WONOSOBOZONE - Penjabat Bupati Wonosobo, Satriyo
Hidayat, meminta kepada Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten
Wonosobo, untuk membina dan memantau terhadap Koperasi jadi-jadian atau
koperasi yang tercatat tetapi tidak aktif.
Hal ini disampaikan Satriyo saat
membuka Musyawarah Daerah ( Musda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekopinda
yang didampingi Ketua Dekopinwil (Dewan Koperasi Indonesia Wilayah) Jawa Tengah,
Warsono, Ketua Dekopinda Kabupaten Wonosobo, Muchammad Sjahid, dan Kepala
Kantor Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonosobo, Agus Suryatin, di Ruang Mangoen Koesoemo
Setda Kabupaten Wonosobo, Selasa (12/01).
Satriyo menyampaikan data koperasi di wilayah Kabupaten Wonosobo di tahun 2015 tercatat sebanyak 368 koperasi. Dari data tersebut
tercatat yang masih aktif sebanyak 215 koperasi, atau 58,4%. Hal ini menjadi
sebuah tantangan tersendiri bagi Dekopinda untuk mengambil
bagian terdepan dalam menyukeseskan gerakan koperasi, kearah kehidupan koperasi
yang sesuai prinsip-prinsip dan azaz koperasi. Dalam konteks ini menurutnya, kedudukan Dekopinda sangat
strategis, sebagai wadah perjuangan cita-cita, nilai-nilai dan prinsip-prinsip
koperasi yang ujungnya mampu menggali potensi yang ada melalui fungsi dan tugasnya.
Ketua Dekopinwil Jateng, Warsono, menyampaikan bahwa sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan
eksistensi koperasi, Dekopinda perlu melakukan empat hal, yakni menampung,
menyampaikan dan membawa aspirasi koperasi. Selanjutnya menyadarkan
atau menganalkan jatidiri koperasi, meningkatkan sumber daya manusia koperasi
serta mendorong menciptakan kerjasama baik antar koperasi maupun
kerjasama dengan non koperasi.
Terkait hal ini, diharapkan kedepan melalui Dekopinda Kabupaten Wonosobo, bisa menjadi mitra
strategis dalam gerakan koperasi di masa yang akan datang dan kehidupan
berkoperasi bisa menjadi budaya bagi seluruh masyarakat Wonosobo.
Sementara Kepala
Kantor Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonosobo, Agus Suryatin, menyampaikan Musda juga dilaksanakan untuk memilih kepengurusan
Dekopinda Kabupaten Wonosobo periode tahun 2016-2020.
Terpilih kembali sebagai ketua, Muchammad Sjahid, dengan wakil ketua
Ngadidjo, serta beberapa ketua bidang. Untuk Ketua Bidang Organisasi dan
Keanggotaan dijabat Achmad Muhasim, Ketua Bidang Diklat dan Kelembagaan
Rochmadi, Ketua Bidang Advokasi dan Sosialisasi Sudiyono, Ketua Bidang
Ketahanan Pangan, Maritim, Industri dan Perdagangan Budiyono dan Ketua Bidang
Permodalan dan Jasa Keuangan Taryono.
Kepada pengurus yang baru Agus berpesan, agar segera menyusun program kerja
dan pemilihan SDM organisasi yang mampu memetakan strategi-strategi yang bisa menangkap
potensi peluang dan perluasan akses atau jejaring dalam upaya meningkatkan
peran dan fungsi koperasi di masa global.
Apalagi saat ini sejalan dengan perkembangan dan kedudukan Wonosobo sebagai
daerah destinasi wisata, sekaligus daerah dengan kegiatan perdagangan, ekonomi,
budaya, dan pendidikan, yang mana konsekuensi logisnya menjadi pusat perwakilan
lembaga ekonomi dan keuangan regional, sehingga peredaran uang di daerah ini
juga tentu lebih besar dari daerah lain yang setara di Jawa Tengah. Bahkan di
kabupaten ini pula tumbuh dengan subur lembaga ekonomi koperasi berbasis
syariah berskala nasional.
0 komentar:
Posting Komentar