WONOSOBOZONE - Mbah wage begitulah mereka sering menyebutkan, laki laki yang sudah 30 th lebih menjadi gelandangan ini sering terlihat di sekitar pasar, diusia yang sudah menginjak 50th lebih ini mbah wage semakin kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
selama 30th menggelandang di sekitar pasar mbah wage berprofesi sebagai buruh pikul / kuli di pasar untuk sekedar mendapatkan sesuap nasi tiap harinya. Tetapi kini berubah setelah beliau terkena paku yang menancap di kaki sebelah kirinya. Infeksi yang ditimbulkan oleh luka tersebut tidak kunjung sembuh dan bahkan menyebar keseluruh kakinya sehingga berjalanpun sangat sulit bagi mbah wage, selain merasakan sakit yang teramat kakinya kini juga mengeluarkan bau yang tak sedap dan sangat mengganggu orang orang yang berada di sekitar mbah wage.
Melihat hal tersebut Komunitas Wonosobo Berbagi beserta Jelong jelong silaturahmi (JJS) merasa terpanggil untuk bias membantu mbah wage mendapatkan kehidupan yang layak serta mengobati luka yang semakin parah ini.
“kami wonosobo berbagi berserta jjs akan melakukan penampingan kesehatan, Alhamdulillah sudah kita bawa ke RSU untuk mendapatkan pengobatan yang maksimal” ujar Ruliyanto Kordinator Aksi Peduli mbah Wage.
“mohon doanya untuk mbah wage karena hari ini kamis, 8 Des 2016 akan dilakukan operasi oleh RSU guna penanganan lanjutan mbah wage” ujar Eko Soeryono
Dalam penanganan ini wonosobo berbagi dan JJs juga berkordinasi dengan sejumlah pihak terkait spt dinas social, Dinas Kesehatan dan temen temen komunitas social yang ada di kab wonosobo. Dan hal yang paling penting adalah bagaimana penanganan pasca dr pengobatan rsu dikarenakan mbah wage ini benar benar tidak punya tempat tinggal dan tempat bernaung untuk sekedar melepas lelah dan menjaga agar infeksi tersebut terulang lagi
Fredy Scool juga mengungkapkan bahwa mengharapakan uluran tangan dari berbagai pihak untuk mbah wage, bagaimanapun beliau adalah saudara kita yang harus kita jaga dan diperhatikan.
Oleh Ruly @wonosobomengajar
#peduli #berbagi #sosial #dinsosjateng @dinsosjateng
0 komentar:
Posting Komentar