WONOSOBOZONE - Danramil Garung Kapten Inf Samsuri Sahroni, dalam mewujudkan program swasembada pangan , terjun langsung ke lapangan sesuai laporan warga yang akan melaksanakan pembangunan irigrasi didampingi Babinsa, PPL Pertanian, Gapoktan Harapan 2 dan aparat desa serta tidak ketinggalan masyarakat Dusun Dadapan Desa Sitiharjo. Pembangunan irigrasi ini menggunakan dana dari pemerintah sebesar 43,3 juta untuk membangun irigrasi sepanjang 64 meter dengan kondisi medan yang cukup berat. (12/8).
Dalam penyampaiannya Danramil kepada semua yang hadir bahwa pembangunan irigrasi dusun Dadapan bersifat gotong royong maka diharapkan mutunya kita jaga bersama - sama. Dengan mutu yang bagus secara otomatis bangunan akan kuat sehingga mempunyai usia pakai yang panjang.
Irigasi sangat vital bagi petani disamping bibit, penanaman tepat waktu, penyiangan yang baik, tidak kalah pentingnya obat-obatan yang bisa untuk membasmi hama dan untuk meningkatkan hasil produksi tandas Danramil. Lahan pertanian semakin lama semakin berkurang karena pemukiman warga dan jumlah penduduk yang semakin lama semakin meningkat,yang membutuhkan tersedianya kebutuhan pangan yang cukup, itu juga merupakan problema nasional tambah beliau.
Pada kesempatan itu beliau berterima kasih pula kepada Babinsa dengan segala keterbatasan baik sarana dan pengertahuan mampu mengajak petani untuk mengikuti program pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan di wilayah binaan masing-masing. Peran serta PPL sangat dominan dalam hal ini karena memang bidangnya. Untuk itu beliau berpesan pada Babinsa teruslah belajar dan berkarya jalin kerjasama yang baik,sehingga bisa mengatasi kesulitan yang dialami warganya,sesuai dengan sumpah prajurit yang ke-8 “ mampu mangatasi kesulitan rakyat sekelilingnya”.
Hasil laporan dari ketua Gapoktan Harapan 2, Bapak Agus Salim bahwasanya saluran irigasi yang mengaliri lahan pertanian seluas 37 Ha belum permanen, masih terbuat dari tanah sehingga debit air yang mengalir tidak maksimal. Apabila musim kemarau sawah yang lokasinya jauh dari saluran irigrasi mengalami kekurangan air sehingga berdampak pada tumbuhnya tanaman tidak maksimal. Bilamana hal itu terjadi maka hasil yang diperoleh akan menurun dari biasanya.
Tidak lupa dalam kesempatan kali ini Agus Salim atas nama kelompok tani mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya saja yang telah sudi membantu mendampingi para petani khususnya TNI. Kedatangan mereka sangat membantu, yaitu menambah spirit bagi kawan – kawan petani.
Reporter: Pendim0707/Wsb
0 komentar:
Posting Komentar