WONOSOBOZONE - Guna antisipasi dini dan cegah
penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, SMK N I Sukoharjo menggelar
Test Urine terhadap siswa-siswinya, menggandeng Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Satuan
Narkoba Polres Wonosobo serta Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan
setempat.
Menurut Kepala Sekolah SMK I
Sukoharjo, Ainur Rojik, kegiatan ini dilakukan karena kecintaan, kasih sayang
dan tanggung jawab sekolah terhadap siswanya demi melindungi dari bahaya
penyalahgunaan narkoba. Hal ini sekaligus menjadi program
yang didasarkan pada hasil koordinasi warga sekolah, karena
tanggungjawab terhadap perlindungan siswa, khususnya antisipasi dini penyalahgunaan
narkoba melalui test urine yang akan digelar secara periodik.
Menurut Kasi
Bina Ketahanan Sosial Budaya Kesbang Wonosobo, Giyono, test ini dilakukan sebagai salah satu upaya pihaknya untuk menekan dan
memutus peredaran narkoba di kalangan pelajar. Disinyalir barang terlarang
tersebut sudah merambah ke dunia pendidikan. Tak jarang, pelajar bertindak
sebagai pengguna bahkan menjadi pengedar.
Menurutnya, tindakan seperti ini memang menjadi target pihaknya bersama
pihak terkait untuk memberantas peredaran narkoba di kalangan pelajar, dengan
menggelar operasi ke setiap sekolah, terutama jika ada informasi terkait
peredaran yang merebak di tengah pelajar dan butuh ditindaklanjuti segera.
Giyono menambahkan, hal ini juga dilakukan supaya pihak sekolah maupun
orang tua bisa cepat tanggap, terutama pada perubahan karakter anak yang tidak
wajar. Jika sudah keluar dari perilaku seperti biasanya, guru ataupun orang tua
harus cepat mengantisipasinya, sebab saat ini tidak dipungkiri, bahwa praktik
peredaran narkoba sudah melibatkan para remaja yang sebagian besar masih
tercatat sebagai pelajar.
Terkait test semacam ini, pihaknya mengaku akan terus melakukan kegiatan serupa supaya peredaran narkoba di
masyarakat bisa ditekan, sehingga barang terlarang itu tidak lagi digunakan dan
dijualbelikan.
Sebelum test urine dilaksanakan, siswa
dikumpulkan di aula sekolah untuk mengikuti sosialisasi tentang narkoba oleh
tim dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan selanjutnya.Test urine sendiri langsung dipimpin
Kasat Narkoba Polres, AKP Denny Haryanto, dengan sasaran
semua siswa kelas XII sebanyak 170 siswa atau 7 Kelas. Tujuan utama adalah untuk mengetahui ada tidaknya siswa yang memakai
narkoba. Dalam test kali ini tidak ditemukan adanya siswa yang memakai narkoba.
0 komentar:
Posting Komentar