WONOSOBOZONE
- Pemerintah Kabupaten Wonosobo bekerjasama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata
Indonesia (PERDAMI) kembali menyelenggarakan Bakti Sosial, berupa operasi
katarak massal tanpa biaya alias gratis. Kepastian terkait hal itu diungkapkan
oleh dr. Faisal Lutfi SpM, seusai rapat koordinasi dengan perwakilan Instansi
terkait, di Ruang Melati RSUD Setjonegoro, Selasa (30/8). Faisal menjelaskan,
gelaran operasi katarak massal yang direncanakan pada Minggu, 6 November 2016
tersebut menjadi bagian dari agenda HUT Wonosobo ke 191 dan Hari Kesehatan
Nasional ke 50.
"Sasarannya
adalah warga tak mampu yang selama ini belum terlindungi jaminan kesehatan,
baik Jamkesda maupun BPJS," terang Faisal. Untuk jumlah pasien yang
ditargetkan mengikuti operasi massal, Faisal mengaku tim medis dari Perdami
Jogja siap mengoperasi 50 orang. "Satu orang pasien, satu mata agar ada
pemerataan dengan pasien lain dan antisipasi terjadi nya infeksi
pascaoperasi," lanjutnya. Bagi pasien yang katarak pada dua matanya,
Faisal mengaku akan memprioritaskan satu mata yang kondisinya lebih berat.
Pihaknya juga mensyaratkan bagi para peminat operasi katarak gratis, agar
menjaga kadar gula darah karena pada saat operasi, kadar gula tak boleh
melebihi 200 mg/dl dan tensi maksimal adalah 150/90 mmHg.
Syarat
lain yang mesti dipenuhi peserta operasi katarak gratis, dijelaskan oleh Kepala
Bagian Umum RSUD Setjonegoro, Umi Mardiyah. Menurut Umi, peserta yang berminat
untuk mengikuti operasi katarak gratis bisa mendaftar di Puskesmas terdekat
mereka. "Cukup membawa foto copy KTP dan Fotocopy KK saat mendaftar
sebagai syarat administratif," jelasnya. Dalam semua proses hingga saat
operasi, Umi menegaskan pasien tidak perlu membayar sepeserpun, bahkan sampai
pada pasca operasi, dimana pasien perlu kontrol di RSUD Setjonegoro.
0 komentar:
Posting Komentar