WONOSOBOZONE - Jembatan amblas di Dusun Gunung Pitik, Desa Bakalan Kecamatan Sapuran yang hampir dua bulan terakhir mengganggu aktivitas warga masyarakat setempat, akhirnya diatasi dengan pemasangan Bailey, atau jembatan darurat. Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan dan LPSE Setda, Tarjo ketika ditemui di sela peresmian Ruang Kendali Bupati, Kamis (29/12) menjelaskan jembatan Bailey sudah terpasang dan tinggal membangun oprit atau senderan penyangga. "Awalnya akan dibangun jembatan dengan dana tak teduga (TT), tapi setelah survey langsung ke lokasi ternyata kebutuhan anggaran mencapai 1,5 Milyar Rupiah, sehingga tidak memungkinkan," jelas Tarjo.
Kondisi itu, menurutnya kemudian dicarikan solusi bersama Dinas Bina Marga dan sumber daya air Kabupaten, agar secepatnya aktivitas warga bisa kembali normal. Pihak Dinas Bina Marga dan Sumber daya air akhirnya menghubungi Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro untuk menyewa jembatan darurat berupa Bailey, karena menurut Tarjo, di Jawa Tengah hanya dua lembaga tersebut yang memiliki nya. "Kebetulan jembatan Bailey yang selama ini dioperasikan di Banjarnegara pada pertengahan bulan ini selesai penggunaannya, sehingga bisa dipakai, setidaknya untuk setahun kedepan," lanjut Tarjo. Setelah tuntasnya pembangunan Oprit, setidaknya pada pertengahan Bulan Januari mendatang jembatan Bailey tersebut menurutnya sudah akan bisa dilalui warga.
Pemasangan Bailey sepanjang 24 meter dengan lebar 3,5 meter tersebut, diakui Asisten Ekonomi Pembangunan Setda, Amin Suradi menjadi opsi dan solusi terbaik untuk saat ini. "Tahun 2017 sudah dianggarkan sebesar 1,5 Milyar untuk pembangunan jembatan baru pengganti," terang Amin. Ia bersama Dinas Bina Marga dan Bagian Dalbang Setda mengaku sudah meninjau langsung ke lokasi, dan berdasar keterangan dari pihak terkait, jembatan Bailey itu kuat untuk dilalui kendaraan roda empat sampai truk. "Warga masyarakat Desa Bakalan dan Kelurahan Sapuran yang notabene akan kerap melewati jembatan Bailey ini, kami harapkan turut mengawasi agar tidak sampai kendaraan over tonase melalui nya, sehingga setidaknya bisa bertahan sampai selesainya jembatan pengganti," pungkas Amin.
0 komentar:
Posting Komentar