Gafatar dianggap menyimpang (Foto: twitter/gafatarbabel) |
WONOSOBOZONE - Organisasi Gerakan
Fajar Nusantara (Gafatar) yang tengah menjadi isu nasional, ternyata pernah
menyambangi Wonosobo. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
Kabupaten Wonosobo, Didiek Wibawanto mengungkapkan hal tersebut ketika ditemui
di ruang kerjanya, Rabu (13/1). Namun demikian, Didiek menyebut Gafatar belum
mendaftarkan diri secara resmi sebagai organisasi maupun cabang organisasi yang
beraktifitas di Wonosobo. Penegasan terkait status Gafatar di Wonosobo juga
disampaikan Kepala Seksi Bina Ketahanan Sosial dan Budaya Kesbangpol, Giyono.
“Terkait Gafatar,
kami memang pernah menerima silaturahmi dari mereka jauh sebelum isu terkait
organisasi ini mencuat,” jelas Giyono. Sejauh ini, Giyono mengatakan bahwa
organisasi tersebut juga belum terindikasi melakukan perekrutan anggota di
Wonosobo. Pihak Kantor Kesbang, menurutnya juga masih berkoordinasi dengan
jajaran kepolisian maupun TNI untuk melakukan pengawasan secara intensif. Kepada
segenap warga masyarakat, Giyono juga mengimbau agar mereka tak segan
melaporkan apabila menemukan adanya aktifitas tak biasa dan cenderung kearah
negatif di sekitar lingkugan tempat tinggalnya. “Laporan dari masyarakat akan
segera kami tindaklanjuti, sebagai upaya prefentif agar organisasi seperti
Gafatar dan sejenisnya tidak meluas di Wonosobo,” kata Giyono.
Senada, Kepala Seksi
Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Eko Riyanto Setia Adi juga mengungkap
upaya prefentif demi mencegah masuknya ormas telah dilakukan, bahkan sampai ke
tingkat anak-anak usia dini. “Pembinaan mental dan karakter sengaja kami gelar
sampai ke anak-anak di beberapa TK di Wonosobo agar mereka belajar memahami apa
yang menjadi kewajiban seorang warga Negara,” terang Eko. Selain kepada
anak-anak, secara periodik Eko juga menyebut upaya pencegahan masuknya ideologi
sesat disosialisasikan pula kepada kalangan pelajar hingga orang tua siswa.
Kantor Kesbangpol, dikatakan Eko juga akan berupaya memaksimalkan keberadaan intelijen daerah dan
sinergi dengan jajaran TNI maupun Polri demi menjaga agar
organisasi-organisasai terlarang tak memasuki Wonosobo.
0 komentar:
Posting Komentar