Ny. Fairuz Eko Purnomo saat melihat hasil karya bank sampah |
WONOSOBOZONE - Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo melakukan
sosialisasi pengendalian pencemaran lingkungan hidup, yang dilaksanakan di
sekretariat bank sampah Kampung Prajuritan Bawah Wonosobo, Praba Indah, Rabu,
31 Agustus. Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Ny.Fairuz Eko Purnomo,
di hadapan puluhan masyarakat, kader PKK dan pengurus bank sampah Praba Indah
serta beberapa pengurus bank sampah di Wonosobo, menekankan bahwa pengendalian
pencemaran lingkungan hidup, utamanya yang disebabkan sampah, yang dihasilkan
oleh masyarakat, sangat penting sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan
hidup bersih dan sehat.
Sebab jika berbicara tentang sampah dan
permasalahannya, tidak dapat dihindarkan dengan pertambahan jumlah penduduk.
Pertambahan jumlah penduduk telah membawa pada perubahan pola konsumsi dan gaya
hidup masyarakat, sehingga meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis, serta
keberagaman karakteristik sampah.
Penanganan permasalahan sampah di Kabupaten
Wonosobo menjadi perhatian tersendiri sejak dicanangkannya gerakan “Mari
Wonosobo Bergerak untuk Indonesia Bebas Sampah tahun 2020” yang dicanangkan
Bupati Wonosobo saat peringatan Hari Sampah tanggal 21 Februari 2016, yang mana
hal ini ditindaklanjuti dengan pembentukan pendekar lingkungan, yang konsepnya
merupakan hasil kajian dan diskusi bersama antara Pemkab dan PKK.
PKK Kabupaten Wonosobo, sebagai bagian dari
masyarakat, berupaya untuk mengurai permasalahan sampah tersebut, salah satunya
melalui sosialisasi sejenis kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya integral
untuk melaksanakan salah satu program pokok PKK yaitu kelestarian lingkungan
hidup.
Pihaknya juga terus mendorong masyarakat
untuk mengelola sampah menjadi sesuatu yang produktif dan bernilai serta
menghimbau dan mendorong mereka untuk berkomitmen berorganisasi dalam
penanganan sampah, termasuk selama ini terus membina dan membentuk bank sampah
di beberapa desa/ kelurahan dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan
pelestarian lingkungan hidup.
Pihaknya sangat mendukung program bank
sampah, yang merupakan salah satu paradigma baru pengelolaan sampah yang
berbasis masyarakat, sebagai bentuk kepedulian nyata komitmen masyarakat
beserta Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam mewujudkan lingkungan hidup yang
bersih dan sehat serta ramah lingkungan, melalui gerakan 3 R (Reuse, Reduce dan Recycle) dengan pencegahan timbulnya sampah, mengguna ulang sampah,
dan mendaur ulang sampah, sekaligus memandang sampah sebagai sumber daya yang
mempunyai nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat, yang
mana hal ini juga sesuai dengan keberadaan fungsi PKK di tengah masyarakat,
yakni dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan utama sosialisasi juga sebagai strategi
untuk membangun kepedulian masyarakat, khususnya seluruh kader PKK Kabupaten
Wonosobo agar dapat berkawan dengan sampah, yang nantinya dapat berperan
sebagai pioneer untuk
menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup.
0 komentar:
Posting Komentar