalang,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mencatat 2 PNS yang berhasil memenangi Pilkades di Desa Sempol, Kecamatan Sukoharjo, dan Karanganyar Kecamatan Wadaslintang. “Ada pula unsur BPD yang mencalonkan diri dan terpilih, yaitu di Kecis Selomerto, Surengede Kejajar, dan Tegalsari Garung,” pungkas Tri Antoro.
0 komentar:
Posting Komentar