Foto Facebook: Fa'i Atakaccha |
WONOSOBOZONE - Ditemukannya sesosok
mayat perempuan yang di bawah jembatan Kaliulir, Dusun Madukoro Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek
Rabu sore (3/2) langsung ditindaklanjuti oleh jajaran Polres Wonosobo dengan
otopsi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ketika ditemui di ruang
pemulasaraan jenazah RSUD Setjonegoro Wonosobo Kamis (4/2), Kasatreskrim Polres
Wonosobo, AKP Suharjono mengatakan pihaknya telah selesai melakukan proses
otopsi, dan memastikan sosok jasad berjenis kelamin wanita. “Untuk waktu
kematian belum bisa dipastikan dan masih menunggu proses lebih lanjut dari tim
forensik,” jelas Suharjono. Dari hasil konfirmasi dengan laporan orang hilang,
diduga sosok jasad tersebut merupakan warga Desa Larangan Kulon, Kecamatan
Mojotengah karena ada keluarganya yang
sudah hadir dan melihat langsung jasad korban. “Namun terkait kepastian identitas, akan
dilakukan tes DNA terlebih dahulu,” lanjut Kasatreskrim.
Saat ditemui, pihak
keluarga yang menduga jasad adalah saudara mereka menyebut bahwa anggota
keluarga atas nama Karomah telah dilaporkan hilang sejak 4 Januari lalu. “Ada
kakak kami bernama Karomah berusia 39 tahun hilang pada awal Januari lalu dan
hingga kini belum ditemukan, sehingga ketika diberitahu ada penemuan jasad oleh
Polres kami langsung kesini untuk melihat,” jelas Sunarti. Untuk sementara,
pihak keluarga memang menduga bahwa jasad tersebut adalah Karomah berdasar dari
tanda lahir yang masih terlihat di salah satu bagian tubuhnya. Karomah,
dikatakan Sunarti sudah janda dan sebelum menghilang biasa berdagang kaset CD
dan VCD di kawasan pasar Induk Wonosobo.
Sebelumnya, Kapolres
Wonosobo, AKBP Aziz Andriansyah menjelaskan kronologis penemuan jasad tanpa
identitas berawal dari laporan warga. “Rabu sore, kami menerima laporan bahwa
di jembatan Kaliulir, Kertek ada 3 orang warga yang menemukan sesosok mayat
terbungkus karung,” ungkap Aziz. Ketiga warga tersebut, menurut Aziz curiga
dengan bau tak sedap ketika melintas di atas jembatan, sehingga mereka berusaha
untuk melihat sumber dari bau tersebut ke bawah jembatan. Setelah dilihat,
ternyata sumber bau berasal dari sebuah kantong yang di dalamnya terdapat
sesosok mayat yang sebagian sudah berupa tengkorak. “Wajah sudah tidak dapat
dikenali karena daging dan kulitnya mengelupas, hanya saja jasad masih
terbungkus kaos hitam dan celana jeans berwarna gelap serta berambut panjang,
sehingga kami simpulkan awal jenis kelaminnya perempuan,” lanjut Aziz. Dari
kondisi jasad ketika ditemukan, yang berada dalam karung, Aziz mengakui ada
dugaan yang besangkutan merupakan korban pembunuhan.
“Untuk kelanjutan
dari proses penyelidikan, kami mengimbau setiap Polsek agar melakukan pendataan
/inventarisir orang hilang yang terjadi di wilayah,” pungkas Kapolsek.
Baca Juga:
Baca Juga:
0 komentar:
Posting Komentar