WONOSOBOZONE - Pemerintah Kabupaten Wonosobo memastikan pembangunan pasar induk akan dimulai Tahun 2016 ini. Dalam rangka menyerap aspirasi dari para pedagang terkait apa saja keinginan dan kebutuhan mereka, Senin (22/2) Bupati Eko Purnomo berkunjung ke pasar induk. Bersama Kepala Bagian Komtel Setda dan Kepala UPT Pasar Induk, menemui dan berdialog dengan para pedagang.
Hasil dialog dengan para pedagang itu, disebut Eko akan menjadi pertimbangan pihak Pemkab untuk membangun pasar yang benar-benar sesuai kebutuhan. “Para pedagang memiliki keinginan agar bangunan pasar yang akan berdiri lebih baik, serta terjamin keamanannya,” jelas Bupati sebelum meninggalkan pasar. Eko mengaku cukup prihatin dengan kondisi para pedagang, yang menurutnya banyak mengeluhkan pasar kini sepi, sehingga berimbas negatif pada pendapatan. “Contohnya pedagang di los sayuran banyak yang mengeluh sepi pembeli, karena akses ke tempat mereka berdagang sulit, serta kalau hujan turun menjadi becek,” beber Eko.
Untuk meringankan beban para pedagang pasar Induk, Eko mengaku akan secepatnya menggelar pertemuan dengan Dinas dan Instansi terkait. “Dinas Cipta Karya, Dipenda, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan segera saya ajak berdiskusi terkait keluhan para pedagang ini,” tuturnya.
Pihak Pemkab, diakui Eko telah mengalokasikan dana cukup besar untuk pembangunan kembali pasar, sehingga ia yakin pasar Induk baru nantinya akan cukup representatif serta mampu memenuhi harapan para pedagang.
"Dananya sudah siap, dan proses pembangunan kembali akan dimulai pada tahun 2016 ini,” tegas Bupati.Bagi para pedagang pasar, pertemuan pertama dengan Bupati baru memang akhirnya menjadi media mereka mencurahkan isi hati. Keluhan mereka pun rata-rata sama, yaitu kondisi sepi karena berkurang drastisnya para pembeli.
"Pak Bupati, saya minta agar secepatnya menyelesaikan bangunan baru pasar induk agar situasi dan kondisi kami juga secepatnya pulih,” harap Suryati, pedagang sayuran asal Kertek. Faktor keamanan pasar agar lebih diperkuat juga menjadi keinginan dari banyak pedagang pasar untuk diperhatikan Pemkab secara serius. “Kebakaran setiap 10 tahun, dan sudah terjadi sebanyak 4 kali harus menjadi pengalaman berharga, sehingga Pemerintah lebih memperhatikan faktor keamanan pasar induk yang baru kelak,” harap salah satu pedagang pakaian yang tak bersedia namanya disebut.
0 komentar:
Posting Komentar