keempat istri dan suami pasangan calon Bupati Wakil Bupati diadu kecerdasan

WONOSOBOZONE - Empat pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Wonosobo yang akan berkompetisi memperebutkan suara masyarakat, 9 Desember mendatang dinilai belum mengakomodasi kepentingan kaum perempuan. Hal tersebut secara kasat mata terlihat dari visi dan misi keempat paslon tersebut, yang menurut penggiat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari GOW Wonosobo, Nur Aini Areswari perlu dikaji lebih dalam. Demi menggali sejauh mana pemahaman paslon akan pentingnya pemberdayaan perempuan di Kabupaten Wonosobo itulah, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bekerjasama dengan KPU menggelar temu wicara dengan isteri dan suami keempat pasangan calon, Jumat (13/11).

Melalui acara di Ruang Mangunkusumo Setda, yang menghadirkan tak kurang dari 100 orang dari berbagai organisasi wanita tersebut, diharapkan setiap pasangan hidup Cabup maupun Cawabup bersedia mengurai lebih jauh, khususnya mengenai keberpihakan kepada perempuan dan perlindungan anak. “Kami memiliki harapan, pertemuan secara langsung dengan segenap anggota GOW, di acara temu wicara ini akan membuka pemahaman isteri maupun suami dari Cabup dan Cawabup, bahwa perhatian terhadap kaum perempuan tidak kalah penting dibanding visi-misi lain,” tutur Nuraini. Beberapa hal yang sangat urgen untuk bisa dijadikan perhatian para Cabup-Cawabup, disebut Nuraini antara lain adalah masih banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang belum bisa diselesaikan. “Selain itu, setiap Paslon selayaknya juga memperhatikan tingginya angka perceraian, serta masih kurangnya lapangan kerja bagi kaum perempuan, sehingga kelak ketika mereka terpilih, penyelesaian terhadap permasalahan tersebut sudah disiapkan,” harap Nuraini, yang dalam temu wicara bertindak selaku moderator.

Sesuai dengan tujuan penyelanggara, para istri maupun suami masing-masing calon pun akhirnya banyak membicarakan pentingnya peran perempuan dalam berjalannya pemerintahan. Mulai dari pasangan dari Calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 1 sampai 4, mengakui bahwa kaum perempuan memiliki peran dan fungsi sangat strategis. Hal tersebut semakin fokus ketika mereka harus menjawab pertanyaan dari audiens. Pertanyaan seputar masih banyaknya kaum perempuan yang harus mengadu nasib di luar negeri, kehamilan di luar nikah, sampai KDRT dan pendidikan anak usia dini mengemuka. Selain itu, isu terkait masih tingginya angka kemiskinan di Wonosobo juga diangkat untuk dapat diurai oleh para pasangan Cabup-Cawabup.

Setiap pertanyaan maupun jawaban yang muncul dalam forum temu wicara tersebut, menurut Nuraini akan menjadi bahan rekomendasi bagi siapapun Bupati dan Wakil Bupati terpilih, sehingga kelak program kerja 5 tahun mereka bisa menunjukkan keberpihakan kepada kaum perempuan. 

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top