WONOSOBOZONE - Kabupaten Wonosobo sukses meraih empat penghargaan dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 23 tahum 2016 tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang dipusatkan di alun-alun Kabupaten Boyolali, Rabu, 10 Agustus.
Menurut Kepala BKKBPPPA Kabupaten Wonosobo, Junaedi, dalam peringatan HARGANAS tahun ini, Wonosobo sukses meraih empat penghargaan, diantaranya diraih oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo sebagai pengelola Bina Keluarga Balita Holistic Integrated (BKB-HI) terbaik I melalui kelompok BKB-HI "Anugerah" desa Keseneng kecamatan Mojotengah. Kemudian Endah H yang berhasil meraih predikat kader BKB terbaik I, Kelompok KB Priyo Utomo "Bergas" asal desa Tempurejo kecamatan Kalibawang yang berhasil menjadi kelompok KB pria terbaik II serta Muadzin asal desa Bogoran sebagai motivator KB pria terbaik III.
Menurutnya, raihan ini tidak terlepas dari motivasi segenap kader KB dan Bina Keluarga Balita di Wonosobo, mulai dari tingkatan kabupaten sampai desa, dalam memasyarakatkan program KB.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Ny.Fairuz Eko Purnomo, sesaat setelah menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada segenap jajaran Badan KB beserta para pejuang dan pengelola KB, termasuk para kader PKK, atas segala kerja keras dan pengabdiannya, yang telah memberikan warna bagi terselenggaranya pembangunan daerah, khususnya dalam pengendalian pertumbuhan penduduk serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di kabupaten Wonosobo, sehingga berbuah berbagai raihan penghargaan. Ia berharap raihan ini tidak berhenti sampai disini, namun tetap jadi motivasi untuk berkarya lebih di kemudian hari.
Sementara itu, dalam peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) ke-23 se-Jawa Tengah tahun ini, dipimpin langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dihadiri oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah beserta seluruh Ketua Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Wonosobo dan para mitra kerja PKK. Sejumlah kegiatan digelar di alun-alun Boyolali, salah satunya penyerahan hadiah kepada pemenang lomba keluarga berencana tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty menjelaskan, bahwa dalam arah pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Nawacita, disebutkan bahwa BKKBN merupakan satu-satunya lembaga yang diberi tanggung jawab untuk mewujudkan prioritas pembangunan, terutama pada prioritas yang kelima, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Dengan peningkatan SDM sangat menentukan upaya peningkatan kesejahteraan Indonesia. Selama ini, pentingnya revolusi mental termasuk peran keluarga dalam revolusi mental. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa secara sosialogi keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. Dalam peringatan Harganas tahun ini, BKKBN lebih memfokuskan pada kegiatan pelayanan masyarakat, seperti layanan KB, konsultasi, dan kegiatan pembinaan keluarga sejahtera.
Sementara menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, keluarga merupakan tahapan awal kehidupan individual manusia, sehingga keluarga menjadi cerminan kepribadian terhadap keluasan pengetahuan dan ilmu yang dimiliki. Oleh karenanya, seseorang dikatakan berhasil apabila didukung oleh keluarga kuat.
Dan Harganas merupakan momentum upaya membangun karakter bangsa untuk mewujudkan masyarat Indonesia, khususnya Jawa Tengah lebih sejahtera. Peringatan Harganas sendiri bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah, terkait pentingnya membangun keluarga dengan meningkatkan peran serta fungsi keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil sejahtera. Momentum Harganas dianggap pantas dijadikan sebagai wahana untuk merenung agar dapat memberi keyakinan bahwa fungsi keluarga merupakan salah satu jawaban terbaik untuk menjalani tantangan hidup yang semakin kompleks.
0 komentar:
Posting Komentar