WONOSOBOZONE - Pemerintah Kabupaten bersama Kantor Kementerian Agama Wonosobo bersiap menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Pelajar ke 31, awal bulan September mendatang. Sempat tertunda 2 kali karena berbenturan dengan waktu pemberangkatan jamaah calon haji, jadwal pembukaan MTQ dengan peserta pelajar SD/MI, SMP/MTs, dan SMU/SMK/MA tersebut dipastikan akan dilangsungkan pada 1 September 2016. Kepastian terkait jadwal tersebut diutarakan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Wonosobo, Mahbub dalam rapat koordinasi dengan para pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) di aula kantornya, Senin (8/8).
"MTQ Pelajar ke 31 Tahun 2016 ini akan melombakan 3 Cabang / Golongan Musabaqoh, yaitu Tartil Al Qur'an, Tilawah Al Qur'an, dan Hifzil Qur'an," urai Mahbub. Untuk kepesertaan, Mahbub menjelaskan bahwa dua cabang, yaitu Tartil dan Tilawah diikuti pelajar SD sampai SMU Putra dan Putri, sementara untuk Hifzil Qur'an, peserta golongan 1 Juz adalah pelajar SMP/MTs Putra dan Putri, dan Golongan 5 Juz akan diikuti pelajar SMA/SMK/MA Putra dan Putri. Demi keperluan rekrutmen peserta lomba, Mahbub mengakui LPTQ mengedarkan surat kepada seluruh Camat dan Kepala KUA se-Kabupaten Wonosobo. "Camat, Kepala KUA dan tokoh Agama serta tokoh masyarakat sampai para pengasuh ponpes kami minta untuk berkoordinasi, khususnya dalam rangka mengusulkan kafilah MHQ Pesantren dan STQ tingkat Provinsi Jawa Tengah," jelas Mahbub.
Kafilah MHQ Pesantren dan STQ Kabupaten Wonosobo yang akan diajukan ke lomba tingkat Provinsi, dikatakan Mahbub memang tidak akan dipilih melalui seleksi. "Tidak seperti MTQ pelajar yang seleksinya kami adakan khusus demi memilih Wakil Wonosobo ke tingkat Provinsi, untuk MHQ Pesantren dan STQ memang tidak ada seleksi, dan Wakil Kabupaten kami tentukan berdasar usulan dan masukan dari setiap Kecamatan," tandas Mahbub. Selain demi efisiensi anggaran, model rekrutmen kafilah MHQ dan STQ tersebut, menurut Mahbub dikarenakan minimnya kader dari Kabupaten Wonosobo.
0 komentar:
Posting Komentar