Pj Bupati Pertanyakan Standar Tarif Homestay Di Kejajar

WONOSOBOZONE - Kecamatan Kejajar, yang memangku dataran tinggi Dieng diminta lebih proaktif menata sektor pariwisata di wilayahnya. Permintaan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Wonosobo, Satriyo Hidayat ketika pada Senin (23/11) mengunjungi Kejajar untuk bertemu dengan Camat dan beberapa pejabat kecamatan. Menurut Satriyo, penataan sektor pariwisata, selain menjadi kewenangan Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, selayaknya juga dipikirkan oleh pihak Kecamatan. “Bagaimanapun juga, dataran tinggi Dieng sebagai destinasi wisata utama kelas nasional seharusnya mempunyai standar baku, termasuk mengenai tarif masuk objek wisata maupun penginapannya,” jelas Satriyo.

Hal itu diungkapkan Satriyo, mengingat adanya keluhan beberapa pengunjung objek wisata di Dieng yang merasa tidak puas setelah berkunjung dan memesan penginapan. “Contohnya ada wisatawan yang telah memesan penginapan di salah satu homestay dengan harga yang disepakati sebesar Rp 300.000,- namun sesampai di lokasi, tarif tersebut berubah menjadi Rp 500.000,-,” beber Satriyo. Hal itu, menurutnya tidak positif bagi pengembangan Dieng ke depan. Semua pihak, dikatakan Satriyo perlu duduk bersama, agar di masa-masa mendatang, hal-hal kurang positif tersebut tidak terjadi lagi. “Kedatangan saya ke Kecamatan Kejajar dan Kecamatan Garung adalah demi melakukan pemetaan permasalahan yang ada di wilayah, agar nantinya bisa kami sinkronkan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten,” tuturnya. Dengan bertemu langsung dengan Camat, Sekcam dan para Kasi, Satriyo mengaku lebih bisa menyerap masukan dan saran agar sinkronisasi dengan Pemkab berjalan lancar.

Kehadiran Pj Bupati ditanggapi positif Camat Garung, Santosa. Menurut pria yang akrab dengan sapaan pak San itu, pihaknya justru senang karena inisiatif Pj Bupati untuk mendatangi wilayah membuat koordinasi juga berjalan lebih mudah. “Jadi kedatangan Bapak Pj Bupati bak gayung bersambut, karena kami juga akhirnya bisa mengungkapkan apa saja permasalahan yang dihadapi,” terang Santosa. Di Kantor Kecamatan Garung, Santosa menyebut bahwa Pj Bupati memberikan apresiasi terkait upaya pihaknya mengembangkan rumah pintar, yang kelak akan memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk belajar tentang banyak hal. (Ard)