WONOSOBOZONE - Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016, diharapkan masyarakat dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya, dengan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada masyarakat, seperti Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pantang menyerah, jujur dan adil, percaya kepada kemampuan sendiri serta kerja keras untuk membangun Indonesia yang sejahtera sebagaimana cita-cita para Pahlawan Bangsa. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo, saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Hari Pahlawan tahun 2016.
Menurutnya, dengan satu tekad dan ketulusan untuk bersama-sama saling bahu-membahu dan dilandasi oleh makna dan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, maka diyakini bahwa bangsa Indonesia dapat mengatasi berbagai permasalahan yang melanda, dan dapat menjadi bangsa "pemenang" yang mampu bersaing dengan negara dan bangsa lain. Hal ini sejalan dengan Tema Hari Pahlawan 2016 yaitu "Satukan Langkah Untuk Negeri".
Tema ini juga mengandung pesan kepada semua pihak untuk bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam persatuan untuk mewujudkan cita-cita negeri yang dicintai. Selain itu melalui Peringatan Hari Pahlawan 2016, sebagai bangsa yang besar, bangsa yang harus menghargai jasa para pahlawannya, Peringatan Hari Pahlawan diharapkan pula dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuh-kembangkan Nilai-nilai Kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negerinya.
Upacara sendiri diikuti kompi dari POLRES, TNI, PNS, Pelajar SMP dan SMA, serta beberapa purnawirawan POLRES dan TNI, serta legiun veteran RI. Mereka tampak serius dan khidmat mengikuti upacara bendera peringatan hari pahlawan. Apalagi saat salah satu anggota Paskibra Kabupaten Wonosobo membacakan pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari beberapa para Pahlawan Nasional, seperti pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo atau KGPAA Mangkunegoro I, yakni Rumongso Melu Handarbeni (merasa ikut memiliki), Wajib Melu Hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan), Mulat Sariro Hangroso Wani (mawas diri dan berani bertanggung jawab), yang mana hal ini merupakan prinsip Tri Dharma yang dikembangkan oleh Mangkunegoro I, sebagai penggugah semangat kepahlawanan bagi masyarakat Indonesia agar senantiasa ingat akan jasa dan perjuangan para pendahulu bangsa.
Setelah upacara dilanjutkan dengan upacara tabur bunga di TMP Wiropati, yang diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
0 komentar:
Posting Komentar