 |
| Ruas jalan di Desa Mutisari yang dimulai perbaikan pada 19 Oktober lalu ditarget selesai 65 hari |
WONOSOBOZONE - Jalan utama, penghubung Watumalang-Mutisari yang telah sekian lama rusak parah, akhirnya mulai diperbaiki. Proyek perbaikan jalan Kabupaten sepanjang 650 meter tersebut menelan anggaran sebesar 950 Juta Rupiah.
Kepala Desa Mutisari, Wahyatun mengaku cukup lega dengan telah digarapnya jalan menuju desanya, mengingat selama beberapa tahun terakhir, warga Mutisari dan beberapa desa sekitar, sangat kesulitan menjalankan aktivitas harian, termasuk ketika hendak memasarkan hasil pertanian ke pasar Induk di Kota Wonosobo.
"Warga Mutisari berharap waktu 65 hari kerja yang ditargetkan untuk penyelesaian proyek perbaikan jalan ini bisa dipenuhi, mengingat musim hujan juga mulai tiba," terang Wahyatun di sela mendampingi tim monitoring dan evaluasi (Monev) proyek Kabupaten, memantau pengerjaan perbaikan jalan Mutisari-Watumalang, Kamis (5/11). Selain memperlancar mobilitas warga, mulusnya jalan tersebut, dikatakan Wahyatun, juga akan mengurangi resiko
terjadinya kecelakaan. "Selama jalan rusak parah, beberapa kecelakaan menimpa warga karena memang kondisinya tidak layak dilalui," beber Wahyatun.
Proyek perbaikan jalan di ruas Watumalang-Mutisari, dijelaskan Kepala Bidang Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Esti Mulyanto, diupayakan bisa selesai sebelum akhir tahun 2015. "Selain di Desa Mutisari, proyek jalan yang tengah dalam proses penyelesaian adalah di Desa Lumajang, dan senderan di Kuripan," ungkap Esti. Ruas di Lumajang, yang setahun lalu longsor, menurut Esti diperbaiki dengan melakukan pelebaran, pengerasan, dan penguatan senderan.
Kepada para pelaksana proyek, Esti meminta agar target waktu penyelesaian pekerjaan benar-benar ditaati. "Ada yang hanya tinggal memiliki waktu 10 hari kerja, padahal prosentase pekerjaan masih berada di kisaran 90%, sehingga saya menegaskan agar mempercepatnya," pungkas Esti.
0 komentar:
Posting Komentar