Para Haji anggota baru IPHI |
WONOSOBOZONE - Ikatan Persaudaraan
Haji Indonesia (IPHI) Wonosobo mendapat anggota baru, setelah pada Selasa, 3
Nopember, sebanyak 682 jamaah haji tahun 2015 resmi dinyatakan bergabung. Bambang
WEN selaku Wakil Ketua IPHI Wonosobo berharap para haji baru tersebut akan
mampu menjaga kekompakan dan kerukunan di antara sesama anggota, sehingga bisa
menggapai tujuan utama IPHI, yaitu menjaga kemabruran ibadah haji.
Dalam penerimaan
keanggotaan baru yang digelar bersamaan dengan acara tasyakur jamaah haji 2015
dan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 H di Gedung Haji Mendolo
tersebut, Bambang WEN juga menyatakan rasa syukur dan terimakasihnya kepada
jajaran petugas pendamping dari Kementerian Agama Kabupaten. Menurut pria yang
juga aktif sebagai PNS di Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Wonosobo ini, kepulangan jamah haji Wonosobo dari tanah suci dengan
selamat tak lepas dari kerja keras para petugas, baik dari TPHI, TPHD maupun
TKHI. Atas koordinasi yang terjalin baik antara jamaah dengan para petugas
pula, para jamaah haji Wonosobo berhasil menjalankan rangkaian ibadah, baik
wajib maupun sunnah selama di tanah suci. Diharapkan, kerukunan dan kekompakan,
serta jalinan silaturahmi dengan petugas selama di tanah suci tersebut dapat
terus dijaga dan dipertahankan, terutama setelah bergabung dengan IPHI.
Rasa syukur atas
kepulangan para jamaah haji Tahun 2015 juga disampaikan Kepala Bagian Sosial
dan Kesejahteraan Rakyat Setda, Eko Suryantoro. Sebagaimana Wakil Ketua IPHI, Eko
juga berharap 682 orang jamaah haji baru benar-benar mampu mengimplementasikan
ajaran mulia yang dijalankan selama 40 hari berada di Tanah Suci. Tak sekedar
bergelar haji, mereka juga diminta untuk berperan sebagai contoh dan teladan
yang baik bagi masyarakat di lingkungan sekitar, dan menjadi representasi dari
Islam yang Rahmatan Lil ‘Alaamin.
Eko juga berpesan
agar para haji anggota IPHI ikut menyukseskan gelaran Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati pada 9 Desember mendatang dengan mengajak anggota keluarga,
kerabat dan tetangga untuk mencoblos di TPS-TPS setempat yang dekat dengan tempat
kediaman mereka.
Sementara itu, Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Muhtadin, menyampaikan, 682 jamaah
haji yang tergabung dalam IPHI, adalah jamaah haji yang tergabung dalam 5
kloter, yakni kloter 33, 34, 35, 36 dan 74, termasuk dengan 3 jamaah haji yang
meninggal dan 1 orang jamaah haji yang masih dirawat di tanah suci. Tiga jamaah
haji yang meninggal antara lain Junaidah bisn As’ad yang beralamat di Kemiri
Mojotengah dan Jumali asal Kongsi Mojotengah yang tergabung dalam kloter 35 dan
Abdul Kholiq bin Sutiarjo yang beralamat di Kp.Jojogan RT.12 RW.03 Tracap
Kaliwiro yang tergabung dalam kloter 34. Sedangkan 1 orang masih dirawat di
RS.King Abdul Aziz Jaher Mekah atas nama Ngati binti Suyali asal Desa Kuripan
Garung yang tergabung dalam kloter 35. Menurut Muhtadin, Ngati sejak 23
September atau sesaat sebelum melakukan wukuf di Arafah tidak sadarkan diri
sampai sekarang.
Sedangkan menurut
sekretaris IPHI Wonosobo, Toharotun, bergabungnya 682 haji ke IPHI ini,
menjadikan anggota IPHI Wonosobo sekarang menjadi 11.660 orang. Ia
menyampaikan, pertemuan rutin kerap dilaksanakan IPHI, selain untuk menjaga
silaturahim juga untuk lebih memudahkan dalam memberikan pembinaan para
anggotanya sehingga tetap terjaga kualitas kemabruran haji mereka.
0 komentar:
Posting Komentar