WONOSOBOZONE - Pemerintah Kabupaten Wonosobo akhirnya memiliki ruang Pusat Kendali Bupati. Melalui ruang pusat kendali yang berada di dalam Kantor Bupati tersebut, segala aktivitas dan kinerja pemerintahan terpantau secara real time, alias seketika itu juga. Tak hanya itu, di ruangan yang dilengkapi 8 unit layar LED berukuran besar itu, Bupati juga bisa mengetahui apa saja keluhan warga masyarakat terkait situasi dan kondisi terkini.
Dalam acara peresmian yang digelar pada Kamis (29/12), Bupati Eko Purnomo mengungkap harapan, diluncurkannya Pusat Kendali akan memacu jajaran birokrasi Pemkab agar semakin meningkat kualitas layanan kepada masyarakat. "Pusat Kendali Bupati ini sekaligus menjadi salah satu wujud nyata reformasi birokrasi, agar ke depan pemerintahan daerah semakin mengedepankan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga masyarakat Wonosobo," tegas Eko.
Melalui ruang kendali tersebut, sebagaimana diterangkan oleh konsultan tim IT Pemkab Wonosobo, Septiaji Eko Nugroho, hampir seluruh aktivitas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dipantau. Data yang diberikan pun, menurut pria yang akrab disapa Aji itu sangat valid, akurat dan real time. "Di ruang ini Bupati, Wabup, Sekretaris Daerah maupun para pimpinan OPD bisa memantau data-data yang diperlukan untuk bahan rapat atau diskusi, secara langsung," terang Aji.
Bahkan, menurutnya jumlah pasien beserta diagnose penyakit dan jumlah obat keluar di setiap puskesmas se-Kabupaten pun, dapat dilihat hanya dari ruangan pusat kendali Bupati. "Realisasi pusat kendali Bupati ini juga menjadi langkah awal dalam upaya mewujudkan Wonosobo sebagai Kabupaten pintar atau Smart Regency, dimana sistem pelayanan publik, manajemen pengaduan masyarakat, sistem manajemen pemerintahan sampai pada Portal Investasi Daerah terintegrasi di satu pintu," tandas Aji. Bupati maupun Wabup, dikatakan Aji juga bisa memanfaatkan pusat kendali sebagai media interaksi atau komunikasi langsung dengan masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang dikeluhkan, lebih cepat teratasi.
Diresmikannya pusat kendali Bupati, menurut Kepala Bagian Umum Setda, Tono Prihantono, menjadi satu dari tiga agenda peresmian dalam rangka fasilitasi Kantor Bupati, demi mendukung program Green City dan Kabupaten Ramah Hak Asasi Manusia. "Selain pusat kendali Bupati yang merupakan hasil inisiatif dan kerjasama sinergis antara Bagian Umum, Bagian Komtel Setda dan Tim IT Kabupaten, kami juga meresmikan Green Transportation dan fasilitas untuk kaum Difabel," terang Tono. Green transportation menurut Tono diwujudkan dengan pengadaan sepeda angin untuk mendukung mobilitas pegawai di lingkup Kantor Bupati. Dengan sepeda kayuh, selain hemat bahan bakar, menurut Tono juga lebih menyehatkan para pegawai. Sementara, fasilitas bagi penyandang disabilitas, disebut Tono terwujud dengan rampungnya pengerjaan akses jalan masuk kantor Bupati dan toilet khusus difabel.
0 komentar:
Posting Komentar