WONOSOBOZONE - Warga masyarakat Wonosobo di sejumlah Kecamatan, yang hendak membuat kartu keluarga (KK), harus lebih bersabar. Menyusul kekosongan blanko KTP, yang telah terjadi 2 bulan terakhir, persediaan blanko Kartu Keluarga juga habis sejak 3 minggu lalu. Hal itu terlihat ketika pada Selasa (20/12) beberapa warga yang tengah mengajukan permohonan KK di Kecamatan Wonosobo, terpaksa pulang lagi tanpa hasil. Kepala Seksi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Wonosobo, Retno Widayanti mengakui kekosongan blanko KK sudah berlangsung kurang lebih 3 Minggu terakhir.
"Biasanya kami ambil ke Kantor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil seminggu sekali, dan diberikan blanko KK 50 lembar, tapi ini sudah hampir sebulan tidak mendapatkan," jelas Retno. Hal tersebut, menurutnya kerap membuat warga pemohon yang memang memerlukan KK mendesak kerepotan, karena pihaknya baru sebatas melakukan pendataan.
Sebagian besar pemohon, akhirnya diminta Retno untuk langsung ke Kantor Admindukcapil Kabupaten, karena pihak Kecamatan dikatakannya, hanya merupakan kepanjangan tangan Kantor Capil. "Pemohon yang mendesak, kami arahkan untuk langsung ke Kantor Admindukcapil saja, karena kami juga tidak mengetahui apa alasan penyebab kekosongan blanko ini," lanjutnya. Lain halnya dengan pemohon KK yang tidak dalam kondisi tergesa-gesa, Retno mengakui ia meminta agar datang lagi seminggu berselang, dan memasukkan data-data yang bersangkutan ke computer. "Tidak seperti KTP Elektronik yang bisa diterbitkan surat pengganti, untuk KK memang harus menunggu blanko nya sampai tersedia," tegasnya.
Terkait kekosongan blanko KK, Kasubbag Tata Usaha Kantor Admindukcapil, Siswanto menjelaskan bahwa sebenarnya persediaan masih ada. "Di Kantor Admindukcapil masih ada sekitar 1000 lembar, tapi memang untuk sementara ini distribusinya kami prioritaskan ke Kecamatan yang sangat membutuhkan, atau urgent sekali, sekitar 10 sampai 20 lembar per Kecamatan" terangnya.
Keterlambatan pengiriman blanko dari pusat, menurut Siswanto tak lepas dari proses lelang pengadaan blanko yang masuk dalam APBN perubahan 2016. "Kami juga sudah mengajukan permohonan, dan dari kabar terakhir dalam minggu ini blanko baru KK sudah tersedia kembali," tegas Siswanto.
0 komentar:
Posting Komentar