WONOSOBOZONE - Ribuan warga Aisyiyah direncanakan akan meriahkan wisata dakwah se-Karesidenan Kedu, yang rencananya akan digelar pada hari Minggu, 28 Agustus. Menurut Ketua Pengurus Daerah Aisyiyah Kabupaten Wonosobo, Siti Ngaisah, di kantornya Selasa, 9 Agustus, wisata dakwah merupakan salah satu kegiatan rutin tiap tahun yang dilaksanakan secara bergiliran, bergantian pelaksanaannya dari satu daerah ke daerah lain. Sehingga setiap daerah atau kabupaten mendapat giliran enam tahun sekali. Pada tahun 2016 ini untuk kesekian kalinya bertempat di Kabupaten Wonosobo, setelah tahun lalu bertempat di Kabupaten Kebumen.
Program ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Aisyiyah se-Karesidenan Kedu dan Rapat Pleno Pengurus Daerah Aisyiyah pada 14 Maret 2016, yang masuk dalam program kerja Aisyiyah koordinator Kedu dan Pengurus Daerah Aisyiyah Wonosobo tahun 2016. Dengan tujuan pelaksanaan, sebagai ajang silaturahmi warga Aisyiyah se-Karesidenan Kedu, syiar atau dakwah amar maruf nahi munkar, konsolidasi organisasi serta pemantapan ke-Aisyiyahan dan Ke-Muhammadiyahan, sehingga ketaqwaan kepada Allah SWT bagi warga Aisyiyah se-Karesidenan Kedu meningkat sekaligus untuk mempererat kekeluargaan warga Aisyiyah se-Karesidenan Kedu. Sedangkan bagi Wonosobo, kegiatan ini bisa menjadi ajang mempromosikan potensi obyek wisata Kabupaten Wonosobo, sehingga makin dikenal, yang berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.
Sedangkan menurut Ketua Panitia Kegiatan, Hj.Herawati Aliyah, diperkirakan warga Aisyiyah yang berasal dari Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo, masing-masing berjumlah 1.500 orang, sehingga jumlah peserta sekitar 9.000 sampai 10.000 orang. Untuk anggaran sendiri, sebagian besar berasal dari kas Pengurus Daerah Aisyiyah se-Karesidenan Kedu dan iuran Pengurus Cabang Muhammadiyah Wonosobo, serta bantuan dari donatur simpatisan.
Ia menambahkan, organisasi Aisyiyah saat ini sudah berkembang pesat di seluruh penjuru nusantara, termasuk di Karesidenan Kedu, yang selanjutnya terbentuklah Aisyiyah koordinator Kedu. Meskipun secara struktur tidak ada kepengurusan dan kepemimpinan tingkat karesidenan, namun karena di tingkatan karesidenan dirasa perlu ada kerjasama dan koordinasi maka dibentuk kepengurusan Aisyiyah se-Karesidenan Kedu, sehingga bisa saling bersinergi lintas majelis-majelis, melalui ajang pertemuan-pertemuan, pertukaran program, pertukaran narasumber dan pertukaran kegiatan sosial. Direncanakan dalam wisata dakwah kali ini akan dihadiri Sekeretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Dr.H. Abdul Mukti, M.Ed.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Muhtadin, menyampaikan apresiasi terhadap kiprah Muhammadiyah dan Aisyiyah, yang selama ini sudah ikut membangun keagamaan di Wonosobo, termasuk dengan rencana akan digelarnya wisata dakwah di Wonosobo. Hal ini menunjukan bahwa Aisyiyah punya komitmen dalam membangun iklim Wonosobo yang agamis serta terciptanya generasi muda yang berkarakter positif.
0 komentar:
Posting Komentar