WONOSOBOZONE - Gerakan Ayo Ikut KB tingkat Provinsi Jawa Tengah dideklarasikan di Sasana Adipura Kencana Wonosobo, Kamis (25/2). 35 Bupati/Walikota Wakil se-Jateng, bersama-sama menyuarakan komitmen untuk mendukung dan menyukseskan program Keluarga Berencana, dipimpin oleh Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko.
Tiap Kepala Daerah juga berjanji untuk mengajak seluruh masyarakat mengikuti program KB, demi terwujudnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Komitmen yang termaktub dalam deklarasi tersebut, diyakini Wagub akan mampu mendorong peningkatan sumber daya manusia di Jateng."Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tak bisa dilepaskan dari pendidikan," terang Heru di awal sambutannya.
Sementara, tuntutan terhadap terpenuhinya tingkat pendidikan dikatakan Heru tidak bisa lepas dari derajat ekonomi sebuah keluarga. "Semakin banyak anak, tentu tanggungan biaya hidup akan meningkat, dan secara otomatis berimbas pada berkurangnya kemampuan orang tua menyediakan pendidikan untuk mereka," tutur Heru.
Hal itulah, yang menurut Heru mendasari betapa pentingnya kesuksesan program KB di Jawa Tengah. "Bupati/Walikota yang ingin meningkatkan kapasitas SDM harus mengejar target suksesnya KB di daerah masing-masing," tegas Heru.
Demi mewujudkan target tersebut, Heru menyebut pentingnya Kepala Daerah agar menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. "Selain menggandeng unsur Muspida, seperti Kapolres, Dandim hingga menggerakkan kader-kader PKK, tiap Kepala daerah saya minta untuk mengajak serta tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat," tegas Wagub.
Ulama, menurut Wagub masih memiliki kekuatan untuk mendorong masyarakat agar turut aktif ber KB. "Bahkan di Tahun 80 an, Ulama besar yang juga Ketua MUI, almarhum KH Sahal Mahfudz pernah digandeng Pemerintah untuk menyosialisasikan program KB," terang Heru.
Permintaan Heru tersebut ditanggapi positif Bupati Wonosobo, Eko Purnomo. Ditemui di sela acara meninjau pelayanan KB bersama , Eko menyebut Pemkab bersama jajaran terkait akan mendorong keterlibatan peran Toga dan Tomas untuk menyukseskan program KB. "Tentu kita siap untuk memberdayakan semua elemen, termasuk para kader PKK hingga tingkat Dasawisma sampai pada melibatkan para tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat di setiap wilayah," kata Eko.
Untuk mengawali kemitraan Pemkab dengan Ulama dalam rangka menyukseskan program KB, Eko menyebut dalam waktu dekat siap mendistribusikan tak kurang dari 750 buku Khotbah tentang pentingnya KB ke setiap desa. “Bukunya berjudul Kependudukan dalam perspektif Al Qur’an dan As Sunah, Tinjauan Parameter dan Kualitas Penduduk, dan akan dibagikan melalui Dewan Masjid” pungkas Eko.
0 komentar:
Posting Komentar