WONOSOBOZONE - Prorgam swasempada pangan tidak hanya padi saja, pemerintah saat ini berupaya agar masyarakat tidak tergantung pada padi saja. Masih banyak alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk mengganti beras salah satunya adalah jagung. Untuk mewujudkan itu Kodim 0707/Wonosobo memanfaatkan daerah yang kurang air digunakan untuk menanam jagung seperti didaerah Ngadisono Kaliwiro.
Bersama PPL dan Babinsa mendampingi masyarakat untuk menanam jagung dan hasilnya pada hari ini Rabu 24 Februari 2016 dilaksanakan panen raya jagung jenis hibrida tongkol 2 dengan luas lahan 15 Ha. Hasil dari pengukuran dilapangan dengan sistem ubin diperoleh hasil 7,3 ton/ha jagung pipil kering. Hasil ini melebihi dari hasil biasanya, yaitu dalam 1 Ha jagung yang diperoleh sekitar 4 – 5 ton, jadi dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan PPL Pertanian terjadi kenaikan hasil panen sekitar 2,3 ton/Ha.
Setelah panen raya dilanjutkan dengan acara ramah tamah antara pejabat dan masyarakat, dengan acara ramah tamah diharapkan bisa memecahkan permasalahan yang sering terjadi dilapangan. Disamping itu manfaat yang diperoleh adalah semakin harmonis hubungan antara pejabat dan masyarakat. Itu sangat baik bagi kehidupan sebuah negara. Negara akan kuat bila mana hubungan kedua element itu menyatu.
Panen raya di Desa Ngadisono dihadiri Kasdim Mayor Inf Jaka Susila, Ketua Persit Cabang XXVII Ny Ema Dwi Hariyono, Sekcam Kaliwiro, PPL Kecamatan Kaliwiro, dan masyarakat Ngadisono. Ny Ema Dwi H menyampaikan ini merupakan kegiatan perdana dan sangat membanggakan sebab sebagai orang baru langsung dihadapkan kegiatan panen, sehingga berharap dengan kedatangan membawa keberkahan bagi masyarakat. Ny Ema Dwi berpesan kepada kelompok tani Maju Makmur agar kegiatan panen di masa – masa yang akan datang bisa lebih meningkat. Agar hasil bisa meningkat dimasa yang akan datang maka arahan dari PPL maupun Babinsa diperhatikan dan dilaksanakan teori – teori yang telah diberikan.
Sudaryanto Msi sekcam Kaliwiro menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya panen raya yang dirayakan oleh banyak pejabat yang hadir sehingga menunjukkan bahwa program ini didukung oleh semua sektor baik pemerintah maupun masyarakat. Ini diharapkan bisa menjadi langkah awal menuju swasembada pangan khususnya jagung sesuai dengan kondisi wilayah di kaliwiro yang sulit akan kebutuhan air bagi pertanian.
Wahyu Utomo selaku kabid Ketahanan Pangan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan penyuksesan swasembada pangan yang merupakan hasil Mou antara Kementrian Pertanian dan TNI AD. Hasil dari itu untuk Kabupaten Wonosobo mendapat peringkat I dari target yang dibebankan kepada Wonosobo untuk tingkat Propinsi Jawa Tengah. Itu berkat kerja sama antara TNI AD, Dinas Pertanian dan kelompok tani. Untuk jagung didaerah wonosobo masih jauh dari target untuk luas yang ditanam yaitu 2.000 Ha baru ada lahan 1.400 Ha. Sehingga untuk target hasil masih jauh dari yang harapkan.
Laporan: ahmad ridho, s.kom
0 komentar:
Posting Komentar