Gunakan Dana Swadaya, Kodim 0707 Perbaiki Atap Mushola

Para personel Kodim bahu membahu menurunkan genteng Mushola As Syuhada

WONOSOBOZONE - Inisiatif jajaran Kodim 0707 Wonosobo untuk memperbaiki atap Mushola secara swadaya layak diacungi jempol. Tak perlu menunggu turun anggaran, mereka rela merogoh kocek pribadinya untuk mengganti genteng mushola dengan lembaran seng. Menurut pegawai humas Kodim Ahmad Ridho ketika ditemui Selasa (19/1), inisiatif untuk memperbaiki atap mushola tersebut berangkat dari keprihatinan semenjak awal musim penghujan lalu. “Setelah kemarau panjang berakhir ternyata banyak genteng Mushola yang pecah dan ketika hujan mulai turun timbul kebocoran,” jelas Ridho. Setelah melalui diskusi dengan para perwira seksi, akhirnya kondisi tersebut dilaporkan kepada Dandim, Letkol Agus Muchlis Latif.

“Gayung bersambut, karena ternyata Komandan merespons positif keinginan para personel untuk merehab atap Mushola,” lanjut Ridho yang dalam pekerjaan tersebut ditunjuk sebagai pimpinan proyek. “Kami benar-benar mengumpulkan dana untuk perbaikan dari hasil iuran anggota Kodim tanpa melibatkan anggaran Kantor,” beber Ahmad Ridho. Untuk menurunkan genteng, yang dikerjakan pada Senin (18/1), Ridho menuturkan para personel bahkan rela mengerjakannya secara gotong royong. “Semua ikhlas karena hal ini adalah demi kemaslahatan bersama, dan menunjang prosesi ibadah wajib yaitu sholat lima waktu,” pungkas Ridho.

Kerelaan para personel Kodim untuk mengerjakan sendiri penggantian atap Mushola mendapat apresiasi dari Dandim Letkol Agus Muchlis Latif. Menurut Agus, Mushola As Syuhada milik Kodim 0707 memang selayaknya sudah mendapat sentuhan renovasi. “Mungkin belum bisa sempurna, namun dengan penggantian atap dari genteng ke jenis seng kami berharap ketika hujan turun, jamaah sholat tak lagi terganggu akibat bocornya air ke dalam mushola,” terang Agus. Terkait kebutuhan dana untuk penggantian atap, Agus juga menyebut bahwa semua akan ditanggung secara bersama-sama jajaran Kodim 0707 Wonosobo. “Yang jelas ini kami tidak menyentuh anggaran milik kantor karena memang tidak ada alokasi khususu untuk renovasi mushola,” pungkas Agus. (Ard)