WONOSOBOZONE - Uji kompetensi Guru (UKG) bagi seluruh guru di Kabupaten Wonosobo mulai jenjang TK sampai jenjang SMA/SMK baik negeri maupun swasta ditambah sebagian dari guru PAUD dan pengawas, kembali digelar oleh Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Amir Nurhakim, di sela pemantauan di SMPN 1 Wonosobo, program ini sebenarnya kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang telah dirintis sejak tahun 2012, namun pada awal pelaksanaannya sampai tahun 2014 kemarin masih sederhana dan hanya berlaku untuk guru yang bersertifikasi. Mulai tahun ini UKG akan dilangsungkan rutin setiap tahun karena sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.
Menurut Amir, UKG ini sangat penting karena digunakan untuk memperoleh gambaran informasi paedagogik dan profesional seorang guru. Sedangkan alat ukur untuk kemampuan sosial dan pribadi guru menggunakan penilaian kinerja guru.
Setidaknya ada empat kemampuan yang harus dimiliki seorang guru, yakni paedagogik, profesional, sosial, dan pribadi. Karena itu, UKG dinilai perlu untuk mendapatkan peta kompetensi yang menjadi bahan pertimbangan untuk diklat dan untuk mengetahui kemampuan guru.
Pada tahun 2012 UKG dilaksanakan secara terbatas bagi guru penerima tunjangan sertifikasi dengan hasil nilai rata-rata secara nasional 4,7. Target nilai rata-rata UKG yang diharapkan pada tahun 2019 sebagaimana tercantum pada RPJMN adalah nilai 8 bagi setiap guru, sedang tahun ini standar minimum UKG adalah 5,5. Jika ada guru yang telah melampaui batas nilai minimal masih diperbolehkan ikut pada tahun berikutnya, sedang yang belum memenuhi nilai batas minimum wajib mengikutinya.
Amir menambahkan, untuk sistem pelaksanaan, UKG dilaksanakan secara online mulai tanggal 9 sampai 15 November 2015, secara bertahap dari jam 07.00 sampai 16.30 WIB. Pelaksanaan UKG dalam setiap harinya dibagi dalam 3 gelombang di setiap ruang TUK (Tempat Uji Kompetensi), dan dalam 1 gelombang dialokasikan waktu lebih kurang 3 jam (180 menit) dengan perincian 60 menit untuk persiapan dan latihan online, sedang 120 menit untuk pengerjaan soal.
Materi yang diujikan sendiri adalah materi tentang kompetensi paedagogik dan kompetensi professional guru yang bersangkutan. Peserta UKG seluruhnya sebanyak 7.048 Guru, meliputi guru TK sebanyak 735 orang, guru SD 3.792 orang, guru SMP 1.447, guru SMA 420 orang, guru SMK 479 orang, guru SLB 34 orang, pengawas sebanyak 49 orang dan guru PAUD 92 orang.
Untuk lokasi dan tempat uji kompetensi sendiri dilaksanakan di 14 TUK berupa laboratorium komputer, yang tersebar di 10 sekolah, yaitu SMKN 1 Wonosobo sebanyak 3 TUK yang diikuti 1.556 peserta, SMPN 2 Wonosobo sebanyak 1 TUK yang diikuti 525 peserta, SMPN 1 Wonosobo sebanyak 1 TUK yang diikuti 525 peserta, SMAN 1 Wonosobo sebanyak 1 TUK yang diikuti 492 peserta, SMAN 2 Wonosobo sebanyak 1 TUK yang diikuti 500 peserta, SMPN 2 Selomerto sebanyak 1 TUK yang diikuti 450 peserta, SMA Muhammadiyah Wonosobo sebanyak 2 TUK yang diikuti 1050 peserta, SMK Muhammadiayh Wonosobo sebanyak 2 TUK yang 1050 peserta, SMK Takhasus Al-quran sebanyak 1 TUK yang diikuti 450 peserta dan SMK Informatika sebanyak 1 TUK yang diikuti 450 peserta.
source : wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar