WONOSOBOZONE - Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK dan para Istri anggota forkopimda, didampingi Kepala Bagian Sosial Kesra dan Kepala RSUD Krt. Setjonrgoro pantau sunatan masal dalam rangka Bhakti Sosial Bazda, yang dibarengkan dengan Peringatan hari Ibu ke 88, yang digelar di Rumah Sakit Umum Daerah, Kamis 22 Desember.
Kabag Sosial Kesra Setda Wonosobo, Eko Suryantoro, menyampaikan, peserta diambil dari keluarga tidak mampu dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo. Tercatat usia anak yang dikhitan rata-rata Antara 9 sampai 10 tahun, dengan peserta terbanyak dari Kecamatan Wonosobo sebanyak 30 anak.
Selain dikhitan gratis, tiap peserta tahun ini juga mendapat bantuan cuma-cuma dari BAZDA berupa kopiah, sarung, sandal, Al Quran, baju koko dan uang saku 200 ribu rupiah.
Kepala RSUD Muhammad Riyatno menambahkan, antusiasme khitanan kali ini bisa dibilang luar biasa, hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang dikhitan yang mencapai angka 115 anak. Sehingga tenaga medis yang membantu kegiatan ini lebih banyak dari beberapa tahun yang lalu dengan memakai 12 bilik, dan semua tenaga medis serta obat yang diterima tiap anak berasal berasal dari RSUD Krt. Setjonegoro. Riyatno menambahkan proses khitan dimulai dari pukul 06 pagi, dan lama proses khitan Antara 15 sampai 20 menit.
Sekda Wonosobo, Eko Sutrisno Wibowo menyampaikan harapannya agar anak-anak yang dikhitan menjadi anak yang sholeh dan berbakti pada orang tua dan guru, sehingga menjadi anak yang berguna bagi masyarakat, agama dan bangsa. Ia meminta ajang ini bisa menjadi motivasi bagi anak dalam menuntut ilmu setinggi mungkin demi tercapainya cita-cita mereka di masa depan dan bisa tumbuh menjadi generasi yang religius serta punya prestasi yang bisa dibanggakan.
0 komentar:
Posting Komentar