Nani Agus Priono berfoto bersama Kelompok Pendukung Keluarga "Harapan Mandiri'
Kelompok Pendukung Keluarga atau Family Support Group (FSG)
Harapan Mandiri Kecamatan Wonosobo kembali merayakan ulang tahunnya. Komunitas
sosial yang beranggotakan orang tua dari anak berkebutuhan khusus (disabilitas)
tersebut merayakan ulang tahun yang ke-3 pada Senin (19/12). Sekertaris FSG
Harapan Mandiri, Ani, mengaku pihaknya sangat bersyukur atas eksistensi
komunitasnya yang telah diberikan Tuhan. “Dulu kami bentuk FSG ini di tahun
2013 dengan bantuan United Cerebral Palsy Roda Untuk Kemanusiaan (UCPRUK) dari
Yogyakarta untuk menaungi kami, dan kami sangat bersyukur karena sampai saat
ini kami bisa berkumpul untuk berbagi satu sama lain,”ungkap Ani kepada
wonosobozone.
Ani juga menyebut FSG Harapan Mandiri rutin berkumpul di
setiap bulannya untuk lebih memudahkan instansi terkait dalam memberikan
informasi kepada para disabilitas. “FSG Harapan Mandiri ini merupakan kelompok
orang tua atau pengasuh Disabilitas yang ada di Kecamatan Wonosobo dengan
jumlah anggota sebanyak 27 anggota,” tambah wanita dari anak penderita
Hydrocephalus.
Disela canda tawa ketika merayakan ulang tahunnya, Ani
menjelaskan dibentuknya FSG Harapan Mandiri tersebut ditujuan sebagai wadah
berbagi para orang tua disabilitas. “Kita dibentuk oleh UCPRUK ini karena kita
satu rasa agar kita bisa sharing, kita merasa tidak sendiri. Selain itu,
dikatakan Ani, FSG Harapan Madiri sering mendatangkan narasumber dari Instansi
terkait untuk memberikan pengarahan dan informasi. “Kemarin dari Kantor UMKM
hadir dalam acara bulanan kami, beliau menyarankan ada pergerakan yang lebih
bermakna untuk FSG ini, dan akhirnya semua anggota FSG memiliki usaha
sendiri-sendiri, kami juga membuat koperasi kecil-kecilan,” urai wanita asal
Wonosobo itu.
Sementara, salah satu donatur dari Wonosobo, Nani Agus Priono
mengaku tersentuh ketika menghadiri perayaan ulang tahun FSG Harapan Mandiri
tersebut. Nani berharap, pemerintah memberikan perhatian lebih bagi para
penderita disabilitas yang ada di Wonosobo. “Kami hanya sekedar membantu,
semoga hal ini dapat memotivasi orang lain untuk lebih peka dengan kondisi
sekitar yang kurang beruntung,” pungkas Nani dengan uraian air mata. (Ard)
0 komentar:
Posting Komentar