WONOSOBOZONE - Salah satu upaya mewujudkan Perencanaan
Penganggaran dan Pemantauan yang Berpihak pada Masyarakat Miskin (P3BM) sebagai
bagian dari upaya menyelesaikan masalah kemiskinan, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Wonosobo bekerjasama dengan Kementerian Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Pelatihan Penyusunan
Perencanaan dan Penganggaran yang Berpihak pada Masyarakat Miskin (Pro-Poor
Planning, Budgeting and Monitoring / P3BM), Senin, 2 Nopember
di Resto Ongklok.
Menurut Kepala
BAPPEDA Wonosobo, One Andang Wardoyo, P3BM merupakan salah satu upaya yang
dilakukan pemerintah, dalam hal ini BAPPENAS, untuk meningkatkan kapasitas
pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan, pengalokasian anggaran serta
pemantauan yang lebih fokus pada penyelesaian masalah kemiskinan multidimensi
dengan menggunakan indikator Millennium Development Goals (MDGs)
MDGs yang selesai tahun 2015 ini sendiri,
menurut Andang, merupakan sebuah paradigma pembangunan global yang
dideklarasikan tidak kurang dari 189 negara anggota Perserikatan Bangsa
Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. Semua negara yang hadir
dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian
dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian
terkait dengan isu-isu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak
asasi dan kebebasan manusia, perdamaian, keamanan dan pembangunan.
Kegiatan ini
bertujuan untuk mempersiapkan staf perencana di setiap SKPD kunci agar mampu
menyusun P3BM, menyusun data base MDGs dan program pembangunan daerah agar
tersedia data yang berkualitas dan kontinyu sebagai pendukung program ini, dan
mampu menjamin kualitas dan ketersediaan data penyusun laporan dan dokumen
penting pembangunan daerah, serta pengenalan sekaligus mempersiapkan staf
perencana dalam menyusun data base SDGs.
Di akhir kegiatan
nanti direncanakan akan diadakan Launching database MDGs dan database program
pembangunan. Launching ini merupakan bentuk komitmen untuk melakukan percepatan
pencapaian MDGs di Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan yang diikuti
40 orang peserta perwakilan dari instansi yang meliputi Bappeda, Bagian
Pemerintahan Setda, Bagian Perekonomian dan Ketahanan Pangan, Bagian Sosial dan
Kesra, Bagian Komtel, RSUD Setjonegoro, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Inspektorat, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Pertanian dan
Perikanan, Dinas Kesehatan, Dikpora, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Kebersihan, BKKB PP dan PA, BPBD, Kantor Nakertrans, Kantor Perindag, Kantor
Koperasi dan UMKM, Kantor Bapermas, BPMPT, Kantor Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, BPS, Serta Komisi Penanggulangan AIDS.
0 komentar:
Posting Komentar