WONOSOBOZONE - Ratusan siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Wonosobo mengikuti penyuluhan hukum, yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, di gedung KORPRI. Seminar dibuka langsung oleh Penjabat Bupati, didampingi Sekda, Kepala Kantor Imigrasi, Polres, Kalapas Wonosobo dan Kepala Dikbudpora Wonosobo.

Penjabat Bupati Wonosobo, Satriyo Hidayat, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan penyuluhan hukum serentak ini, sebab penyuluhan ini menjadi upaya semua pihak untuk membekali, melindungi dan mengarahkan generasi muda sembari sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka ke arah positif. Penyuluhan semacam ini juga bisa menjadi ruang untuk membentuk mental dan karakter anak-anak bangsa, agar memiliki kesadaran dan kepekaan sejak usia dini, sekaligus sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengoptimalkan proses internalisasi kesadaran hukum sejak usia dini.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo, Suparman menyampaikan, kegiatan penyuluhan hukum digelar serentak se Indonesia, yang dilaksanakan oleh para Penyuluh Hukum yang tersebar diseluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI dan diadakan lebih di 5000 titik yang tersebar di seluruh Indonesia pada hari Kamis, 28 Januari 2016. Secara umum, kegiatan ini menjadi salah satu cara membudayakan hukum di masyarakat melalui penyuluhan hukum yang intensif dan secara masif.

Menurutnya, hukum bukan sesuatu yang menakutkan, karena hukum adalah seperangkat norma yang sangat penting untuk membangun tata tertib masyarakat serta mendorong dinamika kehidupan masyarakat. Oleh karena itu perlu diciptakan substansi hukum yang baik, mudah ditaati oleh siapapun, tanpa harus dengan paksaan. Hal ini dapat berjalan dengan baik jika masyarakat sudah menjadikan hukum sebagai bagian dari budaya masyarakat. Jika kedua komponen ini sudah berjalan dengan baik, maka keberadaan aparat penegak hukum tidak lagi menakutkan lagi, tetapi sebagai bagian terpenting untuk menciptakan keadilan di masyarakat.

Penyuluhan hukum serentak dilaksanakan guna membentuk generasi muda menjadi cerdas hukum. Hal ini merupakan bentuk pengejawentahan program Nawacita serta kontribusi nyata jajaran Kementerian hukum dan HAM, dalam mempersiapkan SDM Indonesia agar mengetahui, memahami dan menjadi cerdas hukum, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN atau lebih dikenal dengan istilah MEA, yang sudah dimulai sejak tanggal 31 Desember 2015.

Materi yang diberikan dalam penyuluhan serentak kali ini adalah pemahaman untuk menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA sendiri menuntut seluruh komponen bangsa, termasuk pelajar, untuk berbenah diri memasuki era perdagangan bebas di negara ASEAN. Hal ini tentu saja menuntut pemahaman dari sisi hukum.

Di sisi lain kegiatan ini juga sekaligus merupakan bentuk dari semangat gotong royong seluruh jajaran masyarakat, agar mampu berkontribusi secara progresif dalam menghadapi gempuran di era ini, mengingat akan terjadi mobilisasi, tidak hanya barang dan jasa, bahkan tenaga kerjapun akan berlalu lalang di pasar bebas ASEAN. 

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top