Kampung Singkir Gelar Pawai Terpanjang

Pawai yang digelar kampung Singkir diakui penonton menjadi pawai terpanjang di Wonosobo, (10/1). foto Erwin Abdillah

WONOSOBOZONE – Usainya pembangunan Jembatan di Kampung Singkir kelurahan Jaraksari Wonosobo ditandai dengan peresmian oleh warga yang menggelar seremonial selamatan sekaligus merayakan maulid nabi Muhammad SAW. Perayaan diramaikan dengan Pawai yang diikuti tiga ribu warga lebih dari tiga RW dan 17 RT memenuhi ruas jalan A Yani hingga Manglongsari dengan berbagai atribut kesenian serta kostum yang sangat menarik pada Minggu (10/1). Menurut Ketua Pemuda, Nurrohman, agenda tersebut merupakan rangkaian dari peringatan selama empat hari berturut-turut yang akan digelar di kampung Singkir.

“Selama 10 hari lebih, seluruh warga mulai dari pemuda, pemuka agama, anak-anak, bahkan lansia menyiapkan agenda ini dan semua warga ikut terlibat. Untuk dana yang dihabiskan, kurang lebih mencapai Rp100 juta secara total. Semuanya dari swadaya masyarakat Singkir dan kami berharap bisa memecahkan rekor pawai kampung terpanjang se-Indonesia,” kata Nur kemarin (10/1).

Sementara itu, usai pawai, warga juga akan menggelar pengajian akbar dan beraneka kesenian di lapangan desa yang akan diadakan selama tiga hari ke-depan. Menurut Nur, seluruh peserta pawai menuangkan kreativitasnya masing-masing dengan berbagai jenis kostum. Pawai berjalan dengan lancar hingga rombongan terakhir tiba dan hanya ada beberapa peserta yang kelelahan karena lembur mengerjakan atribut hingga pagi hari.

“Tema yang diangkat cukup banyak, mulai dari kesenian lokal, sejarah, pendidikan, kemerdekaan, provesi, kerajaan, bahkan ada juga maritime yang disimbolkan dengan kapal. Pada intinya semua dari kreativitas masyarakat dan pemuda setempat. Untuk jaga-jaga kami sudah menyediakan ambulance, pokoknya semua lengkap,” imbuhnya.

Meskipun peringatan Maulid tersebut bukan yang pertama kali diadakan kampung, namun bisa diakui bahwa yang diadakan kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah di Wonosobo. warga setempat yang ada di jalan, terlihat antusias menonton pawai terpanjang tersebut (E.A)