Ny Wiwi Esin Satri Hidayat saat memaparkan program prioritas PKK |
WONOSOBOZONE - Sebagai salah satu
upaya mensinkronkan sekaligus koordinasi pelaksanaan kegiatan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendukung
gerakan PKK di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2016, Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR)
Dewan Pembina PKK, Rabu, 3 Februari di Ruang Tjokrohadisoeryo Setda.
Menurut Ketua TP PKK
Kabupaten Wonosobo, Ny. Wiwi Esin Satriyo Hidayat, rakor ini sangat penting
mengingat kegiatan PKK merupakan salah satu urusan pada Kementerian Dalam
Negeri, melalui Ditjen Bina Pemerintahan Desa, yang mana hal ini termaktub
dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri.
Hal ini menjadikan
perlunya PKK mensinkronkan kegiatannya dengan program kerja yang dimiliki di
tiap OPD sebagai pendukung 10 Program Pokok PKK, selain PKK dapat memanfaatkan Dana Transfer ke Desa
atau Dana Desa sesuai UU Nomor 6 tahun 2014 melalui Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.
Untuk menyukseskan 10 Program Pokoknya, PKK Kabupaten Wonosobo menempatkan
beberapa program prioritas yang terbagi dalam empat kelompok kerja (Pokja) dan
sekretariat.
Program
prioritas Pokja I berupa Program Pencegahan Kekerasan (KDRT) yang
dilaksanakan dalam beberapa kegiatan, diantaranya peningkatan kapasitas Basis Komunitas (BASKOM) dalam Pelaksanaan Gerakan Save The Children, termasuk kampanye pencegahan HIV/AIDs, pelatihan pendampingan kasus dan program peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak, melalui pengawalan RAPERDA perlindungan TKI dan
anggota keluarganya, pelatihan BASKOM dalam
memberikan Konseling kepada calon TKI serta pembuatan buku saku pedoman kegiatan.
Sedang program prioritas Pokja II berupa program peningkatan
jumlah PAUD yang sudah menerapkan pelayanan anak usia dini holistik integratif serta
program peningkatan lama sekolah melalui kegiatan Wonosobo
Sekolah, Pokja III berupa optimalisasi HATINYA PKK
serta peningkatan jumlah rumah sehat,
Pokja IV berupa program penurunan AKI – AKB, penguatan kelembagaan yang menangani HIV/AIDs
serta jambanisasi, dan sekretariat berupa program pemantapan kinerja Ketua TP Kecamatan dan Desa/Kelurahan serta pemantapan kelembagaan.
Penjabat Bupati Wonosobo, Satriyo Hidayat mengemukakan, sebagai
mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan, TP PKK diharapkan juga
senantiasa mendukung dan berpartisipasi aktif, sehingga TP PKK dapat menjadi
perekat atau fasilitator antar fungsi kemasyarakatan dengan fungsi
pemerintahan, sehingga kelembagaan TP PKK harus lebih diperkuat agar pelaksanaan
program dan fungsinya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
Satriyo mengingatkan,
masih banyak tantangan yang dihadap TP PKK untuk berkiprah dalam pembangunan di
Kabupaten Wonosobo, seperti masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita serta tingginya angka penderita
HIV/ AIDS maupun masih tingginya angka kekerasan seksual di Kabupaten Wonosobo.
0 komentar:
Posting Komentar