WONOSOBOZONE - Satu lagi potensi wisata Wonosobo yang layak menjadi buruan pelancong. Setelah mengemukanya beberapa objek wisata berbasis desa, mulai dari dataran tinggi Dieng, sampai ujung Selatan Wadaslintang, Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo menjajaki lereng Gunung Sindoro dan Gunung Kembang. Kedua Gunung berdampingan tersebut, dikatakan Agus memiliki sejuta pesona yang sangat layak untuk dipublikasikan. Selain sebagai objek yang cukup digemari para pendaki gunung, lereng di kedua gunung tersebut dinilai Agus juga sangat potensial untuk dijadikan berbagai wahana wisata. Paralayang, wisata religi, hingga area perkemahan disebut Agus bisa dibuat dan dikembangkan. Investor pun, menurutnya siap mengucurkan modal untuk mempercantik kawasan Sindoro, agar mampu menarik kunjungan wisatawan. Tak hanya membangun infrastrukturnya, kesediaan investor tersebut juga sampai pada pembangunan resort untuk penginapan wisatawan.
Hal tersebut terbukti, ketika pada Senin (16/11), Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama rombongan pengusaha lokal dan perangkat desa Pagerejo melakukan survey jalur pendakian Gunung Sindoro-Kembang. Menurut Kepala Desa Pagerejo, Udi Wahayu, di jalur pendakian menuju puncak Gunung Sindoro maupun Kembang, ada beberapa titik yang sangat strategis, baik sebagai tempat istirahat para pendaki, maupun area yang cukup nyaman untuk menikmati panorama alam yang terlihat dari ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut tersebut. Selain itu, di tengah jalur pendakian, terdapat pula sebuah sendang mata air gunung yang diyakini berkhasiat membuat awet muda. Dengan membasuh muka, atau bahkan mandi di mata air tersebut, Udi menyebut bahwa pengunjung akan terlihat lebih muda 7 tahun. Di sendang bernama Surodilogo tersebut juga dibangun sebuah tempat perziarahan yang oleh sebagian orang sering dikunjungi untuk memanjatkan doa dan permintaan. Wisatawan dari luar kota, menurut Udi sering datang untuk sekedar berdoa dan mandi, lalu turun lagi.
Keindahan panorama dari ketinggian lereng Sindoro diakui oleh Direktur CV Kusuma Mandiri Kalikajar, Ismi Utami. Kedatangannya bersama Kepala Kantor Parekraf dan Kades Pagerejo, dikatakan Ismi tak lepas dari niatnya menggandeng investor dari luar Kota untuk membangun sebuah resort di kawasan lereng Sindoro. Beberapa pengusaha, dikatakan Ismi sangat tertarik untuk menanamkan modal karena melihat potensi luar biasa yang ada. Pesona lereng di kedua gunung tersebut, dikatakan Ismi selayak surga dunia, mengingat keindahan dan ketenangannya. “Kami melihat peluang untuk membangun sebuah resort dan penginapan yang representatif, sehingga kelak wisatawan yang ingin menikmati keindahan Sindoro bisa memanfaatkannya sebagai tempat istirahat,” terang Ismi. Demi merealisasikan upaya tersebut, Ismi juga mengaku telah melakukan komunikasi intensif dengan asisten perhutani dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) setempat, serta beberapa instansi terkait. Harapannya, dengan dukungan dari unsur pemerintah Kabupaten, gagasan tersebut bisa secepatnya terealisir, demi mendukung sektor pariwisata di Wonosobo, serta meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat sekitar.
source : wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar