beberapa warga ikut membantu evakuasi korban kecelakaan
WONOSOBOZONE - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Kledung-Kertek Wonosobo. Kali ini Sebuah truk pengangkut besi dan seng Nomor N 9851 UT mengalami kecelakaan tunggal dan masuk parit di ruas jalan ikut Dsn. Gondang Desa Candimulyo Kertek. Diduga truk mengalami rem blong dan sang sopir gagal mengendalikan kendaraan. Akibat kejadian tersebut, 2 orang kernet truk yang merupakan warga Jombang Jawa Timur mengalami luka ringan dan dirawat di RS PKU Muhamadiyah Wonosobo. Sementara itu Pengemudi Truk, Totok (45 tahun) tergencet kemudi dan akhirnya meninggal sebelum bisa dievakuasi.
Kapolres Wonosobo Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum. melalui Kasubbag Humas AKP Agus Priyono, S.H. menuturkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 Wib. “Petugas Satlantas yang menerima laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi korban, “ kata Kasubbag Humas. “Kedua Kernet langsung terevakuasi dan dibawa ke RS PKU Wonosobo. Namun untuk sopir, kami mengalami kesulitan. Bahkan untuk mengeluarkan, harus Mendatangkan Unit Dalmas Satsabhara beserta peralatan SAR guna memotong rangka kabin kemudi,” lanjutnya.
Sopir Truk Terjepit
“Hingga akhirnya sopir baru bisa dievakuasi pukul 07.15 Wib. Korban mengalami luka berat di bagian perut dan kaki karena terjepit setir,” ujar AKP Agus. “Untuk sementara kami simpulkan, kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal karena rem blong,” terangnya. "Identitas sopir masih kami lakukan konfirmasi ulang karena belum kami temukan kartu identitasnya. Mungkin terjepit diantara rongsokan mobil," lanjut AKP Agus.
Banyaknya warga masyarakat yang menonton kejadian itu juga sempat menyulitkan proses evakuasi. Bahkan Petugas dari Unit Dikyasa Satlantas dan Polsek Kertek harus sampai berulang kali menghalau warga yang berusaha mendekat.
Kapolsek Kertek AKP Marino, S.H., M.H. menuturkan lokasi tersebut merupakan salah satu titik paling rawan kecelakaan di sepanjang jalur Kledung-Kertek. “TKP adalah turunan tajam dan merupakan titik panas rem. Lokasinya hanya berjarak sekitar 500 meter dari jalur penyelamat. Sehingga pengemudi yang belum hafal route, cenderung tidak bisa mengantisipasi,” kata Kapolsek. “Di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan baik berupa rem blong maupun kendaraan yang melorot karena tidak kuat menanjak,” lanjut AKP Marino.
“Oleh karenanya, kami menghimbau kepada para pengemudi agar memanfaatkan lokasi Pos Chek Point yang sudah disediakan Polres Wonosobo di Pasar Reco untuk mempersiapkan kendaraan sebelum melewati jalur tersebut, “ tandasnya.
Source : tribratanewswonosobo.com
WONOSOBOZONE - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Kledung-Kertek Wonosobo. Kali ini Sebuah truk pengangkut besi dan seng Nomor N 9851 UT mengalami kecelakaan tunggal dan masuk parit di ruas jalan ikut Dsn. Gondang Desa Candimulyo Kertek. Diduga truk mengalami rem blong dan sang sopir gagal mengendalikan kendaraan. Akibat kejadian tersebut, 2 orang kernet truk yang merupakan warga Jombang Jawa Timur mengalami luka ringan dan dirawat di RS PKU Muhamadiyah Wonosobo. Sementara itu Pengemudi Truk, Totok (45 tahun) tergencet kemudi dan akhirnya meninggal sebelum bisa dievakuasi.
Kapolres Wonosobo Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum. melalui Kasubbag Humas AKP Agus Priyono, S.H. menuturkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 Wib. “Petugas Satlantas yang menerima laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi korban, “ kata Kasubbag Humas. “Kedua Kernet langsung terevakuasi dan dibawa ke RS PKU Wonosobo. Namun untuk sopir, kami mengalami kesulitan. Bahkan untuk mengeluarkan, harus Mendatangkan Unit Dalmas Satsabhara beserta peralatan SAR guna memotong rangka kabin kemudi,” lanjutnya.
Sopir Truk Terjepit
“Hingga akhirnya sopir baru bisa dievakuasi pukul 07.15 Wib. Korban mengalami luka berat di bagian perut dan kaki karena terjepit setir,” ujar AKP Agus. “Untuk sementara kami simpulkan, kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal karena rem blong,” terangnya. "Identitas sopir masih kami lakukan konfirmasi ulang karena belum kami temukan kartu identitasnya. Mungkin terjepit diantara rongsokan mobil," lanjut AKP Agus.
Banyaknya warga masyarakat yang menonton kejadian itu juga sempat menyulitkan proses evakuasi. Bahkan Petugas dari Unit Dikyasa Satlantas dan Polsek Kertek harus sampai berulang kali menghalau warga yang berusaha mendekat.
Kapolsek Kertek AKP Marino, S.H., M.H. menuturkan lokasi tersebut merupakan salah satu titik paling rawan kecelakaan di sepanjang jalur Kledung-Kertek. “TKP adalah turunan tajam dan merupakan titik panas rem. Lokasinya hanya berjarak sekitar 500 meter dari jalur penyelamat. Sehingga pengemudi yang belum hafal route, cenderung tidak bisa mengantisipasi,” kata Kapolsek. “Di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan baik berupa rem blong maupun kendaraan yang melorot karena tidak kuat menanjak,” lanjut AKP Marino.
“Oleh karenanya, kami menghimbau kepada para pengemudi agar memanfaatkan lokasi Pos Chek Point yang sudah disediakan Polres Wonosobo di Pasar Reco untuk mempersiapkan kendaraan sebelum melewati jalur tersebut, “ tandasnya.
Source : tribratanewswonosobo.com
0 komentar:
Posting Komentar