WONOSOBOZONE - Sudah menjadi tugas Pemerintah untuk menjaga kondisi tetap aman dan kondusif. Oleh karena itu untuk mengurangi perilaku menyimpang dari para pealajar/remaja, baik itu kedisiplinan, efek negatif dari penggunaan teknologi, penggunaan narkoba dan pelecehan seksual, perlu adanya shock terapi. Hal ini disampaikan Kasat Pol PP, Faisal Rojul Buntoro. S.Sos, saat memimpin operasi pelajar/remaja, Senin, 15 Februari 2015.

Tim mulai bergerak pada pukul 09.30 WIB, menyisir kurang lebih 14 warnet di seputaran kota Wonosobo, permainan di pertokoan bawah Pusat Perbelanjaan Rita, di dalam Pusat Perbelanjaan Rita, serta beberapa area yang dijadikan tempat nongkrong para pelajar diluar sekolah saat jam pelajaran yang ada di seputar kota Wonosobo.

Dan dari hasil penyusuran tersebut, petugas menjaring keseluruhan 2 pelajar MTs, 5 pelajar SMK dan 2 pelajar SMA, yang membolos sekolah dan di temukan di beberapa warnet, dengan berbagai macam alasan.  Selain itu petugas juga mendata warnet yang tidak berijin maupun ijinnya sudah habis. Kepada para pengelola warnet, petugas dihimbau untuk segera mengurus perijinan.

Faisal, saat memimpin operasi tersebut juga menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja/pelajar, serta untuk memberikan shock terapi kepada para pelajar agar tidak membolos sekolah lagi. Faisal juga menambahkan bahwa jangan sampai Pemerintah terlena dengan kondisi aman dan damai yang sudah melekat di Kabupaten Wonosobo ini, kegiatan penertiban seperti ini harus terus dilaksanakan untuk lebih menekan angka kenakalan remaja/pelajar, supaya benar-benar tercipta kondisi yang aman dan damai di Kabupaten Wonosobo.

Kesembilan pelajar yang terjaring razia tersebut selanjutnya dibawa ke Kantor SatpolPP dan Linmas untuk didata dan dibina. Selanjutnya mereka dijemput oleh pihak sekolah untuk dibina di masing-masing sekolahnya.

Selain operasi warnet yang memang menjadi target dalam operasi kali ini, petugas juga menertibkan beberapa PKL yang ada di depan terminal mendolo, karena mengganggu pejalan kaki, sebab mereka berada di atas trotoar, sehingga para pemilik warung PKL tersebut rela dan bersedia membongkar sendiri tempat dagangan mereka.

Dalam operasi tersebut juga dilakukan pengamanan terhadap orang gila, sebagai tindak lanjut atas laporan warga dan permintaan keluarga, yang kemudian diserahkan kepada Bagian Sosial dan Kesra, untuk dibawa ke RSJ Magelang dengan didampingi keluarganya.


0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top