WONOSOBOZONE - Kinerja Koperasi Pariwisata (Kopari) Wonosobo setahun lalu dinilai cukup positif. Dengan omzet yang pada akhir 2015 menembus lebih dari 1 Milyar Rupiah, Kopari mampu mencatatkan sisa hasil usaha (SHU) sebesar 27,6 Juta. "SHU sejumlah 27,6 Juta Rupiah, melebihi target hingga 45% dari yang ditetapkan sebelumnya," ungkap Bambang Sutedjo, Ketua Kopari seusai acara rapat anggota tahunan (RAT) di Resto Ongklok, Rabu (24/2).
Selain SHU yang overtarget, Bambang juga menerangkan bahwa pada 2015 lalu, pendapatan Kopari juga meningkat cukup tajam, yaitu sebesar Rp 102.163.466,-. Jumlah tersebut menurut Bambang berasal dari pendapatan simpan pinjam 97,7 Juta, Pendapatan lain-lain 3,1 Juta, dan Pendapatan jasa lemari sebesar 1,2 Juta Rupiah. "Pendapatan simpan pinjam jauh di atas target yang hanya Rp 65.000.000,-.," terang Bambang. Dengan kinerja cemerlang tersebut, Bambang meyakini prospek usaha Kopari di masa mendatang cerah.
Menanggapi hasil positif Kopari setahun terakhir, Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agus Purnomo meminta agar para pengurus mengembangkan diri. "Kopari harus mampu menambah jumlah anggota, serta meluaskan usaha ke sektor yang lebih prospek, dan tak hanya terpaku pada simpan pinjam saja," harap Agus. Salah satu contoh usaha yang menurut Agus masih terbuka peluangnya adalah transportasi wisata. "Kopari bisa membeli kendaraan untuk disewakan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo," kata Agus. Dengan ekstensifikasi usaha tersebut, Agus meyakini Kopari akan tumbuh menjadi unit usaha yang menguntungkan anggota.
0 komentar:
Posting Komentar