WONOSOBOZONE - Serah terima kunci komando dan pelepasan AKBP Azis Andriansyah di Mapolres Wonosobo, Rabu (14/12) berlangsung haru. Acara tradisi Polres Wonosobo yang diawali dengan penyambutan Kapolres baru AKBP Muhammad Ridwan dan dilanjutkan dengan penyerahan kunci komando serta apel bersama dengan seluruh anggota Polres Wonosobo.
Hal menarik terjadi saat Kapolres lama AKBP Azis Andriansyah didaulat untuk memberikan kata pamitan. Bukannya berpanjang lebar memberikan arahan, namun Perwira Menengah Polri yang menjabat selama 19 bulan di Mapolres Wonosobo ini justru hanya terdiam sambil sesekali menahan air mata. “Nggak bisa berkata apa-apa. Hanya terima kasih dan mohon maaf,” sambutnya dan langsung turun mimbar.
Suasana haru semakin terasa saat satu persatu anggota Polres Wonosobo menyalami seraya memberikan ucapan. Bahkan terlihat beberapa kali, Pejabat yang sekarang menduduki posisi sebagai Kapolres Banyumas ini berusaha tegar dan menahan air mata.
Kasubbag Humas Polres Wonosobo AKP Agus Priyono menuturkan bahwa hal tersebut merupakan bukti kedekatan seorang pimpinan dengan anak buahnya. “Selama ini bisa dibilang ‘kruntelan bareng’. Jadi wajarlah kalau anggota seperti enggan melepaskan sosok pimpinan yang dikenal tegas namun sangat membumi seperti AKBP Azis,” terangnya.
Belum berhenti sampai disitu. Keharuan masih berlanjut saat pelepasan AKBP Azis Andriansyah dan Ibu dengan prosesi pedang pora. Keduanya kemudian dinaikkan dokar dan diarak keliling kota. Saat naik dokar inilah airmata AKBP Azis dan Ibu akhirnya pecah juga. “Biasanya beliau yang mengantar anggota yang purna tugas seperti ini. Dan sekarang beliau sendiri yang menjalaninya. Pasti jadi haru,” kata Kasubbag Humas AKP Agus.
Sebagaimana diketahui, pucuk pimpinan Kepolisian Resor Wonosobo telah mengalami pergantian. Kapolres Wonosobo lama AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M. Hum. dipindah tugaskan sebagai Kapolres Banyumas. Penggantinya merupakan mantan Kapolres Aceh Singkil AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K.
0 komentar:
Posting Komentar