WONOSOBOZONE - Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2016, yang digelar di Sasana Adipura Kencana, Selasa (6/12) malam, menguatkan tekad segenap masyarakat Wonosobo untuk lebih peduli terhadap penyakit pelemah imunitas tubuh tersebut. Diserukannya ikrar Wonosobo Peduli HIV oleh Wakil Bupati, Dandim, Sekretaris Daerah, serta Pejabat Polres, dan diikuti ratusan warga lintas komunitas yang hadir, menandai tekad positif itu.
Tiga poin yang termaktub di dalam ikrar, meliputi ; Siap mencegah penularan HIV dengan menjauhi perilaku beresiko dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat, lalu Siap berperan nyata dalam pengendalian HIV, melalui upaya peningkatan pengetahuan, pencegahan penularan dan berani melakukan tes HIV, dan terakhir Siap mengupayakan pengurangan stigma dan diskriminasi terhadap penderita, serta menciptakan situasi lingkungan yang kondusif, disuarakan dengan tegas dan jelas, demi terwujudnya Wonosobo masa depan yang bebas dari HIV/AIDS
Dandim 0707/Wonosobo, Letkol CZI Dwi Hariyono yang dalam kesempatan tersebut didaulat menjadi Ketua Penyelenggara menegaskan bahwa virus HIV/AIDS sangat berbahaya bagi tegaknya Bangsa dan Negara. "Indonesia ini 27% penduduknya adalah generasi muda, remaja yang rentan terhadap potensi terjangkit HIV/AIDS," bebernya. Apabila generasi muda nya sudah sakit, maka Negara disebut Dwi akan mudah dilemahkan. Dandim juga mengingatkan, bahwa virus tersebut menyerang tanpa pandang bulu, bahkan termasuk parjurit TNI pun ia minta waspada, agar tak terjangkit.
Karena itulah Dandim mendorong agar warga masyarakat lebih sadar untuk bersedia menjalani CVT. "Jangan ada yang merasa sok bersih sehingga tidak mau memeriksakan diri, karena HIV bukan untuk dijauhi, melainkan untuk lebih dipahami, agar kita semua lebih mudah melindungi diri," tegasnya. Bagi yang sudah terjangkit HIV/AIDS, Dandim mengimbau agar mereka menjalani pengobatan rutin dengan mengonsumsi ARV, anti virus untuk menjaga kekebalan tubuh. Jajaran personel Kodim 0707, ditegaskan Dwi juga telah menjalani VCT, dan siap membantu untuk memberikan penyuluhan mengenai bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar